Sakit pinggang sebelah kiri pertanda apa? Sakit pinggang merupakan salah satu permasalahan yang bisa dialami semua orang. Namun, mungkin wanita akan lebih sering mengalaminya terutama saat haid dan hamil. Ngomong-ngomong tentang haid dan hamil, banyak yang masih bingung membedakan gejala di antara keduanya lho Mom, sehingga mengira sakit pinggang sebelah kiri tanda hamil.

Padahal bisa saja itu pertanda gejala menstruasi atau bahkan penyakit lain yang serius. Nah, agar Mom tidak salah mengartikannya, yuk simak dulu ulasan tentang sakit pinggang sebelah kiri pertanda apa berikut.

Sakit pinggang sebelah kiri tanda hamil

Sakit pinggang sebelah kiri apakah tanda hamil? Pertanyaan ini seringkali dilontarkan para wanita yang masih belum paham mengenai gejala kehamilan. Oleh karena itu, berikut tanda-tanda hamil yang perlu Mom ketahui.

Penyebab sakit pinggang sebelah kiri saat hamil

Salah satu tanda awal kehamilan memang ditunjukkan dengan munculnya nyeri pada pinggang. Umumnya kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon, Mom. Ketika tubuh mulai menghasilkan progesteron lebih banyak, otot tuba falopi akan menjadi lemas sehingga sel telur yang telah dibuahi bisa masuk ke rahim.

Selain itu, sakit pinggang sebelah kiri tanda hamil juga menunjukkan sedang terjadinya proses implantasi, yakni kondisi di mana sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Implantasi ini terjadi sekitar seminggu setelah pembuahan atau 6-12 hari pasca pembuahan.

Namun, terkadang sakit pinggang tidak hanya berhenti di situ saja, Mom. Tak sedikit ibu hamil merasakan gejala sakit pinggang berlanjut seiring dengan membesarnya ukuran kandungan.

Hal tersebut disebabkan karena ligamen dan struktur yang mengikat tulang persendian meregang, sehingga membuat jaringan otot tidak mampu menahan beban dan postur tubuh ibu hamil. Akibatnya, bumil cenderung lebih sering mengalami sakit pinggang.

Di samping berkaitan dengan hormon dan proses implantasi, penyebab sakit pinggang sebelah kiri saat hamil lainnya antara lain:

  1. Berat badan meningkat

Pada masa kehamilan, biasanya berat badan Mom akan meningkat. Hal ini mengakibatkan tulang belakang dan otot di sekitarnya harus menopang beban lebih berat sehingga menyebabkan timbulnya sakit pinggang sebelah kiri. Jika itu terjadi, sebaiknya Mom segera beristirahat dan mengompresnya dengan air hangat.

  1. Stres

Ternyata, stres juga bisa menjadi penyebab munculnya nyeri pinggang yang Mom alami saat hamil. Stres membuat otot lebih kaku, terutama di area seperti pinggang, pinggul, panggul, dan punggung. Itulah sebabnya saat hamil Mom perlu berlatih untuk mengontrol stres dengan baik.

  1. Saraf terjepit dan perubahan posisi bayi dalam kandungan

Kemungkinan selanjutnya adalah saraf terjepit saat hamil. Ini dikarenakan berat janin yang semakin bertambah sehingga memberikan tekanan berlebih pada persendian panggul, Mom. Tak hanya itu, perubahan posisi bayi dalam kandungan juga bisa menyebabkan nyeri pinggang pada ibu hamil.

Baca juga: Penyebab Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan, Apakah Tanda Hamil?

Gejala sakit pinggang sebelah kiri tanda hamil

Nah, berikut ini merupakan gejala sakit pinggang sebelah kiri tanda hamil secara umum.

  • Nyeri pinggang terasa lebih ringan dibandingkan saat haid
  • Nyeri pinggang terasa seperti kesemutan dan ditusuk-tusuk serta tidak intens
  • Dapat menyebabkan perdarahan ringan dan durasi lebih pendek
  • Rasa nyeri bisa terjadi di salah satu sisi pinggang saja, yaitu kiri atau kanan
  • Rasa nyeri di bagian bokong ke bagian bawah belakang paha dan menjalar ke kaki
  • Pegal sampai terasa kram sampai kaki

Sakit pinggang sebelah kiri tanda hamil bisa jadi datang dan pergi. Lambat laun, rasa sakit tersebut dapat mengganggu aktivitas Mom sehari-hari.

Sakit pinggang sebelah kiri saat haid

Setelah Mom mengetahui penyebab dan ciri-ciri sakit pinggang sebelah kiri tanda hamil, maka berikut adalah sakit pinggang yang menandakan gejala menstruasi.

Penyebab sakit pinggang saat haid

Sakit pinggang ketika haid terjadi karena adanya perubahan hormon tubuh selama siklus menstruasi. Biasanya, Mom akan merasakannya dalam 1-2 hari sebelum menstruasi, di mana kadar prostaglandin meningkat pada lapisan rahim. Peningkatan inilah yang memicu rahim berkontraksi agar meluruhkan dindingnya.

Nyeri pinggang saat haid biasanya bersifat ringan, namun bisa semakin kuat bahkan menjalar ke punggung dan sekujur kaki apabila prostaglandin yang diproduksi semakin banyak. Pada beberapa kasus, kondisi nyeri pinggang terjadi sangat hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Inilah yang dinamakan dengan dismenore.

Gejala sakit pinggang saat haid

Gejala yang menandakan bahwa sakit pinggang yang Mom alami adalah pertanda haid dan bukan kehamilan adalah sebagai berikut.

  • Kram tumpul terasa di area perut bagian bawah, namun berlangsung secara terus menerus dan tanpa jeda
  • Rasa nyeri berdenyut pada area pinggang dan punggung, lalu menyebar ke punggung paha sampai kaki
  • Nyeri terasa lebih ringan setelah perdarahan dan akan hilang bersamaan dengan haid berakhir
  • Biasanya terasa 1-2 hari sebelum haid
  • Disertai mual atau muntah
  • Rasa lelah dan lemah
  • Diare
  • Sakit kepala

Baca juga: 13 Penyebab Sakit Punggung Sebelah Kiri dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi sakit pinggang sebelah kiri saat haid dan hamil

Meskipun ada sakit pinggang sebelah kiri tanda hamil dan haid, namun cara mengatasi keduanya kurang lebih sama, Mom. Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut guna mengatasi sakit pinggang.

1. Minum obat pereda nyeri

Pertama-tama, Mom dapat minum obat pereda nyeri guna mengatasi nyeri pinggang. Namun, tentu saja jenis obat yang diminum ketika haid berbeda dengan saat Mom sedang hamil. Pada masa menstruasi, Anda diperbolehkan mengonsumsi obat jenis non-steroid anti-inflamasi (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen.

Sementara bagi ibu hamil, Mom hanya disarankan untuk minum paracetamol. Sebaliknya, Mom sebaiknya menghindari ibuprofen atau aspirin selama masa kehamilan.

2. Mengompres pinggang

Menempelkan kompres hangat atau dingin pada pinggang sekitar 10-15 menit akan membantu Mom mengurangi rasa sakit pinggang sebelah kiri tanda hamil maupun haid. Jika perlu, berikan pijatan pelan pada bagian pinggang yang sakit, Mom.

3. Istirahat

Sakit pinggang ketika haid atau hamil sebenarnya tidak membutuhkan perawatan medis khusus, melainkan Mom hanya perlu beristirahat dan menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat untuk sementara waktu.

Selama istirahat, usahakan untuk menjaga postur tubuh yang tepat saat tidur, duduk, berdiri, dan berjalan ya, Mom. Postur tubuh yang condong ke depan dapat meregangkan tulang belakang Anda.

4. Minum air putih yang cukup

Manfaat minum air hangat dapat membantu meredakan kram serta sakit pinggang akibat haid dan hamil yang Mom alami. Ini dikarenakan air hangat bisa meningkatkan aliran darah dan mengendurkan otot-otot yang tegang.

5. Peregangan sederhana

Tidak hanya beristirahat, sesekali Mom juga perlu melakukan peregangan sederhana seperti yoga untuk meredakan sakit pinggang. Selain itu, Mom bisa mencoba latihan ringan seperti jalan kaki atau stretching secara teratur supaya membantu memperkuat dan melenturkan otot Anda.

Ini juga sekaligus dapat meredakan stres pada tulang belakang yang menyebabkan sakit pinggang, lho.

Setelah Mom memahami perbedaan penyebab sakit pinggang sebelah kiri tanda hamil atau haid, Anda tak perlu bingung lagi untuk mengambil tindakan. Jika memang sakit pinggang yang Mom alami menunjukkan gejala kehamilan, sebaiknya Anda segera mengetesnya menggunakan test pack.

Baca juga: 9 Tanda Hamil 1 Minggu, Begini Perubahan Bentuk Perut Ibu