Masa-masa menyusui, terutama bagi new Mom, tentunya menjadi suatu hal yang mendebarkan. Tak sedikit pantangan yang harus dihadapi, contohnya pantangan makanan ibu menyusui. Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui tersebut?

Seperti yang telah diketahui bersama, selama menyusui, setiap kandungan makanan yang Anda konsumsi akan disalurkan ke bayi melalui ASI.

Akibatnya, Mom harus lebih berhati-hati dalam memilih asupan yang hendak dimasukan ke mulut. Terlebih lagi bila Anda memiliki riwayat alergi pada makanan tertentu.

Anda wajib memasukkan olahan-olahan pemicu alergi itu ke dalam daftar makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui.

Akan tetapi, pada dasarnya makanan untuk ibu menyusui hampir sama dengan saat hamil, hanya saja aturannya lebih fleksibel. Jadi, apa saja pantangan makanan ibu menyusui tersebut? Mari simak artikel di bawah ini.

16 Pantangan makanan ibu menyusui

Sebenarnya tak ada aturan khusus mengenai makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui. Namun, dalam Korean Journal of Pediatrics dijelaskan bahwa mayoritas keluhan yang dialami ibu menyusui adalah ASI seret atau tidak mencukupi, penyakit yang diderita ibu, dan penyakit pada bayi.

Oleh karenanya, penting bagi Mom untuk mulai menghindari apa yang menjadi pantangan makanan ibu menyusui dan mengatur pola makan sehat serta bernutrisi. Berikut daftar pantangan makanannya.

1. Kafein

Mom pecinta kopi? Sayangnya, kafein termasuk dalam daftar pantangan makanan ibu menyusui. Demi kesehatan anak, yuk mulai batasi intensitas mengonsumsinya.

Satu hingga dua cangkir kopi, teh, atau soda per hari terbilang oke. Hal tersebut juga tak akan mempengaruhi bayi. Sebab menurut penelitian, mengonsumsi kafein dalam jumlah rendah pun diperbolehkan.

Akan tetapi, perlu diketahui jika Anda mengonsumsi kafein terlalu banyak dapat menyebabkan Mom dan bayi merasa cemas hingga gelisah berlebihan.

Sementara itu, efek pada bayi yaitu ia menjadi susah tidur dan mood swing. Ini disebabkan oleh tubuh bayi yang belum mampu mencerna kafein dengan cepat seperti orang dewasa.

Belum berhenti di situ, konsumsi kafein terlalu banyak juga dapat menurunkan kadar hemoglobin atau protein dalam sel darah merah bayi hingga mengurangi kadar zat besi dalam ASI. Maka dari itu, konsumsilah kafein secukupnya saja ya, Mom.

2. Cokelat

Pantangan makanan ibu menyusui selanjutnya adalah cokelat. Cokelat mungkin menjadi makanan yang digemari semua kalangan dan tak pandang umur, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Nah, jika Mom sering menjadikan coklat sebagai makanan camilan saat menyusui, sebaiknya mulai sekarang Anda perlu berhati-hati dan membatasi porsinya.

Hal ini dikarenakan cokelat mengandung theobromine yang mirip seperti kafein. Efeknya pada bayi antara lain ia menjadi lebih rewel.

Meskipun begitu, bukan berarti Mom dilarang untuk mengonsumsinya sama sekali, ya. Tetap boleh, namun pastikan memakannya tidak lebih dari 750 mg per hari demi kesehatan si kecil.

3. Alkohol

Makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui selanjutnya adalah alkohol. Alkohol sangat tidak direkomendasikan bahkan saat Anda sedang tidak menyusui.

Sebab alkohol dapat menyebabkan penurunan suplai ASI serta memperlambat perkembangan otak anak.

Tak hanya itu, minum alkohol dalam jumlah banyak artinya memberikan bayi Anda alkohol melalui ASI yang memicu terjadinya gangguan hingga membahayakan tumbuh kembang buah hati.

4. Ikan bermerkuri tinggi

Ikan merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. Akan tetapi, ada beberapa jenis ikan yang masuk ke dalam daftar makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jenis ikan tersebut harus dihindari untuk dikonsumsi sebab mengandung kadar merkuri tinggi. Adapun di antaranya adalah king mackerel, ikan marlin, ikan hiu, ikan tuna bigeye, ikan todak (swordfish), dan tilefish.

Merkuri adalah logam berat atau unsur yang ditemukan secara alami di bumi. Bentuk dari merkuri dinamakan methylmercury dan biasa ditemukan pada ikan.

Terlalu banyak mengonsumsi merkuri akan sangat membahayakan kesehatan. Hal tersebut juga bisa menyebabkan permasalahan pada perkembangan otak serta sistem saraf si kecil, mulai dari keterlambatan berbicara, koordinasi, perhatian, dan memori.

Akan tetapi, hanya karena beberapa jenis ikan mengandung merkuri lebih tinggi dibanding lainnya, bukan berarti Mom benar-benar dilarang mengkonsumsi ikan saat menyusui. Kabar baik, bukan?

Yup, Mom masih bisa menikmati olahan seafood lain yang rendah merkuri dan aman untuk bayi. Jenis seafood tersebut adalah ikan nila, salmon, udang, scallops, kepiting, dan ikan pollock.

Jika saat hamil Mom dilarang keras untuk makan sushi karena termasuk olahan ikan mentah, maka selama menyusui Mom diperbolehkan untuk sesekali mengonsumsi asupan berikut namun dengan cara dikukus.

5. Buah asam

Pantangan makanan ibu menyusui berikutnya adalah buah asam. Buah yang mengandung rasa asam seperti jeruk dan nanas mengandung cukup tinggi vitamin C.

Akan tetapi, terkadang zat asam ini menyebabkan perut menjadi tidak nyaman. Sayangnya, sistem pencernaan tubuh bayi belum bisa dikatakan sempurna sehingga tidak kuat jika terpapar zat asam tersebut.

Jika tetap dikonsumsi, maka dapat menyebabkan si kecil menjadi rewel, sering meludah, ruam popok, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, lebih baik Anda menghindari konsumsi buah yang terlalu asam dan menggantinya dengan buah lain seperti stroberi, pepaya, dan sayuran hijau.

6. Brokoli

Tahukah Mom, bahwa ada beberapa jenis makanan yang diduga bisa menyebabkan anak sering buang gas? Meskipun belum ada penelitian terkait hal ini, namun tak ada salahnya jika Anda mulai mengurangi olahan tersebut.

Sayuran yang diduga menjadi penyebab sering buang angin dan pantangan makanan ibu menyusui adalah brokoli dan kubis.

Kembung, sendawa, dan buang angin merupakan hal yang normal. Tetapi jika si kecil merasakan kembung dan sakit perut, Mom perlu menyelidiki apa penyebabnya.

Cobalah untuk menghindari makan brokoli dan kubis selama seminggu, lalu amati apakah sayuran tersebut yang menjadi penyebabnya.

7. Daun peppermint

Mom, mengonsumsi peppermint dalam jumlah banyak diketahui dapat menghambat produksi ASI, lho. Yup, umumnya peppermint dijadikan ramuan bagi ibu saat tahap menyapih dan ingin mengosongkan suplai ASI mereka.

Oleh karenanya, daun peppermint tergolong ke dalam makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui.

Baca juga: 3 Teknik Power Pumping untuk Memperlancar ASI, Ampuh!

8. Beberapa tanaman herbal tertentu

Sama halnya dengan peppermint, ada beberapa bumbu dan rempah yang menjadi pantangan makanan ibu hamil karena bisa menurunkan bahkan mengosongkan suplai ASI. Makanan tersebut meliputi daun sage, rosemary, thymes, spearmint, dan peterseli.

Menggunakan sedikit tanaman herbal tersebut sebagai perasa makanan tak apa, namun jangan sampai berlebihan ya, Mom, agar suplai ASI Anda tidak menurun. Meskipun begitu, Mom tak perlu khawatir karena ada alternatif tanaman lain yang aman dikonsumsi.

Bawang putih, jahe, alfalfa, dan adas menjadi deretan bumbu yang boleh dikonsumsi ibu menyusui sebab mampu meningkatkan suplai ASI.

9. Kacang-kacangan

Bagi Anda yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, sebaiknya hindari konsumsi jenis makanan satu ini.

Hal berikut bisa mengurangi risiko bayi terkena alergi yang sama. Di mana kandungan yang Anda makan bisa diteruskan ke tubuh bayi melalui ASI.

Jika sampai alergi terkena ke bayi, mereka akan merasakan gatal, ruam, hingga suara mendesis saat bernapas.

10. Susu

Mungkin seorang ibu akan galau untuk memilih mengonsumsi susu atau tidak selama menyusui. Hal ini dikarenakan kita tidak tahu apakah sang bayi memiliki alergi terhadap kandungan laktosa pada susu.

Untuk mengetesnya, coba amati berbagai gejala yang terjadi saat Mom mengonsumsi produk susu sapi atau susu kedelai. Jika anak menunjukkan gejala seperti mual dan sakit perut, atau terkadang muncul masalah pada kulit seperti ruam gatal dan bengkak pada bibir, segera hentikan penggunaannya.

Jika Mom memilih untuk mengonsumsi susu, sebaiknya pilihlah susu dari bahan organik yang tidak mengandung pestisida atau bahan kimia lainnya.

11. Bawang putih

Mungkin Mom bertanya-tanya, apa hubungan bawang putih dengan pantangan makanan ibu menyusui? Hal ini terkait dengan aromanya. Bawang putih memiliki aroma yang sangat kuat sehingga dapat membuat ASI juga memiliki aroma.

Ada anak yang memang suka dengan aroma bawang putih, namun ada juga yang tidak. Hal berikut bisa Mom lihat dari ekspresinya saat sedang menyusu.

Jika wajahnya terlihat biasa saja dan tenang, berarti ia menyukainya. Sebaliknya, jika wajahnya cemberut atau rewel, berarti ia tidak menyukainya sehingga Mom harus mengurangi konsumsi bawang putih.

12. Gandum

Gandum mengandung gluten yang menyebabkannya menjadi makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui.

Hal ini dikarenakan ada anak yang tidak bisa menerima gluten sehingga jika dikonsumsi oleh ibu akan menyebabkan risiko anak mengalami perut sensitif dan akhirnya rewel.

13. Telur dan kerang

Tak hanya kacang-kacangan, telur dan kerang bisa juga menyebabkan alergi bagi anak jika ibunya memiliki riwayat alergi tersebut. Namun, sebenarnya bayi hingga anak-anak memang cukup umum mengalami alergi pada putih telur. Jadi, Mom tidak perlu terlalu khawatir, ya.

14. Jagung

Pantangan makanan ibu hamil berikutnya adalah jagung. Alergi terhadap jagung wajar dialami oleh bayi hingga balita.

Mereka akan merasakan gejala-gejala seperti ruam dan gatal yang menjadikannya tidak nyaman. Jika gejala tersebut terjadi, segera hentikan pengonsumsian jagung ya, Mom.

15. Spicy food (makanan pedas)

Lidah orang Indonesia biasanya akan hambar jika makan tanpa rasa yang pedas. Namun bagi ibu menyusui, makanan pedas ini bisa mempengaruhi kandungan ASI. Hal ini ditandai dengan bayi yang tiba-tiba rewel saat menyusu.

Sementara itu, sebagian anak akan baik-baik saja dan tidak terpengaruh dengan rasa pedas ini. Jadi, sesuaikan asupan berikut dengan kondisi anak Anda, ya.

16. Makanan kaleng

Makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui selanjutnya adalah makanan kaleng. Anda pasti sudah tahu bahwa biasanya makanan kaleng mengandung banyak pengawet, MSG, dan perasa makanan.

Zat-zat tersebut bisa mengakibatkan gangguan pada bayi, seperti muntah, diare, dan dehidrasi. Selain itu juga bisa berdampak buruk bagi organ mereka.

Itulah daftar makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui. Dengan menghindari berbagai pantangan makanan ibu menyusui, artinya Mom telah menurunkan risiko si kecil terserang macam-macam penyakit. Tunggu apalagi? Yuk mulai ganti beberapa asupan Anda di rumah.

Baca juga: 20+ Rekomendasi Makanan Pelancar Asi Paling Ampuh