Banyak yang bertanya-tanya apakah olahraga renang saat hamil aman dilakukan? Jawabannya, tentu saja aman, Mom. Bahkan salah satu manfaat renang untuk ibu hamil yaitu menjaga kebugaran tubuh sekaligus kehamilan agar tetap sehat.

Berenang adalah jenis aktivitas menyenangkan sekaligus menyehatkan, khususnya bagi bumil. Nyatanya, berenang dapat membantu sistem pernapasan lebih teratur dan tidak mudah sesak karena perut yang bertambah besar.

Dengan berenang, Anda berkesempatan untuk menggerakkan badan secara bebas di dalam air. Hal berikut mampu meminimalkan risiko janin cedera.

Tak sampai di situ, masih banyak manfaat renang untuk ibu hamil lainnya yang wajib Anda ketahui. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

Manfaat renang untuk ibu hamil

Tak hanya satu atau dua, namun terdapat 5 manfaat renang untuk ibu hamil yang tak boleh Anda lewatkan. Yuk baca daftarnya di bawah ini.

1. Menjaga berat badan

Saat mengandung bayi, Mom akan mengalami kenaikan berat badan yang merupakan hal normal. Namun, jangan biarkan berat badan Anda naik secara berlebih ya, Mom. Sebab dapat memicu obesitas penyebab komplikasi selama hamil.

Nah, untuk pencegahan, lakukanlah beberapa gerakan olahraga ringan seperti berenang untuk menjaga berat badan ibu hamil tetap ideal.

2. Meringankan nyeri punggung

Keluhan umum pada ibu hamil adalah sakit punggung. Hal berikut disebabkan oleh pertumbuhan janin yang semakin besar setiap harinya. Sehingga secara tidak langsung, punggung dituntut untuk menopang beban tersebut.

Apabila Mom rajin melakukan gerakan renang hamil, maka kemungkinan besar Anda tidak akan mengalami kondisi seperti di atas.

Rupanya, renang saat hamil telah terbukti mampu menambah kelenturan dan kekuatan otot perut, hingga mengurangi tekanan yang terjadi pada tulang belakang. Tunggu apalagi? Yuk mulai rutin berenang, Mom!

3. Melancarkan peredaran darah

Manfaat renang saat hamil selanjutnya adalah memperlancar peredaran darah sekaligus memperkuat jantung. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi serta kebutuhan oksigen ibu dan janin dalam kandungan pun akan tercukupi.

4. Memperkuat otot dan sendi

Saat berenang, otomatis seluruh badan Mom akan ikut aktif bergerak. Hal ini dapat membuat kekuatan otot dan sendi semakin bertambah.

Jika rutin dilakukan, berenang saat hamil akan membuat Mom menjadi tidak mudah lelah, mengurangi bengkak di kaki dan tangan, serta mengatasi pegal-pegal.

5. Tidur lebih nyenyak

Renang saat hamil yang dilakukan secara rutin dapat membuat tubuh fit dan kualitas tidur menjadi lebih baik.

Selain itu, olahraga yang tidak membutuhkan banyak tenaga ini bisa membantu bumil meredakan stress selama masa kehamilan. Agar lebih seru, ajak saja suami tercinta untuk menemani Anda berenang.

Gaya renang untuk ibu hamil

Sebelum melaksanakan salah satu olahraga air ini, pilihlah gaya renang untuk ibu hamil yang paling aman dan nyaman bagi Anda. Berikut 3 rekomendasi gerakan renang saat hamil.

1. Gaya bebas

Gaya renang saat hamil yang bisa Mom coba adalah gaya bebas. Gaya bebas tergolong sebagai gaya paling aman untuk dilakukan dalam kondisi hamil karena hanya memerlukan gerakan dari tangan dan kaki.

Baca juga: 10 Manfaat Berenang Untuk Bayi yang Wajib Diketahui

2. Gaya dada

Gaya dada juga tergolong sebagai gerakan renang hamil yang baik dan patut di coba. Selain mudah dilakukan, gerakannya juga terbilang minim energi.

Meskipun begitu, manfaatnya cukup besar lho, Mom. Saat menggunakan gaya dada, itu artinya Anda telah menggerakkan otot-otot tangan dan kaki yang mampu memberikan efek peregangan.

Akan tetapi, tetaplah berhati-hati, Mom. Hindari guncangan pada bayi dalam kandungan dengan tidak menyentak atau melakukan gerakan menendang terlalu kuat.

3. Gaya punggung

Untuk Mom yang sudah memasuki trimester kedua kehamilan, gaya ini cocok buat Anda! Manfaat dari berenang dengan gaya punggung adalah membuat otot punggung menjadi lebih rileks dan santai.

Tak hanya punggung, gerakan memutar tangan ke belakang ini juga dapat melatih otot tangan serta bahu ibu.

Namun, alangkah baiknya bagi Mom yang belum begitu mahir gaya punggung untuk memilih gaya lain yang lebih mudah dilakukan. Jadi, jangan terlalu dipaksakan, ya.

Renang untuk ibu hamil? Perhatikan hal-hal berikut

Renang saat hamil memanglah baik dilakukan. Akan tetapi, hal-hal berikut perlu Mom perhatikan.

Melakukan pemanasan dan pendinginan

Pemanasan dan pendinginan sangat penting dilakukan ketika hendak berenang. Tak perlu berlama-lama, pemanasan sekitar 5 menit pun cukup sebelum berenang. Gunanya ialah untuk mengurangi risiko cedera.

Setelah selesai berenang, jangan lupa pendinginan ya, Mom. Berbeda dengan pemanasan, tujuan pendinginan yakni untuk menghilangkan rasa pegal-pegal.

Memperhatikan kondisi kesehatan

Pastikan Mom sedang dalam keadaan sehat dan fit. Jika merasa kurang enak badan, sebaiknya urungkan niat berenang agar tidak memperburuk kondisi. Pastikan juga Anda tidak kekurangan cairan sebelum dan setelah berenang.

Pastikan kolam bersih

Hal yang perlu Mom perhatikan selanjutnya adalah kebersihan kolam renang. Pilih kolam renang dengan kondisi airnya jernih dan tidak mengeluarkan bau tajam. Khusus bagi bumil, disarankan agar berenang dalam suhu air antara 27-33 derajat celcius.

Lakukan dengan waktu normal

Meski Anda adalah tipe orang yang suka berenang, namun dianjurkan, terutama bagi bumil, untuk berenang tidak lebih dari 30 menit. Dikhawatirkan jika berenang terlalu lama Mom akan merasa lelah dan terjadi perubahan suhu dalam rahim.

Adanya pendamping

Sebaiknya Mom mengajak pendamping seperti instruktur atau suami ketika berenang. Ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk seperti terjatuh atau kondisi lain yang memerlukan pertolongan.

Sebaiknya jangan melompat

Mom, ketika hendak memasuki kolam renang, masuklah secara perlahan dan jangan melompat. Melompat sangat berbahaya untuk ibu hamil karena bisa membuat rahim terguncang.

Turunlah ke kolam renang menggunakan tangga dan mulai berenang di pinggir saat pertama kali mencelupkan badan.

Kesimpulan

Meski renang untuk ibu hamil cukup aman, Mom harus tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukannya. Mengingat kondisi kandungan setiap perempuan berbeda-beda.

Namun, satu hal terpenting yaitu agar Anda selalu berhati-hati ketika menjalani segala aktivitas. Semangat, Mom!

Baca juga: Ibu Hamil Juga Harus Banyak Gerak, Lakukan 6 Aktivitas Fisik Ini