Pernahkah Mom merasa sering buang air kecil terus-menerus tapi yang keluar hanya sedikit? Jika iya, maka artinya Anda saat itu tengah mengalami anyang anyangan.

Anyang anyangan adalah gangguan buang air kecil karena memiliki masalah pada saluran kemihnya. Tak jarang banyak orang yang mencari obat anyang anyangan untuk menghentikan hasrat ingin buang air kecil tersebut.

Kondisi yang dalam istilah medis disebut disuria berikut mengakibatkan seseorang akan merasakan nyeri atau perih saat buang air kecil atau setelahnya.

Kira-kira apa saja penyebab anyang anyangan? Apa yang harus diwaspadai jika Mom mengalami kondisi ini? Untuk mendapatkan jawabannya, mari simak ulasan di bawah ini sampai habis.

Penyebab anyang anyangan

Penyebab anyang anyangan sangat bermacam-macam, mulai dari obat-obatan, infeksi saluran kencing, batu ginjal, dan lain sebagainya.

Kondisi berikut tidak boleh dibiarkan terus-menerus karena bisa menjadi pertanda adanya penyakit. Penyebab anyang anyangan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Infeksi menular seksual (IMS)

Anyangan bisa terjadi dikarenakan oleh infeksi menular seksual, misalnya kencing nanah, herpes, dan klamidia.

Gejala yang umum dari infeksi menular seksual ini di antaranya keputihan abnormal, nyeri saat buang air kecil, gatal, sensasi terbakar, dan munculnya luka pada penderita herpes genital.

2. Sensitivitas terhadap bahan kimia

Mom perlu waspada saat terbiasa menggunakan produk berbahan kimia untuk area sekitar kewanitaan. Karena produk-produk untuk organ intim seperti wewangian, semprotan vagina, kertas toilet beraroma, pelumas, dan semacamnya bisa berbahaya karena menimbulkan iritasi.

Iritasi yang terjadi pada organ intim tersebut akhirnya memicu munculnya gangguan buang air kecil berikut. Selain itu, gejala lain yang akan Mom rasakan adalah gatal, pembengkakan, dan kemerahan.

Oleh karenanya, lebih baik hindari penggunaan produk-produk serupa dan lebih baik menggunakan bahan-bahan alami, misalnya membersihkan organ intim dengan air bersih.

3. Kista ovarium

Kista ovarium adalah kista yang tumbuh pada kandung kemih. Kista dapat menjadi penyebab anyangan karena menekan kandung kemih. Gejala kista ovarium lain yang mungkin terjadi adalah nyeri pada panggul, sakit saat menstruasi, dan pendarahan abnormal di vagina.

4. Batu ginjal

Dinamakan batu ginjal sebab terdapat endapan mineral dan garam di dalam ginjal. Penyakit batu ginjal ini berada di sekitar area urine yang masuk ke saluran kemih. Hal inilah yang menjadi penyebab anyang anyangan.

Gejala batu ginjal yang mungkin dirasakan yaitu urine berwarna merah muda atau coklat, nyeri di belakang atau samping perut, urine berwarna keruh, demam, merasakan mual dan muntah.

5. Infeksi saluran kencing (ISK)

Penyebab anyangan yang lain adalah infeksi saluran kemih. Infeksi ini bisa terjadi karena banyaknya bakteri yang menumpuk di saluran kencing meliputi ginjal, ureter, uretra, dan kandung kemih itu sendiri.

Tanda adanya infeksi saluran kemih misalnya merasakan sering buang air kecil, urine yang dikeluarkan berwarna keruh atau terdapat darah serta berbau busuk, demam, nyeri di sisi perut, dan kesulitan buang air kecil.

6. Infeksi kelenjar prostat

Anyangan dapat terjadi karena infeksi pada kelenjar prostat. Penyakit prostat ini umumnya terjadi pada pria berusia 50 tahun ke atas.

Gejala yang bisa ditimbulkan dari penyakit prostat seperti nyeri pada kandung kemih, testis dan penis, kesulitan ejakulasi, serta sering buang air kecil.

Baca juga: Penyakit Prostat: Pengertian, Penyebab, Jenis, Ciri, & Obat

Obat anyang anyangan

Ganguan buang ari kecil bernama anyangan berikut memang mengganggu kenyamanan beraktivitas. Namun, Anda tak perlu khawatir, sebab ada banyak obat anyang anyangan serta cara mengatasi anyang anyangan yang bisa Anda lakukan di rumah. Berikut daftarnya.

1. Perbanyak minum air putih

Bukankah memperbanyak minum air putih akan membuat masalah kesehatan ini semakin menjadi-jadi? Tidak, Mom. Bahkan air putih adalah obat anyangan paling ampuh.

Normalnya, manusia dianjurkan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari. Hal ini diperlukan untuk mencegah dehidrasi. Jadi, dengan banyak minum air putih tidak akan membuat semakin anyangan ya, Mom.

Dengan rutin meminum air putih, bakteri yang ada di saluran kemih pun akan terbuang lewat urine. Semakin banyak urine yang dikeluarkan, maka semakin banyak pula bakteri yang hanyutkan.

2. Jangan menahan buang air kecil

Apapun yang terjadi, jangan pernah menahan buang air kecil ya, Mom. Karena jika ditahan, hal tersebut akan memudahkan bakteri berkembang biak sehingga menyebabkan masalah pada kandung kemih. Oleh karena itu, segera buang air kecil untuk mengeluarkan bakteri pada saluran kemih.

3. Kompres hangat

Cara mengatasi anyangan yang selanjutnya adalah dengan memberikan kompresan pada area perut bagian bawah menggunakan handuk hangat agar membuat perut terasa lebih enak. Lakukan hal berikut selama kurang lebih 15 menit sebanyak 3-4 kali sehari, hingga Anda merasa membaik.

4. Perhatikan makanan dan minuman yang Anda dikonsumsi

Saat Mom mengalami masalah seperti ini, sebaiknya hindari makanan dan minuman berikut agar tidak memperparah iritasi saluran kemih dan kandung kemih.

  • Makanan pedas
  • Minuman beralkohol
  • Minuman kafein
  • Mengandung pemanis buatan
  • Makanan dan minuman yang berasa asam

5. Cranberry

Obat anyang anyangan yang bisa Mom coba selanjutnya adalah cranberry. Obat ini sudah lama dikenal untuk mengatasi infeksi saluran kemih.

Cranberry sebagai obat anyang anyangan berikut bisa meredakan gejala yang ada karena mengandung zat bernama proanthocyanidins. Zat ini berfungsi untuk mencegah bakteri penyebab infeksi saluran kemih.

Cara memperoleh khasiatnya, Mom bisa mengolah Cranberry menjadi jus atau mengonsumsinya secara langsung. Tak hanya itu, kini cranberry mudah dijumpai karena dijual secara bebas.

Itulah hal-hal yang perlu Mom ketahui mengenai obat anyang anyangan dan penyebabnya. Jika gejala yang dirasakan semakin parah, jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter. Semoga lekas sembuh!

Baca juga: Infeksi Saluran Kencing - Penyebab & Cara Mencegahnya