Tak sedikit kaum wanita yang masih dilanda kebingungan mengenai kehamilan bisa di cek setelah berapa hari berhubungan. Oleh sebab itu, kali ini ruangmom akan membahas secara tuntas tentang waktu ideal untuk melakukan cek kehamilan dan cara-caranya. Check it out!

Cek kehamilan menggunakan tes pack kabarnya tak bisa dilakukan tepat seusai berhubungan suami istri. Sebab hasilnya pun menjadi kurang akurat.

Maka dari itu, beberapa menyarankan untuk melakukan pengecekan selang 2 atau 3 minggu setelah berhubungan seks. Benarkah begitu? Yuk cek jawabannya di bawah.

Kehamilan bisa dicek setelah berapa hari berhubungan?

Kehamilan bisa dicek setelah berapa hari berhubungan? Mungkin itulah pertanyaan yang muncul dipikiran Anda usai berhubungan dengan suami.

Kehamilan dapat terjadi jika sel telur sudah berhasil dibuahi oleh sperma. Namun, hal tersebut rupanya tak bisa terdeteksi secara langsung dalam selang hanya beberapa jam selepas melakukan aktivitas ranjang bersama pasangan.

Mengapa begitu? Sebab, sel telur yang telah dibuahi membutuhkan waktu sekitar 4-5 hari untuk sampai di rahim melalui tuba falopi.

Jika sudah tiba di rahim, maka sel telur akan segera ditanamkan ke dalam dinding rahim dan menghasilkan hormon kehamilan bernama hCG. Hormon inilah yang nantinya akan memberi tanda pada alat-alat tes kehamilan bahwa Mom tengah mengandung.

Jadi, jawaban untuk kehamilan bisa dicek setelah berapa hari berhubungan yaitu kurang lebih 4-5 hari.

Akan tetapi, tak jarang pula kejadian di mana kehamilan tidak terdeteksi bahkan ketika melakukan cek kehamilan sesudah 4-5 berhubungan seks.

Berkaitan dengan kasus ini, para dokter menyarankan agar cek kehamilan dilaksanakan setelah 2-3 minggu bersetubuh atau ketika Anda melewati hari pertama haid demi hasil yang lebih akurat.

Cara cek kehamilan setelah berhubungan

Di atas telah membahas jawaban dari kehamilan bisa dicek setelah berapa hari berhubungan, maka sekarang saatnya bagi Anda untuk mengetahui beberapa cara cek kehamilan setelah berhubungan.

Ketika Mom telah melewati 4-5 hari dari waktu berhubungan intim bersama pasangan, tak ada salahnya jika ingin melakukan pengecekan apakah terdapat janin di dalam rahim Anda. Ini cara-cara yang bisa dicoba:

1. Test pack

Test pack adalah alat uji kehamilan paling populer. Test pack begitu mudah didapatkan karena terjual bebas di apotek terdekat. Harganya pun terjangkau mulai dari 2.000 hingga 50.000an rupiah. Jenis tespek yang bisa Anda temui sangat beragam mulai dari model biasa hingga test pack dengan tingkat sensitivitas tinggi.

Cara cek kehamilan menggunakan test pack yakni Anda hanya perlu menyiapkan urine, diutamakan urine pertama di pagi hari, lalu celupkan sebagian alat tersebut ke dalam urine. Tunggu hingga 15 detik sampai mengeluarkan garis. Di mana, garis 2 berarti positif hamil, sedangkan garis 1 menandakan negatif.

Baca juga: Hasil Tespek Samar Apa Mungkin Hamil? Ini yang Harus Dilakukan

2. Tes darah oleh dokter

Agar hasil dari uji kehamilan lebih akurat, Anda bisa melakukan tes darah oleh dokter. Tes berikut dilaksanakan di rumah sakit. Dokter akan mengukur konsentrasi hormon hCG dalam darah.

Selain itu, tes darah juga berfungsi untuk mendeteksi adanya kelainan atau masalah kandungan seperti kehamilan ektopik hingga risiko keguguran.

Biaya yang perlu disiapkan apabila Anda hendak melakukan cek kehamilan melalui tes darah yakni sekitar 1,3 juta. Namun, harga tersebut dapat berubah sesuai ketentuan rumah sakit.

3. USG

Cara cek kehamilan yang selanjutnya yaitu menggunakan teknologi gelombang USG. USG adalah kepanjangan dari ultrasonography. Sekarang, telah tersedia dua macam USG, antara lain USG abdominal dan USG transvaginal.

Menurut Khanisyah Erza Gumilar, seorang dokter kandungan salah satu rumah sakit di Surabaya, USG transvaginal memiliki kemampuan untuk mengecek kehamilan lebih akurat jika dibandingkan dengan USG abdominal. Di mana, USG transvaginal bisa mendeteksi kantong kehamilan, isinya, hingga detak jantung bayi.

Biaya cek kehamilan menggunakan USG seperti berikut berkisar dari 250.000 hingga 750.000 rupiah tergantung dari rumah sakit yang Anda tuju.

4. Baking soda

Baking soda juga bisa dimanfaatkan untuk cek kehamilan sendiri di rumah. Tuangkan 1 sendok makan baking soda ke dalam mangkuk. Lalu, campurkan baking soda tersebut dengan urine dan tunggu selama beberapa menit. Apabila terdengar suara mendesis dan berbuih, maka itu mengindikasikan Anda positif hamil.

Meskipun cara tersebut terkesan mudah dan simpel, namun hingga saat ini belum ada penelitian yang menjelaskan bahwa tes kehamilan melalui cara ini akurat. Jadi, daripada Mom bingung, sebaiknya tetap gunakan test pack atau periksakan ke dokter kandungan.

Mungkinkah setelah berhubungan intim kemudian haid akan hamil?

Telah dibahas bersama mengenai kehamilan bisa dicek setelah berapa hari berhubungan dan alat-alat untuk menguji kehamilan. Namun, mungkinkah setelah berhubungan intim kemudian haid akan hamil?

Rupanya, pada awal kehamilan, sebagian wanita tetap mengeluarkan bercak atau flek-flek darah seperti haid. Hanya saja, kondisi tersebut bernama pendarahan implantasi dan tergolong normal.

Jadi, jawaban dari pertanyaan di atas ialah kehamilan kemungkinan besar tetap terjadi.

Apakah setelah berhubungan bisa langsung hamil?

Lantas, bagaimana dengan jawaban dari pertanyaan apakah setelah berhubungan bisa langsung hamil? Jawabannya masih sama yaitu kehamilan belum bisa terlihat secara langsung seusai berhubungan intim. Jadi, Anda harus menunggu minimal 5 hari agar kehamilan dapat terdeteksi.

Kesimpulan

Itulah tadi informasi seputar cek kehamilan dan cara-caranya yang patut Anda ketahui. Memperoleh momongan memanglah keinginan setiap pasutri. Namun, agar hasil yang lebih akurat, lakukan uji kehamilan ketika hari pertama haid Anda terlewat. Semoga beruntung!

Baca juga: Biaya USG di Rumah Sakit dan Bidan, Pilih 2D, 3D, atau 4D?