Sudahkah Anda tahu apa itu penis kecil? Penis kecil atau disebut juga dengan mikropenis adalah sebuah kondisi kelainan yang terjadi pada kemaluan pria.

Biasanya, keadaan tersebut juga dikaitkan dengan gangguan kesuburan. Namun, bagaimana penjelasan sebenarnya?

Artikel ini akan memaparkan tentang penis kecil secara lengkap beserta dampaknya bagi kesuburan. Yuk baca sekarang!

Kalkulator Masa Subur

Apa itu Penis Kecil?

Penis kecil atau mikropenis adalah istilah medis untuk menyatakan kelainan pada alat kelamin pria. Mikropenis tetap memiliki struktur normal, namun ukurannya lebih pendek dari rata-rata.

Kondisi mikropenis sebenarnya sudah bisa terlihat sejak bayi baru lahir hingga periode anak usia dini.

Dokter biasanya akan mendiagnosis bahwa anak menderita masalah penis kecil melalui pemeriksaan fisik, yaitu dengan mengukurnya secara hati-hati dan membandingkannya dengan panjang rata-rata orang lain seusia penderita.

Tak perlu khawatir apabila Dad atau anak memiliki mikropenis selama tidak ada masalah kesehatan lainnya.

Sebab, mikropenis tetap dapat berfungsi normal, baik untuk buang air kecil maupun merasakan ereksi.

Tanda Penis Kecil

Terdapat tanda-tanda bahwa seseorang menderita mikropenis. Tentunya, hal tersebut bisa dilihat melalui ukuran penis.

Pria dewasa di Indonesia dinyatakan memiliki mikropenis apabila ukuran penis yang diregangkan atau saat ereksi kurang dari 7 cm.

Pasalnya, ukuran normal penis pria dewasa di Indonesia dalam kondisi tersebut rata-rata adalah sekitar 10-13 cm.

Sementara itu, bayi laki-laki digolongkan menderita mikropenis jika memiliki kemaluan yang panjangnya kurang dari 1,9 cm.

Ukuran ini dianggap jauh lebih kecil dibandingkan bayi normal seusianya yang memiliki panjang rata-rata penis 2,7 cm.

Baca juga: 10 Cara Memperbesar Penis secara Alami, Apakah Ampuh?

Penyebab Penis Kecil

Mikropenis adalah kondisi yang umumnya diakibatkan oleh masalah hormon dan genetik.

Terkait dengan masalah hormon, janin yang mengalami defisiensi atau kekurangan testosteron selama di dalam kandungan akan lebih berpotensi menderita mikropenis.

Kekurangan testosteron tersebut disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk sindrom Prader-Willi, sindrom Kallman, dan hipogonadisme hipogonadotropik.

Sedangkan untuk sebab genetik, mikropenis adalah gangguan yang dialami akibat mutasi maupun keadaan gen lainnya.

Di samping alasan hormonal dan genetik, penyebab penis kecil rupanya juga bisa terjadi akibat faktor lingkungan luar.

Dalam sebuah studi di Perancis, sebagian kasus menunjukkan bahwa mikropenis adalah hal yang disebabkan karena pengaruh bahan kimia lingkungan pestisida.

Kaitan Penis Kecil Terhadap Kesuburan

Lantas, adakah kaitan antara mikropenis dan kesuburan pada pria?

Dalam beberapa kasus, pria dengan mikropenis mungkin memiliki jumlah sperma yang sedikit. Hal ini dapat berpotensi menyebabkan kemandulan atau penurunan kesuburan.

Walaupun demikian, tidak semua penderita mikropenis mengalami masalah kesuburan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mikropenis bukanlah penyebab dari infertilitas pada pria, ya.

Adapun beberapa penyebab dari masalah kesuburan yang dialami oleh pria adalah sebagai berikut:

  • Produksi atau fungsi sperma yang tidak normal: Terjadi karena testis yang tidak turun, cacat genetik, diabetes, klamidia, gonore, HIV, dan pembesaran pembuluh darah di testis (varikokel).
  • Kendala pengiriman sperma karena masalah seksual: Terjadi karena ejakulasi dini, penyakit genetik tertentu, penyumbatan testis, atau kerusakan pada organ reproduksi.
  • Paparan berlebihan terhadap faktor lingkungan tertentu: Terjadi karena pestisida dan bahan kimia lainnya, radiasi, alkohol, merokok, konsumsi obat-obatan tertentu, tekanan darah tinggi, hingga depresi.
  • Kerusakan akibat penyakit dan pengobatannya: Terjadi karena kanker dan pengobatannya, seperti radiasi atau kemoterapi.

Pengobatan Penis Kecil

Pengobatan untuk mikropenis bisa berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada penyebabnya.

Agar Dad ataupun anak bisa mendapatkan penanganan yang tepat, sebaiknya diskusikan dengan ahlinya terlebih dahulu.

Untuk mengatasi penis kecil, perawatan yang paling umum dilakukan adalah terapi testosteron dan operasi.

Semua laki-laki dari berbagai usia sebenarnya dapat memperoleh manfaat atas perawatan mikropenis tersebut.

Namun, peluang keberhasilannya lebih besar jika dokter mendiagnosis dan mengatasi mikropenis sejak bayi.

Jika bayi Anda memiliki penis kecil, biasanya dokter akan merujuknya ke ahli urologi anak atau ahli endokrin.

Adapun beberapa penjelasan mengenai pengobatan mikropenis adalah sebagai berikut:

1. Terapi Testosteron

Pengobatan dengan terapi testosteron pada tahap pertama umumnya dilakukan dalam jangka pendek.

Tujuannya yaitu untuk menguji kemampuan penis dalam merespon hormon pertumbuhan tersebut terlebih dahulu.

Dokter akan melakukan ini dengan menyuntikkan testosteron maupun mengoleskannya sebagai gel atau salep.

Jika testosteron tidak membantu, dokter biasanya akan mencoba perawatan hormonal lainnya.

2. Operasi Mikropenis

Apabila opsi terapi testosteron tidak berhasil, Dad bisa mempertimbangkan operasi mikropenis atau disebut dengan phalloplasty.

Phalloplasty adalah operasi untuk memodifikasi mikropenis menjadi ukuran normal. Phalloplasty pada umumnya ditujukan bagi penderita mikropenis dewasa.

Sebelum melakukanya, Dad harus memahami dengan baik segala risiko prosedur phalloplasty, seperti disfungsi ereksi dan gangguan pada saluran kandung kemih.

Itulah pembahasan seputar penis kecil mulai dari pengertian, kaitannya dengan kesuburan, hingga penanganannya. Jadi, tentunya Anda sekarang sudah paham bahwa mikropenis bukanlah penyebab infertilitas.

Meskipun begitu, mikropenis dapat membuat pria merasa kurang percaya diri dan cemas, terutama saat sedang melakukan hubungan intim bersama pasangan.

Oleh karena itu, Anda bisa mengunjungi ahli medis untuk mengatasi permasalahan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat!

Sumber: Cleveland Clinic, KlikDokter, Mayo Clinic, News Medical Life Sciences, University of Rochester Medical Center Rochester, WebMD

Direview oleh: dr. Febianza Mawaddah Putri

Baca juga: Cara Memperbesar Alat Vital Pria dengan Minyak Kayu Putih, Bisakah?