Banyak pria yang memiliki ukuran penis kecil merasa khawatir dan tidak pede. Hal tersebut dikarenakan kabarnya ukuran penis kecil bisa mempengaruhi kualitas berhubungan seks dan juga mengurangi tingkat kesuburan.

Namun, benarkah anggapan bahwa ukuran penis menentukan seorang pria subur atau tidak? Adakah faktor lain di samping itu? Simak ulasan berikut ini, ya!

Penyebab ukuran penis kecil

Stigma yang beredar di masyarakat menganggap bahwa pria dengan penis kecil tidak bisa memiliki keturunan alias mandul. Padahal, terdapat hal yang menjadi penyebab penis kecil dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesuburan. Lantas, apa penyebabnya?

Kondisi ini bermula ketika janin bayi laki-laki masih di dalam perut. Pada masa itu, penis bayi laki-laki terbentuk sebagai respons dari hormon dalam tubuh, terutama androgen. Hormon androgen adalah hormon seks yang terdapat pada pria, contohnya testosteron.

Apabila tubuh janin tidak memproduksi hormon ini dalam jumlah yang cukup, maka akan berpengaruh pada pertumbuhan penis, atau biasa disebut dengan mikropenis.

Sedangkan usia 0-3 bulan setelah dilahirkan menjadi periode penting bayi laki-laki dalam pertumbuhan penisnya, sebab produksi hormon testosteron akan meningkat.

Selain akibat masalah hormon, penyebab penis kecil yang lain antara lain:

  • Kelainan kromosom
  • Keturunan
  • Kelebihan berat badan (obesitas)
  • Gangguan pada hipotalamus dan kelenjar pituitari
  • Paparan zat beracun

Fenomena penis kecil atau mikropenis

Tahukah Anda, bahwa penis tidak hanya diukur dengan ilmu kira-kira, akan tetapi dokter memiliki standar pengukuran tersendiri untuk menentukan bahwa ukuran penis tersebut termasuk kecil atau tidak.

Meskipun angka pastinya masih terus menjadi perdebatan di kalangan ahli, namun ukuran penis normal rata-rata orang dewasa adalah 13,5 centimeter dalam keadaan ereksi. Sedangkan bagi pria Indonesia, ukuran penis normal rata-rata adalah 12 sentimeter ketika ereksi.

Lalu, berapa ukuran penis yang dikategorikan sebagai mikropenis?

Sebuah penelitian di Singapura yang dilakukan terhadap bayi baru lahir mendapati bahwa panjang penis rata-rata mereka adalah 3,5 cm dengan etnis tionghoa, 3,6 cm pada ras melayu, dan 3,8 cm bagi ras india. Sehingga dijelaskan bahwa rata-rata bayi laki-laki Asia yang memiliki ukuran penis kurang dari 2,6 cm digolongkan sebagai mikropenis.

Sementara pada orang dewasa, merujuk pada penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, menyebutkan bahwa seseorang dikatakan masuk ke dalam kategori mikropenis jika memiliki ukuran penis 9,3 cm ketika ereksi.

Tapi, perlu diingat bahwa angka tersebut belum tentu valid dan bisa saja berbeda bagi pria Indonesia, ya. Jadi sebaiknya apabila Anda merasa memiliki penis kecil, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan perawatan apapun.

Baca juga: Mengenal KB Vasektomi & Pengaruhnya Terhadap Performa Seks Pria

Ukuran penis menjadi penentu pria subur atau tidak?

Banyak yang mengira bahwa memiliki penis kecil maka akan menurunkan gairah seksual sehingga tidak bisa memuaskan istrinya di ranjang. Terlebih lagi, mayoritas pria juga khawatir jika ukuran penis menjadi masalah kesuburan.

Namun, perlu diketahui bahwa anggapan tersebut tidaklah sepenuhnya benar. Pasalnya yang menentukan seorang pria subur atau tidak adalah ditentukan oleh kualitas dan kuantitas sperma. Sementara sperma diproduksi oleh organ reproduksi lainnya, yaitu testis.

Jadi, mulai sekarang Anda tidak bisa mengatakan bahwa penis kecil menandakan seseorang tidak subur. Justru apabila penis kecil namun kualitas spermanya baik, maka ia tetap bisa mempunyai keturunan.

Maka dari itu, sebaiknya Anda tak perlu pusing-pusing memikirkan ukuran penis yang ideal. Alih-alih memikirkan berapa ukuran penis yang disukai wanita, lebih baik Anda berfokus pada bagaimana cara menghasilkan sperma yang berkualitas, setuju tidak?

Cara mengukur panjang penis

Jika Anda masih penasaran dengan berapa panjang ukuran penis Anda dan apakah tergolong normal atau tidak, ada cara yang bisa dilakukan yakni menggunakan stretched penis length (SPL). Berikut caranya:

  1. Pastikan penis sedang tidak dalam kondisi ereksi
  2. Regangkan penis secara perlahan sepanjang mungkin
  3. Ukur penis dari pangkal tulang kemaluan sampai ujung batang penis menggunakan penggaris

Baca juga: 7 Kesalahan Memakai Kondom yang Paling Sering Terjadi

Cara memperbesar ukuran penis

Beberapa orang dengan penis kecil tidak begitu percaya diri terlebih ketika akan berhubungan intim. Apabila Anda ingin membuat ukuran penis terlihat lebih besar dan panjang, coba lakukan langkah-langkah alami berikut.

  • Olahraga

Cara memperbesar ukuran penis dengan olahraga dianggap cukup efektif sebab aliran darah di dalam tubuh menjadi lancar, termasuk aliran darah dari dan menuju penis. Sehingga hal tersebut bisa membuat penis tampak lebih besar. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait ini.

  • Menurunkan berat badan

Penis kecil bisa jadi disebabkan oleh kelebihan berat badan atau obesitas. Ini dikarenakan timbunan lemak di bagian perut bawah dan selangkangan membuat seolah olah Mr.P kecil. Untuk itu, lakukan usaha untuk menurunkan berat badan, ya.

  • Daun tiga jari

Daun tiga jari disebut-sebut sebagai salah satu cara memperbesar ukuran penis secara alami. Dalam studi yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, daun tiga jari atau bungkus Papua ini secara fisik memang dapat membuat batang penis terlihat lebih besar setelah beberapa kali pemakaian.

Walau begitu, dokter menyatakan bahwa penambahan ukuran tersebut disebabkan oleh edema, yaitu pembengkakan karena cairan yang tersumbat pada bagian tubuh tertentu. Maksudnya, ukuran penis membesar, namun fungsi ototnya sama saja atau bahkan berkurang akibat pembengkakan tersebut.

Jadi, sebenarnya penis bukanlah satu-satunya penentu seorang pria subur atau tidak, ya. Namun banyak faktor lain, mungkin juga dari kebiasaan atau gaya hidup yang kurang sehat. Selain itu jangan mudah percaya dengan obat pembesar penis di pasaran, sebab hal tersebut belum tentu teruji kebenarannya. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

Baca juga: 11 Obat Kuat Alami Pria Agar Tahan Lama di Ranjang, Mujarab!