Pernah mendengar istilah rahim ganda? Jika hal ini dialami oleh seorang perempuan, apa yang akan terjadi?

Berikut beberapa fakta yang perlu dipahami terkait dengan rahim ganda

  1. Kasus Langka

Rahim ganda dalam istilah mendis dikenal sebagai uterus didelphys atau double uterus. Meski bisa dialami oleh perempuan, faktanya angka kejadiannya memang sedikit bahkan sangat langka.

Uterus didelphys ini bisa terjadi pada satu di antara 1.000 hingga satu diantara 1 juta perempuan di seluruh dunia.

Normalnya, perempuan memang hanya memiliki satu rahim saja. Namun, pada perempuan yang memiliki rahim ganda hal ini bisa disebabkan karena tuba tidak mengalami penggabungan yang sempurna sehingga membentuk struktur yang terpisah, kondisi rahim ganda atau double uterus bisa saja terbentuk.

  1. Rahim Ganda, Bisa Memiliki Dua Leher Rahim

Jika perempuan mengalami kondisi rahim ganda, bagaimana dengan leher rahim yang akan ia miliki? Apakah hanya dapat memiliki satu leher rahim (serviks) dan satu vagina, atau seperti apa?

Jawabannya, bisa satu atau dua leher rahim, Mom. Namun umumnya, selalu ada ‘dinding tipis’ berupa jaringan yang terbentang hingga ujung vagina, dan membuatnya menjadi dua leher rahim yang berbeda.

  1. Rahim Ganda Disebabkan karena Faktor Keturunan

Kondisi rahim yang tidak normal ini nyatanya disebabkan karena faktor bawaan atau genetik. Di mana jika ada keluarga yang memiliki riwayat mengalami rahim ganda, hal ini bisa saja dialami oleh perempuan yang menjadi anggota keluarga.

  1. Tidak Bisa Dicegah

Sayangnya, sampai saat ini kondisi rahim ganda memang belum bisa dicegah karena memang disebabkan karena faktor keturunan atau genetik.

  1. Tidak Memiliki Gejala yang Khas

Saat perempuan mengalaminya, kondisi rahim ganda pun sering kali tidak menimbulkan keluhan. Hal inilah yang kemudian menyebabkan perempuan tidak menyadari jika mengalaminya.

  1. Perempuan dengan Rahim Ganda Tetap Bisa Hamil

Kondisi kelainan pada rahim ini memang berisiko sebabkan adanya masalah pada kesuburan. Termasuk risiko sulitnya hamil. Meskipun demikian, kehamilan bukanlah hal yang mustahil terjadi.

Artinya, perempuan dengan rahim gandi tetap bisa memiliki peluang untuk hamil, hanya saja memang akan berisiko mengalami keguguran atau terjadinya kelahiran prematur.

  1. Perlu Pemeriksaan Mendetail

Umumnya, kondisi tersebut baru bisa diketahui jika seorang perempuan telah mengalami keguguran yang berulang. Apabila dokter telah melakukan pemeriksaan rutin panggul atau saat pemeriksaan pencitraan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab keguguran.

Selain itu, kondisi perempuan yang kerap merasakan perdarahan saat menstruasi juga bisa menjadi salah satu gejala yang perlu diwaspadai. Namun, diagnosis rahim ganda ini tentu saja memerlukan pemeriksaan secara mendetail lebih dulu.

Adapun beberapa pemeriksaan penunjang yang direkomendasikan adalah :

  • Ultrasonografi.
  • Sonohysterogram
  • Magnetic resonance imaging (MRI)
  • Histerosalpingografi
  1. Perlunya Tindakan Operasi pada Perempuan yang Memiliki Rahim Ganda

Tindakan operasi memang dibutuhkan untuk kondisi terdapat rahim ganda dengan dua vagina terpisah, wanita tersebut berpotensi mendapatkan tindakan operasi. Tujuannya adalah untuk mengangkat jaringan yang memisahkan kedua rongga vagina, sehingga proses persalinan bisa berlangsung lebih mudah.

  1. Kehidupan Seksual yang Normal

Tenang saja, perempuan yang memiliki kondisi rahim ganda tentu saja tetap bisa memiliki kehidupan seksual yang ‘panas’ dan memuaskan. Aktivitas seksual bisa berkualitas jika Mom dan Dad bisa mengkomunikasikan keinginan dan harapannya satu sama lain.

Namun memang pada beberapa kasus, ada beberapa kondisi yang kerap terjadi pada perempuan dengan rahim ganda, seperti keguguran, melahirkan secara prematur ataupun gangguan kesuburan.

Baca juga: 4 Jenis Gangguan Rahim penyebab Susah Hamil