Keguguran adalah hal yang paling ditakutkan bagi sebagian besar ibu hamil. Keguguran dapat diarikan dengan keluarnya janin maupun persalinan prematur sebelum janin mampu hidup. Penyebabnya dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari kesehatan ibu hamil maupun lingkungan sekitarnya. Berikut lima kemungkinan penyebab terjadinya keguguran yang penting untuk Mom ketahui.

Tingkat stres yang tinggi

Tingkat stres yang tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang, termasuk pula bagi ibu hamil. Tingginya tingkat stres ini bisa disebabkan karena kelalahan setelah melakukan aktivitas yang beragam. Sehingga mengganggu kesehatan janin dalam kandungan. Bisa juga stres karena tekanan kerja. Akibatnya, kondisi pembuluh darah semakin mengecil.

Dengan demikian, suplai oksigen dan darah mengalami gangguan. Inilah yang membuat sistem imun tubuh semakin menurun dan virus berbahaya dapat masuk serta mengancam kehamilan. Maka dari itu, bagi ibu hamil dianjurkan untuk istirahat yang cukup dan jangan berlebihan dalam menanggapi sesuatu. Alihkan stres tersebut dengan kegiatan yang bermanfaat dan membantu meningkatkan kesehatan janin.

Cek tips nya pada 7 Tips Cara Menghilangkan Stress Program Hamil untuk Mom!

Kondisi lingkungan sekitar yang tercemar

Penyebab terjadinya keguguran berikutnya dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang tercemar Keberadaan lingkungan yang tidak sehat turut berperan besar terhadap keguguran bagi ibu hamil. Semisalnya saja Mom kerap berada di tempat-tempat yang terpapar polusi secara langsung. Polusi tersebut akan membawa zat-zat kimia dan racun berbahaya.

Beberapa kandungan racun berbahaya dalam polusi yang bisa menyebabkan keguguran di antaranya adalah formaldehid, benzena, dan etilen oksida. Begitu juga dengan adanya radiasi gas anestesi yang dianggap berbahaya. Termasuk pula asap rokok yang ada di lingkungan sekitar. Oleh karenanya, Mom perlu menjaga diri dari kondisi lingkungan seperti ini.

Menerapkan pola hidup tidak sehat

Tidak hanya lingkungan saja, pola hidup sehat juga penting Mom perhatikan saat kehamilan. Sebab menerapkan pola hidup yang tidak sehat menjadi penyebab terjadinya keguguran. Sebagai ibu hamil, Mom perlu membedakan gaya hidup sebelum dan setelah memasuki masa kehamilan.

Gaya hidup tidak sehat ini bisa dicontohkan dengan kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol. Kedua hal itu jelas dilarang untuk ibu hamil karena dapat membahayakan janin hingga berisiko keguguran. Pasokan oksigen selama masa kehamilan memang penting bagi janin. Mom bisa menjaganya dengan olahraga teratur, istrahat cukup dan penuhi asupan gizi dengan makanan bernutrisi tinggi secara rutin.

Adanya infeksi maupun kelainan genetik

Faktor penyebab terjadinya keguguran lainnya ialah adanya infeksi. Khususnya infeksi yang menyerang bagian reproduksi wanita. Contohnya saja seperti infeksi yang disebabkan oleh virus rubella dan toksoplasma. Tidak ada salahnya Mom untuk selalu mengecek kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kesehatan bagian reproduksi guna mencegah keguguran.

Selain itu, kelainan genetik pun dapat berperan menjadi penyebab keguguran. Bahkan kelainan genetik berisiko lebih tinggi menyebabkan keguguran lho Mom. Bisa jasa kelainan genetik ini dibawa oleh pasangan, keluarga yang memiliki kelainan genetik tersebut.

Riwayat keguguran sebelumnya

Selain di atas, penyebab terjadinya keguguran bisa karena Mom memiliki riwayat keguguran pada kehamilan sebelumnya. Terutama jika Mom pernah mengalami keguguran dua kali atau lebih. Karena itulah, sebagai ibu hamil wajib untuk menjaga kesehatan fisik maupun psikis. Bisa jadi, keguguran tersebut dikarenakan faktor usia. Usia yang semakin tua membuat kondisi fisik semakin lemah sehingga berbahaya pula bagi janin dalam kandungan.

Sudah tahu kan Mom faktor penyebab terjadinya keguguran yang kerap terjadi? Yuk, mulai saat ini Mom lebih peduli lagi terhadap kesehatan fisik dan psikis agar terhindar dari keguguran. Penting pula menjaga pola hidup sehat agar kehamilan lancar hingga proses persalinan nanti Mom.

Baca juga : Setelah Keguguran, Kapan Bisa Hamil Lagi? Ini Jawabannya!