Keguguran memang menjadi mimpi buruk bagi para wanita yang sedang menantikan kehadiran buah hati, mungkin Mom juga termasuk. Namun, jangan patah semangat dulu, karena Mom masih punya kesempatan untuk hamil lagi setelah keguguran.

Walau demikian, Mom memang tidak perlu terlalu terburu-buru untuk hamil lagi setelah keguguran. Sebab, tak bisa dipungkiri jika menghapus kesedihan pasca keguguran bukan sesuatu yang mudah, dada masih terasa sesak ketika kembali mengingat momen itu.

Lalu, berapa lama bisa hamil lagi setelah keguguran ya? Berikut penjelasannya.

Setelah keguguran kapan bisa hamil lagi?

Dokter biasanya menyarankan Mom dan Dad agar memberi jarak hamil setelah keguguran dalam program kehamilan yang akan dijalankan. Biasanya seks tidak dianjurkan selama dua minggu setelah keguguran, karena untuk mencegah infeksi.

Setelah dua minggu, pasangan suami istri baru bisa kembali melakukan hubungan seks untuk merencanakan program hamil selanjutnya. Jangan lupa juga pastikan jika emosi dan fisik sudah benar-benar siap untuk mendukung program hamil yang akan dijalankan.

Akan tetapi, ada perbedaan jika Mom pernah mengalami keguguran lebih dari satu kali. Kondisi seperti ini membutuhkan konsultasi lebih lanjut kepada penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui berapa lama bisa hamil lagi setelah keguguran. Pasalnya, Mom kemungkinan memerlukan untuk menjalani beberapa pemeriksaan terlebih dahulu.

Rekomendasi Tes Khusus untuk Mencoba Hamil Lagi Setelah Keguguran

Melansir dari laman Mayo Clinic, jika mengalami dua atau lebih keguguran secara berturut-turut, penyedia layanan kesehatan akan merekomendasikan tes untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari sebelum mencoba untuk hamil lagi.

Adapun contoh tes tersebut seperti :

1. Tes Darah

Dokter memerlukan sampel darah Mom untuk dievaluasi, sehingga membantu mendeteksi masalah dengan hormon atau sistem kekebalan tubuh.

2. Tes Kromosom

Di sini Mom dan Dad perlu melakukan tes darah untuk menentukan apakah kromosom kalian merupakan faktor dari keguguran yang telah terjadi. Nantinya hasil ini akan diuji.

Cara Meningkatkan Peluang Kehamilan Sehat Setelah Keguguran

Tak sedikit wanita mengaku masih dihantui perasaan trauma keguguran yang pernah dialaminya. Namun, sebaiknya perlahan harus bisa melupakan kejadian buruk tersebut, karena tentu saja ini bisa berpengaruh kepada kondisi ibu.

Daripada terus menerus mengingat kejadian yang bisa bikin Mom sedih dan stres, mending mulai terapkan gaya hidup sehat. Misalnya, konsumsi vitamin prenatal harian atau suplemen asam folat, idealnya dimulai beberapa bulan sebelum konsepsi.

Bisa juga dengan penuhi asupan makanan yang dipercaya dapat membuat Mom lebih cepat hamil, contoh sayuran berwarna hijau tua seperti brokoli dan bayam. Sayuran ini mengandung asam folat tinggi dan vitamin B yang membantu memperbaiki ovulasi.

Tidak hanya untuk wanita, sayuran dengan kandungan asam folat tinggi juga bisa membuat kualitas sperma menjadi lebih sehat. Lalu, mampu mengurangi masalah genetik pada bayi, serta membantu mengurangi risiko keguguran.

1. Rajin olahraga dan batasi minuman berkafein

Olahraga merupakan kegiatan yang memiliki banyak kesehatan, tak terkecuali untuk Mom dan Dad yang sedang kembali merencanakan kehamilan pasca keguguran. Untuk membantu mempercepat kehamilan, disarankan melakukan olahraga yang ringan, tapi rutin.

Jangan olahraga secara berlebihan, karena justru bisa menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Bahkan, olahraga berlebih di luar kemampuan kita bisa membuat tubuh tidak berovulasi.

Tak luput, dalam menerapkan gaya hidup sehat, Mom dan Dad juga harus hindari minuman berkafein. Sebab, menurut beberapa penelitian, kafein bisa menghambat kemampuan seseorang untuk hamil. Hindari juga kebiasaan minum alkohol, merokok, dan menggunakan obat-obatan terlarang.

2. Rutin Periksa ke Dokter

Sangat penting bagi Mom untuk rajin memeriksakan diri ke dokter kandungan jika ingin hamil lagi setelah keguguran. Dokter bisa memeriksa kondisi Mom dan melakukan beberapa perawatan khusus, terlebih kalau memiliki kondisi tertentu yang menyulitkan untuk hamil.

Rutin periksa ke dokter juga bermanfaat agar terhindar dari pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat program hamil pasca keguguran. Sebab, selama melakukan program hamil setelah keguguran, selain harus menerapkan pola hidup sehat, Moms juga harus selalu menanamkan pikiran positif.

Yakin dan percaya jika Mom masih memiliki kesempatan untuk memiliki kehamilan yang sehat dan kelak akan menjadi seorang ibu. Selalu bicarakan segala keresahan yang Mom alami kepada dokter agar perasaan lebih tenang dan mendapat solusi yang terbaik.

Baca juga: 5 Kemungkinan Penyebab Terjadinya Keguguran