Keberhasilan program kehamilan sudah ditentukan oleh faktor kesehatan organ reproduksi baik pria dan wanita. Untuk menjaganya kesehatan organ reproduksi, Mom dan pasangan dapat melakukan beberapa cara, salah satunya dengan berolahraga.

Berikut jenis olahraga yang cocok untuk program hamil, bisa untuk pria dan wanita.

Olahraga yang cocok untuk program hamil bagi Dad

1. Lari

Termasuk olahraga kardio atau kesehatan jantung yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan sperma. Sebuah penelitian selama 6 bulan pada 261 pria yang sebelumnya jarang berolahraga menunjukkan peningkatan kualitas sperma termasuk jumlah, bentuk dan ukuran. Para relawan melakukan olahraga lari dengan kecepatan sedang selama 30-45 menit selama 3-6 hari dalam seminggu.

2. Renang

Aktifitas ini selain membakar kalori juga menimbulkan perasaan santai. Jika dilakukan rutin selama 60-90 menit, sedikitnya dua kali dalam seminggu maka dapat membantu secara alami produksi hormon endorfin. Hormon ini berfungsi meredakan stres dan rasa sakit serta juga berhubungan dengan hormon seksual.

3. Yoga

Selain jamak dilakukan wanita, olahraga yang satu ini ternyata baik juga dilakukan oleh pria. Yoga melatih kelenturan tubuh dan otot, serta meringankan stres dan lancarkan peredaran darah. Peredaran darah yang lancar berpengaruh pada organ reproduksi dan stamina.

4. Bersepeda

Ini terdengar aneh, karena bersepeda dianggap beberapa ahli dapat menurunkan kesuburan pria. Pada dasarnya, bersepeda masuk kategori latihan kardio sedang. Jika dilakukan dengan benar dan dalam waktu yang tepat, maka latihan ini dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dan sistem metabolisme pria. Durasi yang disarankan tidak lebih dari 40 menit dalam waktu 3 kali seminggu.

Olahraga yang cocok untuk program hamil bagi Mom

1. Pilates

Sama seperti yoga, latihan ini dapat Mom lakukan untuk mempersiapkan kondisi fisik menjelang kehamilan. Latihan ini fokus membangun ketahanan, keseimbangan dan kekuatan jaringan otot khususnya daerah panggul dan meningkatkan hasrat seksual. Selain itu pilates juga dapat meredakan stres sebagai pemicu utama ketidaksuburan.

2. Yoga

Beberapa posisi yoga yang disarankan untuk membantu kesuburan dapat dilakukan dengan mudah, Mom. Posisi tersebut antara lain: Goddess pose, Yogini squat, Bridge pose dan Half ankle to knee. Posisi-posisi yoga ini dipercaya membantu kelenturan rahim, kesehatan organ reproduksi hingga produksi sel telur.

3. Jalan kaki

Olahraga yang mudah dilakukan dan murah. Rutin berjalan kaki selama 30 menit sedikitnya 3 kali seminggu dapat membantu meningkatkan metabolisme. Sebagai bonusnya, metabolism akan bekerja maksimal untuk meningkatkan produksi hormon dan produksi sel telur.

4. Zumba dan senam aerobik

Unsur bahagia dan menyenangkan saat melakukan gerakan-gerakan dalam olahraga ini akan membantu produksi alami hormone endorfin. Sehingga hal ini dapat meringankan stres yang Mom rasakan dan mengatasi masalah ketidaksuburan.

Mom dan Dad bisa memilih jenis olahraga sesuai dengan kemampuan fisik masing-masing. Namun harus diingat, sebaiknya tidak melakukan olahraga dengan frekuensi dan durasi yang terlampau ekstrim.

Apalagi untuk Mom yang sebelumnya jarang berolahraga. Sebaiknya sesuaikan olahraga dengan kemampuan tubuh secara bertahap.

Selain itu, perlu diperhatikan adalah jika muncul kondisi nyeri atau rasa sakit pada anggota tubuh seperti pergelangan tangan, kaki, cedera otot atau luka dalam, sebaiknya hentikan aktivitas olahraga tersebut. Sebab, hal ini adalah tanda bahwa tubuh belum terbiasa atau salah dalam melakukan teknik gerakan dasar.

Oleh sebab itu biasakan untuk melakukan pemanasan dan peregangan selama 10 menit, sebelum dan sesudah berolahraga. Selamat berolahraga untuk bantu keberhasilan program hamil ya, Mom!

Baca juga: Serba-serbi Program Hamil: Syarat, Cara, Hingga Makanan yang Tepat