Heimlich maneuver adalah tindakan penanganan darurat pada orang tersedak yang sangat penting untuk Mom pahami.

Sebab, tersedak dapat dialami oleh siapa saja, baik itu pada bayi karena belum bisa mengonsumsi tekstur makanan tertentu maupun orang dewasa yang makan atau minum terlalu cepat.

Oleh sebab itu, Mom perlu mengetahui tekniknya agar bisa menolong orang tersayang bila hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi.

Lalu, bagaimana cara melakukan heimlich maneuver? Baca prosedur lengkapnya pada pembahasan berikut!

Download aplikasi ruangmom

Apa Itu Heimlich Maneuver?

Seperti yang telah disinggung pada penjelasan sebelumnya, heimlich maneuver adalah sebuah tindakan darurat untuk menangani orang tersedak.

Adapun cara melakukan heimlich maneuver adalah dengan mengangkat diafragma dan mengeluarkan udara dari paru-paru sehingga benda asing yang tidak sengaja tertelan tersebut dapat terdorong ke luar.

Sebagai tambahan informasi, istilah lain dari teknik heimlich maneuver adalah abdominal thrust ya, Mom.

Bahaya Anak Tersedak

Setelah mengetahui apa itu heimlich maneuver, tentu ada baiknya pula bila Mom memahami bahaya anak tersedak.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa tersedak terjadi ketika ada benda asing yang menutup aliran udara dari saluran pernapasan atas menuju trakea.

Benda asing ini sendiri dapat berupa makanan, mainan, koin atau materi lainnya, baik secara parsial maupun total.

Walau dapat terjadi pada usia berapapun, umumnya tersedak berlangsung di usia 1 hingga usia 3 tahun atau lebih dari 60 tahun.

Kemudian perlu Mom ketahui juga bahwa di tahun 2015 lalu, terdapat 5.051 orang meninggal karena tersedak, di mana sekitar 56% atau 2.848 orang di antaranya berusia lebih dari 74 tahun.

Dari data tersebut, diketahui bahwa penyebab tersedak sekitar 13% karena koin dan 19% akibat permen.

Namun yang paling fatal adalah 29% kematian tersebut disebabkan oleh balon latex.

Pada kasus lansia, angka kejadian tersedak meningkat sehubungan dengan penyakit demensia seperti Alzheimer dan Parkinson.

Selain karena penyakit yang menyertai, tersedak juga dapat disebabkan karena menurunnya air liur pada lansia sehingga kesulitan untuk menelan.

Baca juga: Kenali 7 Gejala Alzheimer pada Anak, Mom Patut Waspada!

Tanda Seseorang Tersedak

Adapun beberapa tanda-tanda yang dapat Mom temukan pada orang tersedak di antaranya yaitu:

  1. Gerakan tangan memegang leher.
  2. Tidak dapat bicara karena adanya benda asing yang menghalangi.
  3. Terlihat panik, bingung, atau terkejut.
  4. Bunyi napas yang terdengar berbeda.
  5. Berusaha batuk untuk mengeluarkan benda asing.
  6. Jika tersedak dalam waktu yang lama, asupan oksigen menjadi berkurang sehingga Mom bisa mendapatkan kondisi di mana tangan, bibir, dan mulut penderita kebiruan hingga tidak sadarkan diri.

Cara Melakukan Heimlich Maneuver

Sampai di sini, Mom sudah tahu bahwa tindakan heimlich maneuver adalah salah satu hal yang dapat menolong penderita tersedak.

Namun tentunya, Mom juga ingin tahu bagaimana cara melakukan heimlich maneuver, bukan?

Jangan khawatir Mom, penjelasan lengkap mengenai cara melakukan heimlich maneuver adalah sebagai berikut.

1. Pada Diri Sendiri

Apabila Mom tersedak, tidak sedang hamil, dan sedang sendiri, maka teknik heimlich maneuver adalah sebagai berikut.

  1. Mengepalkan salah satu tangan Mom, meletakan tangan lainnya di depan tangan yang telah dikepalkan.
  2. Meletakkan tangan di bawah tulang iga atau kurang lebih 5 cm di atas pusar.
  3. Mendorong kepalan tangan ke dalam perut dengan gerakan ke atas sebanyak 10 kali atau hingga benda asingnya keluar.

Dalam melakukan tindakan heimlich maneuver ini, Mom juga bisa menggunakan punggung kursi untuk menekan perut.

2. Pada Bayi

Perlu diketahui, heimlich maneuver adalah tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan pada anak berusia kurang dari 12 bulan.

Dalam hal ini, penanganan yang sebaiknya diberikan adalah back blow ya, Mom. Berikut penjelasannya.

  1. Memposisikan bayi menghadap ke bawah (posisi tengkurap) dengan bagian dada bayi bertumpu pada lengan bawah penolong. Mom perlu memastikan agar kepala bayi berada lebih rendah dari tubuhnya.
  2. Memberikan hentakan di punggung bayi (di antara tulang belikat) dengan menggunakan bantalan telapak tangan sebanyak 5 kali.
  3. Memeriksa mulut bayi dan menyingkirkan benda asing yang terlihat.
  4. Jika jalan napas masih tetap tersumbat, Mom bisa memutar posisi bayi menghadap ke atas, kemudian dengan jari kedua dan ketiga, memberikan lima dorongan dada ke dalam dan ke atas sekitar 12 hingga 1 12 inchi ke dalam tulang dada bayi. Memeriksa ulang mulut bayi, apakah ada benda yang terlihat. Mengulangi proses hingga benda asing terlihat.

Apabila bayi tidak sadarkan diri, Mom sebaiknya memulai RJP atau Resusitasi Jantung Paru.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Penyakit Polio, Kenali Penyebab & Gejalanya!

3. Pada Ibu Hamil dan Penderita Obesitas

Pada dasarnya, teknik heimlich maneuver pada ibu hamil dan penderita obesitas hampir sama dengan orang dewasa.

Adapun yang membedakannya adalah letak kepalan tangannya yaitu di sekitar area tulang dada atau payudara.

4. Pada Orang Dewasa atau Anak yang Sadar

Tindakan heimlich maneuver pada anak-anak atau orang dewasa selain bayi, ibu hamil, dan penderita obesitas yang masih sadar sebenarnya hampir sama.

Namun sebagai catatan, penerapan teknik heimlich maneuver pada anak berusia kurang dari 5 tahun sedikit berbeda.

Penolong harus dalam kondisi berlutut dan tenaga yang dikeluarkan untuk melakukan heimlich maneuver sebaiknya tidak terlalu besar.

5. Pada Orang Dewasa atau Anak yang Tidak Sadarkan Diri

Selanjutnya, pada orang dewasa atau anak tak sadarkan diri, heimlich maneuver adalah tindakan yang sebenarnya tidak direkomendasikan.

Sebaliknya, Mom bisa melakukan RJP atau Resusitasi Jantung Paru ketika menghadapi kondisi seperti ini.

Cara Mencegah Tersedak

Selain membahas apa itu heimlich maneuver, ada baiknya juga bila Mom mengetahui beberapa cara mencegah tersedak seperti:

  1. Memotong makanan menjadi potongan yang kecil-kecil.
  2. Mengunyah makanan secara perlahan.
  3. Tidak berbicara atau tertawa selama makan.
  4. Menghindari konsumsi alkohol sebelum makan.

Kemudian untuk mencegah anak tersedak, Mom dapat melakukan beberapa cara seperti:

  1. Menjauhkan mainan berukuran kecil yang memiliki risiko tertelan seperti manik-manik, balon, dan koin dari jangkauan buah hati, terutama apabila si kecil berusia kurang dari 4 tahun.
  2. Mencegah si kecil berlarian atau berjalan sembari mengunyah.
  3. Menghindari pemberian makanan yang mudah menyangkut pada anak di bawah 4 tahun seperti permen, kacang, popcorn, potongan keju berukuran besar, wortel mentah, dan lain sebagainya.
  4. Mengawasi saat anak sedang makan.

Demikian pembahasan mengenai apa itu heimlich maneuver. Sebagai rangkuman, tujuan heimlich maneuver adalah untuk mencegah dampak tersedak yang bisa mengancam jiwa.

Tentunya, tindakan tersebut perlu diketahui oleh siapa saja. Maka dari itu, Mom bisa mengajak pasangan ataupun anak untuk memahami bagaimana prosedur melakukannya.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Mom dan Dad!

Sumber: Cleveland Clinic, Mayoclinic, The National Center for Biotechnology Information

Ditulis oleh: dr. Florencia Adeline

Baca juga: Sindrom Prader Willi - Penyebab, Gejala, dan Penanganannya