Selain protein hewani, Mom perlu tahu bahwa sebenarnya asupan MPASI yang mengandung protein nabati juga mampu mendukung tumbuh kembang bayi. Protein nabati untuk MPASI sudah bisa diberikan ketika bayi menginjak usia 6 bulan, lho. Karena pada usia ini, anak mulai membutuhkan tambahan nutrisi dan energi selain dari ASI.

Kebutuhan protein si kecil ketika berusia 7 - 12 bulan adalah 13 gram per hari. Jumlah ini harus senantiasa terpenuhi karena protein memiliki peran dalam pembentukan tulang, otot, serta kekebalan tubuh bayi. Lantas, apa saja makanan yang mengandung protein nabati? Simak ulasannya berikut!

Download aplikasi ruangmom

Manfaat Protein Nabati Untuk MPASI

Pada awal periode MPASI, Mom dan Dad harus mempertimbangkan gizi seimbang untuk si kecil. Salah satu asupan yang tidak boleh dilewatkan dari menu hariannya adalah protein. Banyak orang tua terlalu fokus mendapatkan sumber protein dari daging, ikan, dan ayam. Padahal, ada beberapa sayuran yang kaya akan kandungan protein nabati untuk buah hati.

Perlu diketahui, pentingnya memperhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh si kecil tentu akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangannya.

Macam-Macam Protein Nabati untuk MPASI

Banyak yang masih mengandalkan protein hewani sebagai sumber protein untuk menu makanan pendamping ASI bayinya atau pada periode MPASI. Padahal, protein juga tersedia dalam produk nabati atau tumbuhan. Ada berbagai pilihan yang bisa Mom pilih, beberapa di antaranya tercantum di bawah ini.

1. Kacang Hijau

Kacang mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin B, mangan, magnesium, fosfor, besi, tembaga, kalium, seng, serat dan protein. Dua sendok makan bubur kacang hijau mengandung sekitar 3 gram protein. Oleh karena itu, kacang hijau bisa menjadi pilihan protein nabati untuk memberi makan si kecil ya, Mom.

Proses pengolahannya pun juga tidak sulit. Didihkan selama 20-30 menit sampai tekstur kacang hijau menjadi lebih empuk. Kemudian gunakan blender untuk menghaluskan agar teksturnya lebih lembut dan mudah dicerna.

Perhatikan tekstur serta nilai gizi makanan pendamping dari MPASI. Saat Mom memulai pengenalan MPASI, pastikan teksturnya benar-benar lembut dan halus agar mudah ditelan. Kemudian, saat ia terbiasa dan bertambah usia, Mom dapat meningkatkan tekstur dan konsistensi kekentalan MPASi.

2. Almond

Dari jenis kacang-kacangan, almond merupakan salah satu protein nabati untuk MPASI 6 bulan yang sangat dianjurkan. Kacang satu ini kaya akan antioksidan, berbagai vitamin, mineral, dan protein.

Hati-hati saat memberikan kacang almond karena dapat membuat si kecil tersedak. Pastikan untuk tidak memberikannya secara utuh. Misalnya, Mom bisa menggilingnya terlebih dahulu kemudian menambahkannya ke menu MPASI, atau campur sedikit susu almond dengan makanan bayi.

Mengonsumsi kacang almond sebagai MPASI juga akan meningkatkan kecerdasan si kecil. Sebab, almond mengandung riboflavin dan L’carnitine yang berfungsi meningkatkan aktivitas otak si kecil, khususnya mencegah timbulnya penyakit alzheimer saat buah hati beranjak dewasa.

3. Tempe

Tempe juga merupakan sumber protein nabati untuk MPASI yang berbahan dasar kedelai. Bedanya, tempe harus melalui proses pra-fermentasi.

Selain itu, tempe juga memiliki kandungan bakteri baik untuk membantu melancarkan proses pencernaan si kecil ya Mom. Lalu ada kandungan lain dalam tempe seperti fosfor, kalsium, zat besi, dan magnesium. Perhatikan dengan baik bagaimana pengolahan tempe mengingat teksturnya lebih kasar dari tahu.

Kandungan protein tempe sudah tidak perlu diragukan lagi. Dalam sekitar 85 gram tempe terdapat 15 gram protein nabati, yang sangat baik untuk si kecil.

Baca juga: Ganti Menu 4 Sehat 5 Sempurna Anak dengan Pedoman Gizi Seimbang

4. Tahu

Tahu merupakan sumber protein nabati untuk MPASI 6 bulan. Tidak hanya itu, cara mengolahnya pun terbilang cukup mudah.

Tahu yang berasal dari kedelai merupakan protein nabati yang kaya akan zat besi, kalsium, dan isoflavon sebagai antioksidan. Selain itu, tahu juga kaya akan kalsium, yang membantu pertumbuhan tulang dan gigi si kecil. Jangan lupa tambahkan tahu dalam menu MPASI harian untuk si kecil ya Mom.

5. Alpukat

Merupakan salah satu buah yang merupakan sumber protein nabati untuk MPASI 6 bulan. Satu porsi alpukat (kurang lebih 50 gram) mengandung sekitar 1 gram protein. Jumlahnya tidak terlalu banyak, tetapi menambahkan protein dari camilan sebagai tambahan untuk hidangan utama pasti bermanfaat bagi si kecil.

Alpukat bisa menjadi pilihan yang tepat untuk makanan pendamping MPASI. Tidak hanya rasanya yang enak, tapi juga teksturnya yang lembut dan mudah dibuat. Nutrisi yang terkandung dalam buah ini juga beragam. Misalnya Vitamin B, Vitamin C, Vitamin E, Kalium, dan Asam Folat.

Sebagian besar kandungan yang terkandung di dalamnya baik untuk pencernaan dan dapat membantu perkembangan otak si kecil ya Mom.

6. Brokoli

Sayuran hijau yang biasa kita sebut brokoli ini mengandung sumber protein nabati untuk MPASI 6 bulan. Kandungan protein nabati sekitar 2,5 gram untuk 90 gram brokoli.

Jenis makanan ini juga tergolong rendah kalori, tetapi tinggi vitamin, nutrisi, antioksidan, dan kalsium, yang dapat mendukung pertumbuhan tulang si kecil.

Saat menambahkan brokoli ke menu pendamping MPASI untuk si kecil, jangan lupa untuk mencari tekstur yang tepat. Brokoli bisa direbus dan dijadikan cemilan, dihaluskan, atau dijus bersama makanan pendamping ASI si kecil.

7. Kacang Merah

Kacang merah merupakan sumber protein nabati untuk MPASI 6 bulan. Untuk menyiapkan kacang merah sebagai makanan pelengkap, cuci bersih, masak hingga empuk, dan blender hingga haluskan.

Dua sendok makan kacang merah yang dimasak dan dihancurkan mengandung sekitar 2 gram protein. Ini sudah mencakup sekitar 15,5% dari kebutuhan takaran protein nabati untuk MPASI. Selain protein, kacang merah juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti asam folat, zat besi, magnesium, dan potasium.

Untuk itu, Mom harus pastikan untuk memberikan porsi yang cukup untuk menghindari gangguan pencernaan pada si kecil seperti gas didalam perut dan diare.

Demikian penjelasan tentang macam-macam protein nabati untuk MPASI 6 bulan. Mom dan Dad juga dapat melakukan konsultasi lebih dalam dengan dokter, terutama apabila sang buah hati memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu. Untuk informasi seputar kesehatan si kecil dan ibu hamil lainnya, kunjungi blog Ruangmom!

Baca juga: 10 Rekomendasi Biskuit Bayi Terbaik untuk Camilan si Kecil