Kedekatan emosional anak dengan orang tua bisa dimulai dari kegiatan yang melibatkan keduanya. Salah satu kegiatan yang bisa melibatkan kedekatan tersebut adalah membacakan cerita fabel pada si kecil. Lantas, apa yang dimaksud cerita fabel?

Cerita fabel adalah dongeng fiksi tentang kehidupan binatang yang menyerupai kehidupan manusia. Mom dapat membacakan cerita ini pada anak sebelum tidur. Agar lebih memudahkannya memahami cerita, Anda bisa berlakon seperti tokoh dalam dongeng tersebut.

Kegiatan mendongeng kepada anak dapat Mom mulai ketika si buah hati memasuki usia 3,5 tahun hingga masa usia pra sekolah anak berakhir. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut anak sudah mampu memahami kata per kata yang ia dengarkan dengan baik.

Apa yang dimaksud dengan fabel?

Sebenarnya, cerita fabel adalah suatu cerita pendek yang menceritakan kebenaran umum atau hanya sebagian berdasarkan fakta. Selain itu, biasanya cerita fabel juga berisi pelajaran moral kepada anak.

Cerita ini juga lekat dengan penokohan binatang atau benda mati. Umumnya juga berupa cerita yang tidak secara menyeluruh berdasarkan fakta. Tetapi, terkadang ada pula yang mengisahkan suatu tokoh tertentu atau sebuah legenda.

Contoh Cerita Fabel

Contoh cerita fabel sangatlah banyak dari generasi ke generasi berikutnya. Tentu setiap kisah memiliki penokohan dan pesan moral yang berbeda pula. Untuk itu, berikut ruangmom berikan contoh judul dongeng fabel untuk anak yang terkenal.

1. Kelinci dan Kura-kura

Kisah hewan kelinci dan kura-kura ini menceritakan bagaimana kura-kura yang awalnya diremehkan kelinci karena dianggap lambat. Karena sombong, kelinci lengah dan pada akhirnya kura-kura lah yang memenangkan perlombaan lari. Cerita kelinci dan kura-kura ini mengandung pesan moral untuk tidak bermalas-malasan dan menganggap orang lain dengan rendah.

2. Serigala Berbulu Domba

Menceritakan dongeng hewan serigala berbulu domba pada anak bisa membantu mereka untuk mendapatkan pesan moral. Kisah ini mengandung nasihat untuk tidak membohongi orang lain dengan penampilan palsu dan tidak berpura-pura baik kepada orang lain.

3. Tiga Babi Kecil

Dikisahkan ada 3 babi kecil membangun rumah dengan berbagai macam material yang berbeda. Kemudian, serigala datang dan menghancurkan dua rumah yang telah dibangun. Pada bagian akhir, tiga babi selamat pada rumah terakhir yang dibangun dari bata.

Cerita hewan ini menceritakan mengenai bagaimana pentingnya kerja sama dan tanggung jawab menyelesaikan sebuah masalah dengan inovasi.

4. Bebek Buruk Rupa

Tahukah Mom, cerita bebek buruk rupa ini punya pesan moral yang cukup penting. Kisah ini mendidik anak untuk lebih menjunjung perilaku baik daripada tampilan seseorang.

5. Kancil dan buaya

Cerita kancil dan buaya menceritakan perjalanan si kancil yang cukup cerdik dalam menghadapi masalah. Buaya pada cerita ini menjadi tokoh yang melambangkan masalah besar yang harus dihadapi. Dengan pemikiran yang cerdas, kancil berhasil melewati barisan buaya di tengah hutan.

Contoh Cerita Fabel Pendek

Ada berbagai pilihan cerita yang bisa Mom dengarkan untuk si buah hati. Salah satunya adalah contoh cerita fabel pendek berikut ini.

Gagak dan Kendi

Alkisah di sebuah hutan belantara, terdapat seekor gagak yang sangat kehausan. Namun sayangnya, sungai yang ada di hutan mengalami kekeringan. Gagak pun mencari sumber air di mana-mana.

Ketika ia terbang ke arah selatan, sang gagak melihat sebuah kendi. Dia berharap akan ada sedikit air yang cukup untuk dia minum. Kemudian dia bergegas mendarat dekat kendi tersebut.

Sang gagak melihat ada air dalam kendi tersebut. Namun, air kendi itu sangat dalam sekali. Sang gagak kemudian mencari kerikil dan memasukkan kerikil tersebut satu per satu ke dalam kendi.

Sang gagak terus berusaha memenuhi kendi dengan kerikil. Hingga akhirnya air itu muncul di permukaan kendi. Alhasil, sang gagak bahagia karena tidak kehausan lagi.

Selain dongeng fabel anak di atas, Mom juga bisa membaca tiga cerita pendek anak yang mengandung pesan moral rekomendasi Ruangmom.

Mengoptimalkan Psikologis Anak

Mengapa cerita fabel bisa mengoptimalkan psikologis anak? Mom mungkin akan bertanya-tanya tentang hal ini.

Cerita fabel mengandung pesan moral yang baik untuk dijadikan pelajaran hidup si kecil. Manfaatnya pun sangat beragam, berikut di antaranya.

1. Menumbuhkan Imajinasi Anak

Membacakan cerita kepada anak mampu meningkatkan daya pikirnya lho, Mom. Kemampuan tersebut akan semakin berkembang ketika ia mulai berimajinasi akan cerita yang ia dengar.

Adanya imajinasi akan menunjang si kecil berpikir kreatif dalam menghadapi serta merencanakan penyelesaian masalah yang sedang dihadapi. Selain itu, imajinasi juga akan membantunya terampil berkomunikasi dengan orang lain.

Ketika Mom membacakan cerita yang menarik kepada anak, tentu ia akan antusias mendengarkan. Pikirannya akan terbangun untuk menggambarkan situasi seperti dalam cerita.

2. Menanamkan Etika dan Nilai-Nilai Kehidupan

Adanya berbagai karakter dan kisah dalam cerita membuat anak bisa belajar nilai-nilai positif. Seperti rasa empati, kejujuran, tolong menolong, toleransi, ataupun sikap rendah hati.

Nilai moral atau etika dapat Mom sampaikan dengan cara yang ringan melalui narasi cerita yang didongengkan pada si buah hati. Ini agar Anda tidak terkesan menggurui dan membebani perasaannya.

Tapi, jangan lupa untuk memilah cerita yang dirasa tepat untuk dibagikan kepada anak. Tujuannya agar nilai-nilai kebaikan selalu muncul ketika Mom menceritakannya kepada si buah hati.

3. Membangkitkan Minat Baca Anak

Jika Mom selesai membacakan sebuah cerita, seringkali anak langsung tertarik untuk mendengarkan cerita lainnya. Nah, Mom bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan buku sebagai salah satu teman yang menyenangkan baginya.

Mom dan Dad dapat mengajak buah hati ke toko buku dan membiarkan dia memilih sendiri buku yang disukainya. Ketika anak memilih buku cerita, itu pertanda bahwa minat baca anak mulai meningkat.

4. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak

Kemampuan bahasa anak akan meningkat seiring dengan seringnya ia mendengarkan cerita. Kemampuan anak dalam menyimak, berbicara, membaca dan menulis akan terlihat setelah aktivitas tersebut dilakukan.

Kecerdasan verbal anak juga akan terlatih secara tidak langsung karena mendengarkan cerita fabel. Kosa kata yang dimiliki anak pun juga akan terus meningkat. Hal ini akan memudahkan ia berkomunikasi dengan orang lain.

5. Mempererat Kedekatan antara Orang tua dan Anak

Aktivitas membacakan cerita fabel bisa menjadi momen yang tepat untuk berkumpul bersama anak setelah seharian disibukkan oleh kegiatan masing-masing. Hal ini akan membuat ia merasa disayangi dan diperhatikan oleh Anda.

Momen seperti ini juga bisa membuat anak lebih terbuka dengan orang tua lho, Mom. Karena orang tua akan aktif dan efektif berkomunikasi dengan anak. Selain itu, hubungan orang tua dan anak juga bisa menjadi lebih harmonis.

Nah, itulah alasan mengapa psikologis anak bisa optimal dengan membacakan cerita. Mom bisa mulai memperkenalkan cerita kepada anak lebih dini lagi, misal saat anak usia dibawah 6 bulan.

Sebab, manfaat mendengarkan cerita atau dongeng sangatlah beragam seperti di atas. Jadi, yuk luangkan waktu untuk bercerita bersama si buah hati sebelum tidur, Mom!

Baca juga: Cerita Malin Kundang, Ajari Anak Agar Tidak Durhaka