Ketika baru dilahirkan, penglihatan bayi memang belum sepenuhnya jelas, masih buram dan semua terlihat hitam dan putih. Mungkin Mom bertanya-tanya, kapan bayi bisa melihat dengan jelas seperti anak-anak dan orang dewasa?

Penting bagi orang tua untuk mengetahui bagaimana tahapan penglihatan bayi agar dapat memberikan rangsangan dan nutrisi yang tepat untuk matanya. Lalu, kapan bayi mulai bisa melihat dengan jelas? Yuk, simak ulasan perkembangan penglihatan bayi berikut ini.

Kapan bayi bisa melihat?

Meski si kecil lahir dengan sehat secara fisik, ia belum mampu melihat dengan sempurna. Faktanya, bayi baru lahir memiliki jarak pandang sangat dekat sehingga tidak dapat fokus pada objek yang sedikit lebih jauh.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Stanford Children’s Health, penglihatan bayi baru lahir hanya berjarak 6 - 10 inci atau kurang lebih 16 cm - 25,4 cm.

Jadi, jika ada pertanyaan, kapan bayi bisa melihat suatu objek dengan jelas? Jawabannya tentu bukan saat baru lahir. Ia dapat melihat warna dan lingkungan sekitar dengan jelas pada usia 4 hingga 12 bulan. Meskipun begitu, ketajaman penglihatannya akan terus berkembang sampai si kecil berusia 3-5 tahun.

Tahap perkembangan penglihatan bayi

Penting bagi Mom untuk mengenali dan memperhatikan tahap perkembangan penglihatan si kecil. Hal ini dimaksudkan agar Mom dan Dad bisa memastikan penglihatannya berkembang dengan semestinya. Selain itu, jika dilihat ada sesuatu yang berbeda dari perkembangannya, Mom dapat segera mengambil tindakan lebih serius. Berikut tahapannya.

Saat baru dilahirkan

Ketika berada di dalam rahim, mata bayi tertutup dengan sangat rapat sehingga ia tidak bisa melihat apapun. Saat baru lahir, ia akan melihat apa yang ada di sekitarnya dengan penglihatan yang masih kabur dan belum jelas.

Jika Mom perhatikan, pupil mata bayi masih sangat kecil sehingga cahaya yang akan masuk ke dalam mata terbatas. Oleh sebab itu, bayi hanya dapat melihat warna putih, hitam, dan bayangan abu-abu karena sel yang ada pada retina belum sepenuhnya berkembang.

Bayi yang baru lahir mampu menangkap objek yang berjarak sekitar 16-25 cm dari matanya. Namun, ia dapat melihat wajah sang ibu dengan jelas saat menyusui atau menggendongnya di lengan. Jadi, kapan bayi bisa melihat? tepatnya bukan saat baru dilahirkan.

Usia 0-4 bulan

Beberapa minggu setelah dilahirkan, perkembangan retina mata bayi semakin membaik. Ia mulai dapat melihat objek dalam cahaya terang maupun gelap, objek berpola dan objek dengan warna cerah.

Pada usia 1 bulan, ia akan lebih tertarik melihat objek berwarna cerah yang ada di sekitarnya. Usia 2 bulan, si kecil sudah mulai mengenali wajah ayah, ibu, dan orang yang sering ia lihat.

Memasuki usia 3 bulan, bayi dapat mengikuti objek bergerak yang mereka lihat. Ia juga sudah mulai bisa melihat dari satu benda ke benda lain dengan ekor matanya tanpa harus menggerakkan kepalanya.

Usia 5-8 bulan

Penglihatan bayi usia 5-8 bulan semakin tajam. Ia mendekati waktu terbaik sebagai jawaban kapan bayi bisa melihat dengan jelas. Di usianya ini, bayi mampu melihat benda yang berjarak cukup jauh dari wajahnya.

Meski belum sempurna, kemampuannya melihat warna juga semakin bagus. Ia dapat melihat lebih banyak varian warna. Bayi dapat menggerakkan mata tanpa perlu mengubah posisi kepalanya.

Usia 9-12 bulan

Memasuki usia 9 bulan, bayi dapat melihat kedalaman, ketajaman, dan warna suatu objek. Kemungkinan bayi juga cukup mengenali jarak dengan baik. Hal ini akan terlihat ketika ia mencoba untuk menarik sesuatu dan mengambil jarak untuk ia berdiri dari posisi duduk.

Pada usia ini, gerakan tangan dan matanya sudah mampu berkoordinasi. Kemampuan mata juga semakin baik karena sudah dapat melihat benda di sekitar dengan jelas. Ia akan tertarik untuk menjelajahi area dan berbagai benda di sekitarnya.

Baca juga: Perkembangan Bayi 9 Bulan: Makin Aktif Namun Tidak Nyaman Bertemu Orang Asing

Masalah pada mata bayi

Jika si kecil mengalami masalah tertentu terkait kesehatan matanya, hal ini dapat menghambat penglihatan dan memperlambat waktu kapan bayi mulai bisa melihat suatu objek dengan jelas.

Oleh karena itu, para orang tua perlu mengetahui adanya kemungkinan gangguan pada penglihatan si kecil agar ia mendapatkan perawatan yang sesuai. Berikut gejala-gejala yang mungkin ditunjukkan saat bayi mengalami gangguan penglihatan.

Usia 3 bulan

  • Tidak dapat mengikuti objek bergerak dengan matanya

  • Tidak dapat fokus pada gerakan tangan

  • Mengalami kesulitan saat menggerakkan bola mata

  • Mata sering menjadi juling

Usia 6 bulan

  • Mata sering berair

  • Salah satu atau kedua mata menjadi juling hampir setiap saat

  • Tidak mengikuti objek bergerak meski pada jarak dekat atau jarak jauh

Selain itu, Mom perlu memperhatikan beberapa hal penting berikut yang menjadi pertanda adanya kelainan pada mata si kecil.

  • Pandangan bayi dapat tertutupi karena kelopak matanya tidak terbuka atau hanya setengah terbuka

  • Mata juling, disebabkan oleh ambliopia ataupun adanya kelainan pada otot gerak mata

  • Keluar air mata yang berlebih menandakan adanya penyumbatan pada kelenjar air mata

  • Kelopak mata berkerak yang menandakan adanya infeksi

  • Pergerakan mata yang tidak sinkron

  • Pupil mata berwarna putih atau terdapat bayangan putih, padahal seharusnya berwarna hitam

  • Muncul bintik putih pada pupil mata sebagai tanda adanya kanker mata

  • Sensitif terhadap cahaya

Cara meningkatkan kemampuan melihat bayi

Mom bisa meningkatkan kemampuan melihatnya sesuai tahapan usia dengan beberapa cara berikut.

Usia 0-4 bulan

  • Rutin ganti posisi tidur dan kasurnya

  • Bantu bayi beradaptasi dengan meredupkan lampu yang ada di kamar tidurnya

  • Berikan mainan gantung yang mudah dijangkau

  • Ajak bayi berbicara sambil menunjuk berbagai objek

Usia 5-8 bulan

  • Latih bayi untuk merangkak, ini berguna untuk membantu koordinasi antar mata dan tangannya

  • Bawa bayi ke tempat yang menarik sambil menunjuk objek yang ada

  • Ajak anak bermain dengan menggerakkan tangannya sambil menunjuk dan mengucapkan nama objeknya

Usia 8-12 bulan

  • Biasakan bayi berbicara sambil menyebutkan berbagai nama objek yang dilihat

  • Ajak bayi bermain petak umpet menggunakan mainan

  • Gelindingkan bola agar bayi fokus dengan objek yang bergerak

  • Tambah koleksi mainan bayi dengan balok berbagai ukuran untuk mengembangkan kemampuan motoriknya

Memahami perkembangan indera penglihatan si kecil akan memudahkan Mom untuk menemukan jawaban dari pertanyaan kapan bayi bisa melihat dengan jelas. Jangan lupa, Mom juga bisa memeriksakan kondisi mata si kecil secara rutin.

Baca juga: Kenali Penyebab Bayi Sakit Mata dan Cara Mengobatinya