Banyak orang ingin mengetahui bagaimana cara menaikkan trombosit. Sebab, trombosit adalah sel darah merah yang membantu proses pembekuan dan mencegah pendarahan.

Pada umumnya, cara cepat menaikkan trombosit adalah dengan memenuhi asupan nutrisi tertentu, misalkan mengonsumsi suplemen ataupun makanan yang mengandung zat besi, folat, dan lain-lain.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut tentang bagaimana cara menaikkan trombosit dengan cepat yang bisa Mom coba. Yuk simak sekarang!

Download aplikasi ruangmom

Penyebab Trombosit Turun

Trombosit atau yang dikenal juga dengan platelet merupakan salah satu dari tipe sel darah.

Trombosit diproduksi oleh sumsum tulang, guna membantu proses pembekuan darah dan menghentikan pendarahan.

Namun ada juga kondisi di mana jumlah trombosit lebih rendah bila dibandingkan ambang batas yang normal, yaitu sekitar 150.000 - 450.000 per mikroliter.

Nah jika ditemukan lebih sedikit dari 150.000, maka trombosit Mom sudah termasuk rendah dan dapat dikatakan Anda mengalami kondisi trombositopenia.

Ads beberapa kondisi yang dapat menyebabkan trombosit Mom menjadi rendah, mulai dari penyakit autoimun hingga infeksi.

Secara garis besar, rendahnya trombosit merupakan hasil dari salah satu mekanisme di bawah ini:

  • Sumsum tulang tidak dapat memproduksi trombosit dengan optimal.
  • Rusaknya trombosit.
  • Tubuh menggunakan trombosit secara berlebihan.
  • Trombosit tertahan sehingga hitung trombosit dalam darah rendah.

Adapun beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan trombosit turun:

  • Kemoterapi atau terapi radiasi. Terapi ini dapat menekan sumsum tulang sehingga produksi dari trombosit mengalami penurunan.
  • Infeksi virus. Infeksi virus yang menyerang sumsum tulang di antaranya ialah infeksi dari hepatitis C, HIV, rubella, varicella dan mumps.
  • Penyakit autoimun seperti lupus, immune thrombocytopenic purpura
  • Kehamilan dengan preeklampsia.
  • Obat-obatan pengencer darah seperti heparin.
  • Kanker seperti leukemia atau limfoma.
  • Defisiensi nutrisi.
  • Chronic alcohol abuse.

Sementara beberapa gejala yang ditimbulkan akibat rendahnya trombosit adalah:

  • Mudah memar atau yang dikenal juga dengan sebutan purpura.
  • Petekie : bintik kecil berwarna merah atau keunguan yang tidak memucat bila ditekan.
  • Pendarahan berlebih bahkan setelah cedera ringan.
  • Sering alami mimisan.
  • Gusi sering berdarah.
  • Darah menstruasi yang lebih banyak dari batas yang normal. Apabila darah yang keluar pada saat haid melebihi 80 cc dalam satu hari maka dapat dikatakan berlebih. Mom bisa mengukur jumlah darahnya dari jenis pembalut dan berapa banyak pembalut yang Mom gunakan dalam satu hari.
  • Darah dalam urine atau tinja.

Jumlah trombosit yang mengalami sedikit penurunan, umumnya tidak menimbulkan gejala yang khas.

Namun pada kondisi yang berat, di mana trombosit menurun dalam jumlah yang besar, mungkin dapat ditemukan pendarahan yang sulit dikontrol.

Jumlah trombosit di bawah 20.000 merupakan kondisi yang mengancam nyawa karena memungkinkan terjadinya pendarahan secara spontan dan sulit untuk berhenti.

Baca juga: Kenapa Jantung Berdetak Lebih Cepat? Ini 7 Penyebabnya

Cara Menaikkan Trombosit dengan Makanan

Ada beberapa cara menaikkan trombosit yang dapat Mom lakukan, salah satunya yaitu dengan mengonsumsi makanan tertentu.

Yup, berikut adalah beberapa makanan yang bisa Mom konsumsi sebagai cara menaikkan trombosit secara alami.

  1. Vitamin B12, yang dapat Mom dapatkan dari hati sapi, kerang, telur, dan keju
  2. Folat, yang bisa Mom peroleh dari:
  • Sayur-sayuran seperti bayam, bit merah, brokoli, asparagus dan kale.
  • Buah-buahan seperti pepaya, pisang, jeruk, tomat, alpukat, melon dan stroberi.
  • Kacang-kacangan.
  1. Zat besi, yang Mom bisa dapatkan dari:
  • Daging
  • Seafood seperti udang, kerang, salmon, tuna
  • Raisins, dried apricots, dates, dried peaches, prunes
  • Sereal yang sudah difortifikasi
  • Sayur-sayuran
  • Almond, oat, quinoa
  1. Vitamin C, merupakan antioksidan alami yang dapat menjadi salah satu cara menaikkan trombosit. Selain itu, vitamin C juga bisa mencegah kerusakan trombosit oleh radikal bebas.
  2. Vitamin D, yang dapat Mom dapatkan dari kuning telur, minyak ikan, susu, yoghurt, dan sereal yang telah difortifikasi.
  3. Vitamin K seperti yang terdapat pada bayam, kale, brokoli, labu, kedelai, dan minyak kedelai, ternyata juga merupakan salah satu makanan untuk menaikkan trombosit selanjutnya.
  4. Buah delima atau pomegranate juga bisa jadi pilihan buah untuk menaikkan trombosit lho, Mom.
  5. Susu. Kandungan susu yang tinggi kalsium dapat menjadi salah satu cara menaikkan trombosit dengan meregenerasi platelet.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan agar Trombosit Naik

Selain menerapkan cara menaikkan trombosit dengan cepat seperti pada penjelasan sebelumnya, Mom juga bisa mengusahakan beberapa hal berikut ini:

  1. Menghindari cedera yang dapat menimbulkan memar dan luka. Untuk mengusahakan hal tersebut, Mom dapat mencoba dengan cara seperti berikut ini :
  • Menggunakan pisau cukur elektrik untuk memperkecil kemungkinan luka.
  • Lebih berhati-hati ketika menggunakan alat tajam seperti gunting dan pisau.
  • Menggunakan sikat gigi yang ekstra lembut.
  • Membersihkan hidung dengan lembut.
  1. Selalu menginformasikan kepada tenaga medis mengenai kondisi dan obat yang Mom konsumsi.
  2. Menghindari konsumsi obat NSAID seperti aspirin, ibuprofen, naproxen dan asetaminofen.
  3. Menghindari kemungkinan terjadinya infeksi.
  4. Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol, cranberry juice, dan pemanis yang mengandung aspartame.

Baca juga: 10 Jus Penurun Darah Tinggi saat Hamil yang Aman dan Ampuh

Anjuran Pergi ke Dokter

Apabila Mom mengalami gejala seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, ya.

Apalagi jika Mom mengalami gejala yang berat seperti pendarahan terus menerus, darah pada tinja, atau urin.

Mom juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara teratur apabila memilki risiko terjadinya trombositopenia.

Risiko tersebut meliputi kondisi medis tertentu, riwayat penyakit serupa dalam keluarga, atau konsumsi rutin obat-obatan yang mengganggu atau merusak produksi trombosit.

Diagnosis Trombosit Rendah

Dokter akan melakukan anamnesis dan memeriksa tubuh Mom untuk mencari tanda seperti memar, petekie, pembesaran organ pada tubuh.

Kemudian Mom juga akan disarankan untuk diperiksakan hitung darah lengkap serta hapusan darah untuk melihat bentuk dari trombosit yang Mom miliki.

Dokter juga mungkin akan menambahkan pemeriksaan seperti antibody platelet, PT, aPTT, USG dan pemeriksaan lainnya, bila diperlukan.

Terapi untuk Trombosit Rendah

Pilihan terapi untuk trombosit yang rendah sebenarnya sangat beragam, tergantung pada penyebab dan parahnya kondisi.

Pada kondisi yang ringan, dokter mungkin akan memonitor kondisi Mom, mengupayakan untuk mencegah terjadinya pendarahan, dan mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat meningkatkan trombosit.

Namun pada kondisi yang lebih berat, beberapa pilihan terapi yang biasanya diberikan yaitu:

  • Transfusi darah atau platelet.
  • Mengganti obat yang menurunkan jumlah trombosit dengan obat lainnya.
  • Obat steroid, immunoglobulin dan terapi lainnya yang menekan sistem imun Mom.
  • Operasi.

Nah untuk mendapatkan penanganan yang tepat, pastikan untuk mengkonsultasikannya dengan dokter ya, Mom.

Itu tadi pembahasan mengenai cara menaikkan trombosit. Dapat disimpulkan, mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen yang tepat merupakan cara cepat menaikkan trombosit.

Pastikan Mom juga menghindari hal-hal yang dilarang agar penerapan cara menaikkan trombosit dapat bekerja secara optimal. Semoga bermanfaat!

Sumber: Journal of the American Heart Association, Medical News Today, National Center for Biotechnology Information, National Institutes of Health

Ditulis oleh: dr. Florencia Adeline

Baca juga: Apa itu Rhesus Positif dan Negatif? Ini Penjelasannya