Menjalani program kehamilan tentunya harus dibarengi dengan mengubah pola hidup dan pola makna. Juga mengonsumsi suplemen vitamin untuk program hamil yang bisa meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan.

Vitamin untuk program hamil perlu dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh ibu, supaya tubuhnya siap untuk menjadi rumah bagi janin bertumbuh kembang di masa kehamilan.

Vitamin untuk program hamil bisa didapat dari makanan ataupun suplemen yang diresepkan oleh dokter. Namun sebaiknya, Mom memenuhi kebutuhan vitamin tersebut melalui makanan.

Selain vitamin untuk program hamil, calon ibu juga perlu mengonsumsi gizi seimbang dengan asupan nutrisi lain seperti protein, karbohidrat, mineral dan lemak. Suplemen asam folat mungkin perlu dikonsumsi untuk menunjang kehamilan yang sehat nantinya.

Selain melalui suplemen, asam folat juga bisa didapat dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi ini, seperti jeruk, stroberi, bit, bayam, brokoli, kembang kol, serta kacang-kacangan.

Daftar makanan mengandung vitamin untuk program hamil yang perlu dikonsumsi

  • Vitamin A 1000mg/hari. Bisa didapat melalui konsumsi telur, susu, hati, wortel, bayam, brokoli, kentang, labu, buah berwarna kuning serta sayur berwarna hijau dan kuning.

  • Vitamin C 2000mg/hari. Membantu penyerapan zat besi, mendukung sistem imun tubuh. Bisa didapatkan melalui konsumsi buah seperti jeruk, stroberi, pepaya, dan sayuran seperti brokoli dan tomat.

  • Vitamin D sebanyak 34 mcg/hari. Membantu menguatkan tulang dan gigi serta jumlah kalsium di tubuh ibu selama hamil. Banyak terkandung di dalam ikan berlemak dan produk susu. Bisa juga didapatkan melalui sinar matahari.

  • Vitamin B1 maksimal 1,4 mg/hari. Membantu meningkatkan energi dan mengatur sistem saraf serta pertumbuhan otak janin. Bisa diperoleh dari gandum utuh, telur, nasi, buah beri, kacang-kacangan, jeroan hewan dan pasta.

  • Vitamin B2 Maksimal 1,4 mg/hari. Untuk kesehatan mata dan kulit serta mencegah penuaan. Bisa didapatkan melalui konsumsi daging unggas, ikan, daging sapi, tempe, produk olahan susu seperti keju dan yogurt, serta telur dan juga sereal gandum.

  • Vitamin B3 maksimal 35 mg/hari. Membantu menyehatkan kulit, saraf dan saluran cerna. Bisa diperoleh melalui sereal, roti, daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan susu.

  • Vitamin B6 maksimal 100 mcg/hari. Berfungsi membantu pembentukan sel darah merah juga mengurangi mual di pagi hari pada trimester pertama. Selain itu juga berperan penting dalam pembentukan otak bayi. Vitamin B6 bisa didapat melalui konsumsi ikan, ayam, kacang kedelai, wortel, bayam, blewah, bawang putih, ubi, gandum, brokoli, kol, melon, pisang, dan beras merah.

  • Vitamin B12 maksimal 2,6 mcg/hari. Membantu pembentukan DNA dan mencegah kelainan sumsum tulang belakang. Vitamin ini banyak terkandung di dalam kerang, daging sapi, ikan, daging unggas, telur juga susu.

Selain vitamin untuk program hamil yang telah disebutkan di atas, bagi Mom yang sedang promil juga dianjurkan untuk mengonsumsi nutrisi lain seperti zat besi, protein, kalsium dan zinc. Bisa didapat melalui makanan maupun suplemen dari dokter.

Mengonsumsi vitamin untuk program hamil, menjaga pola hidup sehat, serta asupan nutrisi yang seimbang bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan. Selain itu, jika tubuh Mom sehat, maka janin yang nantinya akan hadir juga memiliki rumah yang sempurna untuk bertumbuh kembang sebelum dilahirkan.

Tapi ingat ya, Mom. Semua suplemen vitamin untuk program hamil yang tidak didapat melalui makanan, harus melalui resep dokter sebelum dikonsumsi. Kelebihan dosis suplemen vitamin bisa menyebabkan keracunan atau overdosis, jadi sebaiknya dihindari ya, Mom.

Konsultasi dengan dokter untuk memulai program hamil sangat dianjurkan, agar bisa diketahui apa masalah yang terjadi pada tubuh Mom dan pasangan yang bisa menghambat terjadinya kehamilan.

Itulah informasi mengenai vitamin untuk program hamil. Semoga bermanfaat untuk Mom, semoga cepat hamil ya!

Sumber:alodokter

Baca juga: 12 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Melahirkan