Kenapa Jantung Berdetak Lebih Cepat? Ini 7 Penyebabnya

Terakhir diperbaharui 05 Oktober 2022

Detak jantung merupakan bunyi yang dihasilkan karena adanya aktivitas jantung memompa darah setiap detiknya. Kadang, jantung berdetak lebih kencang. Namun, hal tersebut tidak selalu menjadi tanda sakit jantung lho. Kalau begitu, kenapa jantung berdetak lebih cepat?

Untuk mencari tahu jawaban kenapa jantung berdebar kencang selengkapnya, Mom dapat menyimak ulasan berikut ini.

Kenapa Jantung Berdetak Lebih Cepat?

Jantung merupakan organ vital yang berfungsi untuk memompakan darah ke seluruh tubuh.

Jantung yang berdetak menjadi tanda bahwa organ vital tersebut berfungsi dengan normal.

Umumnya, jantung yang bekerja secara normal akan berdetak sebanyak 60 hingga 100 kali dalam satu menitnya.

7 Penyebab Jantung Berdebar Kencang

Jadi, apa penyebab jantung berdetak lebih cepat?

Untuk itu, Ruangmom telah merangkum 7 penyebab jantung berdebar kencang melalui penjelasan berikut.

1. Respon Tubuh terhadap Rasa Emosi yang Kuat

Kenapa jantung berdetak lebih cepat? Penyebab jantung berdebar kencang yang pertama yaitu karena tubuh merasakan emosi.

Jika Mom merasa stres, cemas, atau perasaan emosi lainnya, jantung akan berdetak lebih cepat.

Ini merupakan suatu hal yang normal karena menjadi cara tubuh dalam merespon emosi tersebut.

2. Konsumsi Kafein

Alasan kenapa jantung berdetak lebih cepat selanjutnya yaitu karena konsumsi kafein.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kafein akan memicu adrenalin dalam tubuh sehingga meningkatkan tekanan darahnya.

Oleh karena itu, konsumsi kopi atau makanan lain yang mengandung kafein ini perlu Mom batasi secukupnya saja ya.

3. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu

Beberapa obat medis memiliki efek samping meningkatkan tekanan darah dan menjadi alasan kenapa jantung berdebar lebih cepat.

Contoh obat yang memiliki efek samping ini adalah obat tekanan darah tinggi, antihistamin, obat asma, dan lain sebagainya.

4. Dalam Masa Hamil

Hamil merupakan hal yang bisa membuat Mom merasa bahagia karena akan hadirnya sang buah hati.

Namun, apakah Mom tahu bahwa kondisi tersebut ternyata juga menjadi salah satu penyebab jantung berdebar kencang?

Yap, Kondisi tubuh dalam masa kehamilan ternyata bisa mempengaruhi detak jantung.

Beberapa penelitian telah memastikan bahwa peningkatan denyut jantung ini dapat terjadi pada wanita yang sedang hamil. Kenapa bisa demikian?

Pasalnya, jantung akan bekerja lebih keras ketika Mom sedang hamil karena perlu memompa darah ke seluruh tubuh serta plasenta atau lapisan yang menempel di rahim saat terdapat bayi dalam kandungan tersebut.

5. Anemia

Anemia adalah kondisi tubuh yang kekurangan sel darah merah.

Padahal, sel darah merah yang membawa oksigen tersebut sangat dibutuhkan oleh organ tubuh lain.

Karena kondisi ini, jantung akan bekerja keras untuk memompa darah lebih banyak agar mencukupi kebutuhan organ tubuh lain.

6. Olahraga Intensif

Jantung berdetak lebih cepat saat Mom sedang berolahraga dengan intensitas adalah suatu hal yang normal terjadi.

Jantung berdebar tersebut menjadi respon alami dari tubuh agar menyediakan oksigen yang cukup dengan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

7. Dehidrasi

Penyebab kenapa jantung berdetak lebih cepat berikutnya yaitu dehidrasi.

Dehidrasi atau kurangnya cairan pada tubuh membuat volume darah serta produksi plasmanya menurun.

Hal ini akan mengakibatkan jantung bekerja lebih kuat agar bisa memaksimalkan aliran darah serta cairan ke seluruh tubuh.

Selain jantung yang berdetak lebih kencang, tanda dehidrasi lainnya adalah tubuh merasa lemas, bibir kering dan pecah-pecah, hingga merasa haus terus menerus.

Cara Mengatasi Jantung Berdetak Lebih Kencang

Setelah menjawab pertanyaan kenapa jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, Ruangmom akan mengulas cara mengatasinya.

Umumnya, jantung yang berdebar kencang tidak membutuhkan penanganan khusus apabila hanya terjadi sesekali dan tidak disertai keluhan lain.

Namun, jika terlalu mengganggu, Mom dapat mengatasi jantung berdebar tersebut melalui beberapa cara berikut.

Mengurangi konsumsi kopi yang mengandung kafein
Hindari kebiasaan merokok
Lakukan yoga atau meditasi untuk membuat tubuh jadi lebih rileks
Minum air putih yang cukup, setidaknya 2 liter sehari
Istirahat yang cukup
Penuhi kebutuhan gizi tubuh secara optimal
Mengonsumsi makanan yang menyehatkan, terutama untuk jantung, seperti ikan, sayuran hijau, buah alpukat, dan lain-lain

Nah, itulah tadi ulasan dari Ruang Mom untuk menjawab kenapa jantung berdetak lebih cepat serta cara mengatasinya.

Satu hal yang perlu diingat yaitu jika Mom merasakan kondisinya cukup serius, jangan ragu untuk segera mendatangi dokter, ya. Semoga bermanfaat!

Sumber: Medical News Today, Health Care, SELF

Direview oleh: dr. Florencia Adeline