Mom cenderung memikirkan segala sesuatu berlebihan? Bisa jadi Anda termasuk orang yang suka overthinking. Agar tidak mengganggu kesehatan dan menurunkan kualitas hidup, sudah saatnya Mom menerapkan berbagai cara mengatasi overthinking.

Overthinking seringkali muncul dikarenakan seseorang terus memikirkan berbagai hal yang terbentuk akibat kenangan masa lalu, penyesalan, hingga bayang-bayang kegagalan masa depan. Lantas, bagaimana cara menghilangkan overthinking? Berikut pengertian beserta ciri-cirinya.

Apa itu overthinking?

Overthinking adalah istilah yang digunakan ketika seseorang berpikir terlalu berlebihan terhadap suatu hal. Seseorang yang mengalami overthinking sering merasa terganggu dengan pikiran-pikiran menyedihkan dan tidak bisa keluar dari pikiran tersebut. Akibatnya, Mom akan merasakan kesedihan konstan dan berlarut-larut.

Overthinking berhubungan erat dengan masalah tidur hingga mampu memengaruhi kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Overthinking juga menguras terlalu banyak waktu untuk berpikir, mengakibatkan waktu tersebut terbuang sia-sia. Alhasil, Mom kehilangan kedamaian dalam diri dan mengalami kecemasan.

Ciri-ciri overthinking

Ketika merasakan overthinking, biasanya Mom akan mengalami ciri-ciri, seperti:

  • Terlalu sering merasa khawatir dengan hal yang sebenarnya tidak bisa dikendalikan
  • Mengalami kesulitan tidur hampir setiap hari
  • Sering mengingat kesalahan yang sudah terjadi
  • Selalu merasa khawatir
  • Menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan masa depan dan memikirkan masa lalu
  • Terlalu sering berandai-andai dengan kejadian yang sebenarnya tidak akan terjadi

Baca juga: Gangguan Kepribadian Paranoid, Waspadai Ciri-Cirinya!

Dampak overthinking

Sebelum beranjak ke cara mengatasi overthinking, Mom perlu memahami terlebih dahulu dampaknya. Kebiasaan tidak baik ini memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan rutinitas Anda. Adapun dampak overthinking adalah sebagai berikut.

1. Emosi tidak stabil

Terlalu banyak memikirkan hal yang seharusnya tidak perlu dipikirkan bisa membuat Mom kesulitan mengontrol emosi. Anda cenderung mudah panik, tidak dapat mengendalikan amarah, hingga selalu merasa insecure.

Dalam beberapa kasus, overthinking mampu mengurangi interaksi sosial dengan masyarakat dan cenderung mengurung diri. Apabila hal ini terus terjadi, maka risiko depresi juga semakin meningkat, Mom.

2. Performa kerja berkurang

Overthinking berdampak pada performa kerja lho, Mom. Anda akan lebih sulit berkonsentrasi, kesulitan berkomunikasi, bahkan memecahkan masalah. Hal ini pernah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang meneliti para atlet. Hasilnya, atlet dengan kebiasaan overthinking tinggi mengakibatkan performanya menurun saat bertanding.

3. Mengganggu kegiatan sehari-hari

Memikirkan sesuatu secara berlebihan sudah pasti akan membuang waktu dan membuat energi Mom ikut terkuras. Energi yang terkuras membuat tubuh jauh lebih cepat terasa lelah. Overthinking juga seringkali membuat Anda insomnia dan menjadikan waktu tidur tidak teratur.

4. Mengalami berbagai gangguan kesehatan

Selain mental, overthinking juga berpengaruh besar terhadap kesehatan fisik Mom. Anda lebih rentan mengalami nyeri dada, sesak nafas, sakit kepala, demam, jantung berdebar, bahkan tekanan darah tinggi. Pada kasus parah, overthinking meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan diabetes.

Baca juga: 19 Cara Agar Cepat Tidur Terampuh Bagi Kaum Insomnia, Ampuh!

Cara mengatasi overthinking sebelum tidur

Berikut cara agar tidak overthinking yang mulai bisa Mom terapkan dari sekarang.

1. Meditasi

Cara menghilangkan overthinking adalah dengan melakukan meditasi. Kegiatan ini terbukti ampuh guna mengendalikan pikiran Anda. Agar lebih optimal, Mom sebaiknya melakukan meditasi di tempat yang tenang dan gelap. Atur nafas sebaik mungkin dan upayakan supaya pikiran serta tubuh tetap rileks.

2. Cari tahu penyebabnya

Ketika sedang berhadapan dengan pikiran yang terlalu berlebihan, cara mengatasi overthinking adalah dengan menenangkan pikiran sejenak lalu mencari tahu penyebabnya. Cobalah berpikir apa kira-kira sumber masalah yang selama ini bersarang di kepala Mom.

Untuk mengetahui pemicunya, sebisa mungkin Anda harus meningkatkan kesadaran diri sendiri. Jika perlu, buatlah catatan atau tulisan sebagai pengingat bahwa Mom seharusnya tidak memikirkan hal tersebut lagi di kemudian hari.

3. Alihkan perhatian

Cara mengatasi overthinking lainnya yaitu dengan mencari distraksi. Perbanyaklah kesibukan positif, misalnya olahraga rutin, membaca buku, atau melakukan hobi. Hal ini bertujuan agar otak Anda tidak terlalu fokus pada pemicu overthinking.

4. Beri batas waktu untuk mengambil keputusan

Overthinking seringkali datang saat Anda dihadapkan untuk mengambil keputusan besar. Agar tidak salah menentukan keputusan, tentu Mom harus memikirkannya baik-baik.

Dalam kasus ini, cara mengatasi overthinking adalah memberi batas waktu ketika mengambil keputusan. Dengan demikian, Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk memikirkannya dan tidak perlu memikirkannya.

5. Perbanyak ambil tindakan

Cara mengatasi overthinking satu ini mungkin cenderung sulit. Namun, agar kehidupan Anda berubah, Mom perlu memperbanyak mengambil tindakan. Berpikir terus-menerus tanpa bertindak tidak akan membuahkan hasil. Motivasilah diri sendiri untuk melakukan cara ini.

Baca juga: Musik yang Nyaman untuk Meredakan Stres Ibu Rumah Tangga

6. Jangan meratapi penyesalan

Overthinking berkaitan erat dengan penyesalan di masa lalu. Mom menjadi terlalu banyak berandai-andai dan cenderung berpikir “seandainya”. Padahal, bukannya menjadi lebih baik, memikirkan hal yang telah terjadi justru menimbulkan stres.

Cara menghilangkan overthinking bisa dimulai dengan menghentikan penyesalan tersebut dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi diri.

7. Berserah

Mom, apa pun kejadian yang sedang Anda alami saat ini, lakukanlah semaksimal mungkin. Yakinlah bahwa Mom akan mendapatkan hasil terbaik sesuai kemampuan Anda. Cara mengatasi overthinking sebelum tidur dengan pasrah setelah berusaha menjadi kunci supaya ketakutan dalam diri Mom bisa perlahan menghilang.

Itulah berbagai cara agar tidak overthinking. Sudah saatnya Mom menghilangkan kebiasaan overthinking supaya tidak mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental Anda. Cobalah untuk mulai belajar move on dan menjadikannya sebagai refleksi diri.