Dengan zaman yang semakin modern, keperluan dan perlengkapan ibu hamil dari mulai masa kehamilan sampai persalinan semakin besar. Tak hanya karena inflasi, tetapi banyaknya tingkat modernisasi teknologi kesehatan yang sangat membantu Mom ketika melahirkan. Misalnya USG atau vaksin, yang sekarang tentu bisa lebih mudah dijangkau di berbagai daerah.

Walaupun biaya pengeluaran untuk membeli perlengkapan ibu hamil terus membesar, bukan berarti Mom tak bisa mempersiapkannya. Lewat artikel ini, kami akan coba membahas tiga kategori pengeluaran utama untuk membeli perlengkapan ibu hamil yang perlu disiapkan. Penasaran apa saja?

1. Aspek kesehatan dan medis

Untuk memastikan status kehamilan Mom secara medis, Mom bisa melakukan tes kehamilan secara mandiri dengan menggunakan test pack seharga 20 ribu hingga 80 ribu rupiah. Jika Mom kurang yakin, Mom bisa periksa ke dokter atau ke bidan dengan harga sekitar 100 ribu rupiah.

Setelah dipastikan hamil, Mom harus rutin pergi ke dokter kandungan minimal 1 bulan satu kali. Harga periksa dokter ini bervariasi, antara 100 ribu sampai 200 ribu rupiah.

Untuk vaksin, vitamin, dan USG, Mom bisa mengeluarkan uang lagi mencapai 300 ribu rupiah. Untuk USG hanya disarankan 2-3 kali selama masa kehamilan. Kemudian untuk vaksin hanya 1 kali saat pertama kali dinyatakan hamil. Kemudian untuk vitamin, disarankan rutin setiap bulan. Untuk nutrisi harian seperti susu, bisa disesuaikan dengan konsumsi Mom setiap harinya. Jadi, itulah poin pertama keperluan ibu hamil mencakup aspek kesehatan dan medis.

2. Perlengkapan bayi

Setelah usia kehamilan mencapai 4-5 bulan, Mom bisa pelan-pelan menyiapkan perlengkapan si kecil. Kebutuhan setiap keluarga untuk pembelian perlengkapan bayi ini berbeda-beda, tetapi ada beberapa perlengkapan wajib seperti alat mandi, pakaian bayi, kebutuhan tidur bayi, dan beberapa mainan.

Harga perlengkapan mandi bayi juga bervariasi tergantung merek. Namun, bila hendak dipukul rata, kisarannya antara 50 ribu sampai 200 ribu rupiah. Kemudian untuk bak mandi, harga juga bervariasi dari 50 ribu hingga 400 ribu rupiah. Begitu juga dengan harga pakaian bayi, peralatan ibu hamil seperti bantal guling, perlak, selimut, handuk, hingga tas bayi bisa dibeli dengan harga 500 ribu rupiah.

Sekadar tambahan saran, ada baiknya bila Mom membuat daftar belanja terlebih dulu agar belanja perlengkapan bayi tidak melebihi bujet membeli perlengkapan ibu hamil yang dimiliki.

3. Bersiap menuju persalinan

Pengeluaran terbesar ibu hamil adalah saat melahirkan. Biaya persalinan normal menggunakan BPJS Kesehatan sekitar Rp1,5 juta sampai Rp2 juta tergantung rumah sakit. Kemudian untuk operasi caesar, Mom harus mengeluarkan biaya lebih mahal yaitu sekitar Rp10 juta sampai Rp20 juta tergantung rumah sakit serta fasilitas yang digunakan.

Jenis kelahiran normal atau caesar ini tergantung dengan kondisi fisik Mom dan janin. Kemudian setelah melahirkan, ada beberapa keperluan ibu hamil seperti pompa asi, susu untuk Mom pasca-melahirkan, dan baju Mom untuk menggendong Si Kecil. Harga keperluan ibu hamil di atas bisa mencapai 1 juta rupiah tergantung variasi model dan merek.

Itulah sedikit gambaran pengeluaran untuk perlengkapan ibu hamil yang harus dipersiapkan. Oleh karena itu, Mom harus mulai menabung untuk persiapan kehamilan sampai nanti persalinan. Selain mempersiapkan daftar perlengkapan ibu hamil di atas, Mom juga mesti menyiapkan mental serta nutrisi agar segala proses kehamilan sampai persalinan berjalan lancar tanpa kendala.