Kehamilan memang identik dengan kesuburan, baik pria dan wanita. Lalu bagaimana jika haid tidak teratur apa bisa hamil? Tanda-tanda kehamilan bagi wanita, salah satunya ditandai dengan siklus menstruasi atau haid setiap bulan. Wanita yang memiliki siklus menstruasi per 28 hari disebut dengan siklus haid yang teratur. Di mana hari ovulasinya akan selalu datang di hari ke 14 atau di pertengahan siklus. Bagaimana dengan wanita yang memiliki menstruasi tidak lancar? dan bagaimana cara melancarkan haid? Jika Mom mengalami menstruasi tidak lancar mom perlu mengatahui beberapa penyebab haid tidak teratur. Penyebab haid tidak teratur bisa terjadi karna beberapa faktor mulai dari pola hidup yang tidak teratur juga penyebab haid tidak teratur karna hormon. Cara melancarkan haid juga dapat diatasi dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat, dengan olahraga, selain itu juga bisa dengan istirahat yang cukup. Mom pasti sering menanyakan dan takut jika haid tidak teratur apa bisa hamil. Untuk menghindari mentruasi tidak lancar Mom perlu mengetahui perhitungan normal siklus haid agar tahu apakah Mom mengalami menstruasi tidak lancar atau tidak. Siklus haid teratur ini memiliki antara 11-13 periode menstruasi dalam satu tahun. Artinya mereka dengan siklus haid teratur memiliki peluang lebih besar untuk hamil setiap tahun. Oleh karenanya pengetahuan seputar penyebab haid tidak teratur, menstruasi tidak lancar, dan cara melancarkan haid sangat perlu Mom kuasai agar nantinya tidak timbul pertanyaan haid tidak teratur apa bisa hamil atau tidak. Selengkapnya berikut ini

Siklus haid tidak teratur

Siklus haid tidak teratur diartikan sebagai siklus haid yang lebih pendek dari 21 hari atau bahkan lebih lama dari 36 hari.

Siklus haid dikatakan tidak teratur jika jarak antar siklus bervariasi setiap bulannya. Ini berbeda dengan siklus menstruasi yang teratur dengan siklus haid per 23-35 hari.

Ini menyebabkan wanita dengan kondisi menstruasi tidak teratur memiliki kesempatan hamil yang jauh lebih sedikit untuk hamil setiap tahunnya karena masa ovulasi yang tidak pasti. Kondisi masa ovulasi yang tidak beraturan memberikan kontribusi 3-40 persen kasus ketidaksuburan.

Siklus menstruasi tidak teratur memang bisa membuat program kehamilan menjadi lebih sulit. Tetapi bukan artinya tidak memiliki peluang untuk bisa hamil.

Baca juga: Kenali 9 Ciri Wanita yang Mudah Hamil Berikut Ini!

Penyebab siklus haid tidak teratur

Stres atau penyakit dapat menyebabkan keterlambatan ovulasi atau menstruasi. Sehingga siklus haid menjadi lebih lama atau sebaliknya kadang lebih cepat dari biasanya.

Salah satu penyebab siklus haid yang tidak teratur, bisa juga disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi. Untuk itu jika Mom sebelumnya menggunakan alat kontrasepsi hormonal, sebaiknya dihentikan.

Misalnya dengan penggunaan suntik hormonal KB yang memiliki efek lebih panjang setelah dihentikan. Sedikitnya diperlukan waktu 10 bulan untuk mengembalikan ritme hormon tubuh dan kembali mendapatkan peluang kehamilan.

Penelitian lainnya di Amerika Serikat menemukan, 80 persen wanita dapat hamil setelah setahun menghentikan penggunaan pil KB.

Kabar baik untuk Mom yang memiliki 1-2 siklus menstruasi tidak teratur, tidak perlu khawatir sulit hamil.

Perbaiki siklus haid

Untuk siklus haid yang tidak teratur, Mom dapat perlahan-lahan memperbaikinya agar kembali mendekati siklus normal. Beberapa cara yang harus diperhatikan untuk mengembalikan siklus haid normal antara lain:

  • Menjaga berat badan seimbang. Dengan berat badan seimbang, lemak tubuh dan kadar hormon estrogen pun dalam jumlah yang baik. Hormon ini dikaitkan dengan kesuburan pada wanita.

  • Makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan juga biji-bijian. Hindari makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak olahan. Ikan tuna dan salmon baik juga membantu siklus haid teratur.

  • Konsumsi suplemen kehamilan dan penyubur kandungan. Dengan mengkonsumsi nutrisi yang diperlukan ini diharapkan kinerja hormone akan perlahan membaik dan memengaruhi siklus haid Mom.

  • Berjemur matahari pagi. Penelitian mengungkap hubungan kurang vitamin D dengan siklus haid yang tidak teratur. Vitamin D membantu siklus ovulasi menjadi lebih teratur. Berjemurlah antara pukul 7-9 pagi selama 15 menit.

  • Terapi hormon. Ini langkah terakhir yang dapat ditempuh untuk mengatasi ketidak seimbangan hormon. Tetapi, obat-obatan hormonal yang diberikan memiliki efek samping beragam, seperti mual, sakit kepala, kenaikan berat badan hingga penurunan gairah seks.

Faktor penyulit lainnya

Penelitian yang menyimpulkan bahwa tekanan, depresi dan beban pikiran berkontribusi pada kesuburan, khususnya wanita.

Untuk itu, hindari ketegangan dan pikiran negatif untuk memelihara peluang mendapatkan kehamilan. Beberapa hal yang bisa Mom lakukan untuk mengurangi tekanan atau depresi misalnya:

  • Bersantai, atau mengambil rehat sejenak dari kesibukan dan rutinitas. Mom bisa berlibur, melakukan hobi, melakukan hal-hal lain yang menyenangkan.

  • Berolahraga atau meditasi baik juga meredakan ketegangan di dalam hati. Sambil mendengarkan alunan suara musik yang menenangkan dan menghirup aroma terapi pasti akan lebih rileks.

  • Tidur. Cobalah atur waktu untuk tidur dengan lebih baik, cukup tidur selama 7 jam mampu membuat metabolisme dan kesehatan psikis lebih baik.