Mom, tentu Anda pernah mendengar tentang rumput fatimah, bukan? Di negeri asalnya, Malaysia, para perempuan tanah Malaysia telah mengonsumsi tanaman herbal ini semenjak berabad lalu. Pasalnya, ada berbagai anggapan lampau tentang manfaat rumput fatimah khususnya bagi proses persalinan perempuan.
Peningkatan produk-produk komersial yang mengklaim khasiat rumput fatimah memicu penelitian lebih dalam untuk memastikan keamanan dan efektivitas rumput fatimah. Nah, untuk lebih memahami apa saja pengaruh konsumsi rumput fatimah, pelajari dulu informasinya di sini.
Seluk Beluk Rumput Fatimah
Tanaman ini tergolong dalam jenis tanaman sub-herba berukuran kecil, yang tumbuh dengan batang merayap dengan panjang mencapai 30 sampai 40 cm.
Tanaman ini tumbuh tanpa kenal musim di ketinggian 300 sampai 700 meter pada area hutan berdataran rendah di Asia Tenggara, termasuk di perbukitan Malaysia.
Kacip fatimah memiliki bentuk dan warna yang khas. Batang bagian atasnya secara umum berwarna hijau tua, sementara bagian sisi atasnya berwarna hijau muda atau ungu kemerahan. Daunnya berbentuk lancip mirip pisau bedah.
Meskipun dipanggil rumput, kacip fatimah memiliki bunga dan juga buah. Biasanya, bunga rumput fatimah bergerombol dengan warna putih dengan rona merah muda. Buahnya sendiri memiliki warna merah cerah keunguan.
Apa Saja Kandungan Rumput Fatimah?
Walau begitu banyak klaim tentang manfaat rumput fatimah, studi ilmiah dan penelitian tentang kandungan nutrisinya masih terbatas dan perlu pengembangan. Tetapi laman Drugs menyebutkan kandungan nutrisi yang telah berhasil diidentifikasi dalam penelitian terbatas tersebut.
Hasilnya adalah sebagai berikut. Pada akar dan daun rumput fatimah terkandung:
- senyawa benzoquinone (komponen utama di bagian akar dan daun ini),
- alkenil resorcinol, dan
- senyawa triterpenoid.
Selain itu, akar kancip fatimah juga punya kandungan mineral besi (iron) yang tinggi. Seperti kebanyakan tanaman herbal, tanaman yang disebut Labisia pumila juga memiliki komponen zat antioksidan, mencakup asam askorbat, beta karoten, antosianin serta flavonoid.
Sebagai tambahan, rupanya rumput fatimah juga mengandung zat bernama fitoestrogen alami yang serupa dengan hormon estrogen pada manusia. Apabila dilihat sekilas, kandungan-kandungan tersebut merupakan nutrisi yang umumnya dapat memberi manfaat bagi kesehatan manusia.
Oleh karena itu, penelitian pun dilakukan untuk menggali lebih dalam tentang pengaruh tanaman herbal ini.
Potensi Manfaat Rumput Fatimah Bagi Perempuan
Berikut ini adalah beberapa potensi kebaikan yang rumput fatimah kandung bagi perempuan.
1. Meringankan Gejala Menopause
Menopause adalah bagian dari siklus alami tubuh yang para perempuan alami di rentang umur tertentu. Siklus tersebut secara khusus memiliki gejala-gejala yang cenderung mengganggu kesehatan akibat berkurangnya hormon estrogen alami pada tubuh. Seperti adanya risiko osteoporosis, gangguan tidur, dan hot flashes.
Zat fitoestrogen yang terkandung dalam rumput fatimah dapat menjadi pengganti hormon estrogen.
Hasilnya, penelitian Journal of Medicinal Food berjudul: “Efficacy and Safety of Labisia pumila var alata Water Extract Among Pre- and Postmenopausal Women” yang terbit pada tahun 2014, menyebutkan bahwa rumput fatimah dapat membantu menyeimbangkan hormon sehingga meringankan gejala-gejala menopause tersebut.
2. Membantu Pembentukan Kembali Kolagen Kulit
Journal of Bioscience and Bioengineering menerbitkan sebuah artikel penelitian tentang rumput fatimah, dengan judul : Review on Labisia pumila (Kacip Fatimah): Bioactive phytochemicals and skin collagen synthesis promoting herb.
Studi tersebut menyebutkan banyaknya fitokimia yang teridentifikasi pada rumput fatimah. Zat tersebut menunjukkan sifat yang membawa manfaat mirip dengan antioksidan. Sifat tersebut menunjukkan potensi kontribusi kacip fatimah dalam sintetis kolagen kulit.
Beberapa manfaat lain rumput fatimah bagi perempuan yang sudah tersebar adalah:
- memudahkan proses persalinan,
- percepatan pemulihan setelah proses bersalin, serta
- alternatif terapi hormonal yang dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Studi ilmiah untuk mendapatkan kesimpulan terkait klaim tersebut sejauh ini dilakukan para peneliti dengan menggunakan tikus sebagai media percobaan. Oleh karenanya, Anda perlu mempertimbangkan kembali klaim-klaim manfaat tersebut.
Kenali Efek Samping Rumput Fatimah Pada Perempuan
Penting untuk Mom sadari bahwa ternyata ada juga risiko efek samping dari konsumsi bebas rumput fatimah. Para ahli medis menjabarkan beberapa risiko yang bisa jadi cukup fatal, seperti:
1. Memicu Risiko Keguguran Pada Kehamilan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fitoestrogen dalam rumput fatimah dapat menggantikan hormon estrogen perempuan. Tidak hanya itu, ternyata ada potensi peningkatan hormon tersebut yang menstimulasi kontraksi pada rahim.
Jika Anda sedang hamil, terutama pada usia kandungan dini, konsumsi rumput fatimah patut Anda hindari. Alasannya, zat fitoestrogen tersebut membuat kontraksi terjadi lebih cepat, bahkan mungkin terlalu sering. Kondisi seperti ini dapat menghambat asupan oksigen bagi janin, yang menyebabkan stress.
Lebih dari itu, kontraksi paksa yang membahayakan janin dapat menyebabkan keguguran. Jadi, akan lebih baik apabila Mom mengurangi konsumsi tumbuhan ini agar sehat selalu selama proses kehamilan.
2. Risiko Pendarahan dan Persalinan Prematur
Efek samping lain dari rumput fatimah adalah risiko pendarahan pada persalinan dan persalinan janin secara prematur. Mengapa demikian? Faktanya, beberapa referensi menjelaskan bahwa rumput fatimah memiliki potensi untuk mendorong produksi hormon oksitosin.
Kadar hormon oksitosin yang tinggi membuat kontraksi juga lebih intens. Itulah yang menyebabkan proses persalinan lebih cepat berlangsung. Tetapi, jika Anda mengonsumsi air rendaman rumput fatimah pada waktu yang salah, bukan proses persalinan yang lancar yang datang. Melainkan sebaliknya.
Kontraksi yang terlalu intens menyebabkan risiko fatal seperti sobeknya dinding rahim. Sebagai konsekuensinya, Mom bisa mengalami persalinan prematur yang berisiko bagi janin. Pada waktu yang sama, pendarahan juga dapat terjadi dan mengancam keselamatan Mom.
Jadi, Bolehkah Tetap Mengonsumsi Rumput Fatimah?
Sekiranya manfaat rumput fatimah membuat Anda tetap ingin mencobanya, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terkait kondisi dan cara penggunaannya.
Khusus bagi ibu hamil yang ingin proses persalinan lancar, selain konsumsi makanan bergizi dan suplemen sesuai anjuran dokter, lebih baik Mom melakukan senam hamil secara teratur.
Artikel Terkait
