Mom, apakah Anda penggemar bubur nasi? Bagaimana dengan si kecil dan suami? Jika Anda sekeluarga adalah pecinta makanan bertekstur lembut ini, maka artikel dari ruangmom berikut tak boleh dilewatkan. Sebab, terdapat cara membuat bubur nasi putih bagi orang dewasa dan cara membuat bubur nasi untuk bayi yang lezat nan sehat. Penasaran seperti apa? Ini uraiannya.

Cara membuat bubur nasi bayi maupun orang dewasa bisa dipadu padankan bersama pelengkapnya seperti kerupuk, ayam suwir, telur setengah matang, kuah kaldu, kacang, dan daun bawang.

Selain rasanya yang gurih dan mengenyangkan, bubur nasi begitu mudah dibuat. Sehingga tak heran jika asupan tersebut sering kali menjadi menu sarapan di rumah.

Meskipun begitu, tak banyak orang tahu bagaimana cara membuat bubur nasi putih yang enak dan aman bagi buah hati. Oleh sebab itu, yuk cari tahu tips dan trik cara membuat bubur nasi untuk bayi dan keluarga paling praktis di sini.

Cara membuat bubur nasi putih bagi orang dewasa

Bubur termasuk menu makanan yang menyehatkan, apalagi jika disajikan dengan pelengkap lain seperti telur, ayam, dan kacang. Selain itu, karena bahan dasarnya adalah nasi, maka bubur juga berperan sebagai sumber karbohidrat penambah energi untuk beraktivitas.

Cara membuat bubur nasi tidaklah sulit, bahkan hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang bisa didapatkan di toko terdekat. Berikut bahan-bahan yang diperlukan serta cara pembuatannya.

Bahan-bahan

  • ½ Kilogram beras pulen
  • 2 Gelas air biasa
  • ¼ Daging ayam tanpa tulang
  • 1 Butir telur rebus

Bahan seasoning

  • Garam secukupnya
  • Kaldu ayam bubuk
  • Bawang goreng
  • Kecap asin atau kecap manis
  • 1 Batang daun bawang yang sudah diiris menjadi kecil-kecil
  • 1 Batang daun seledri yang sudah diiris kecil-kecil

Cara memasak

  1. Cuci beras hingga bersih dengan air mengalir selama tiga kali, lalu tiriskan. Usahakan untuk menggunakan beras pulen ya, Mom. Karena beras pulen lebih mudah menyerap air dan cocok untuk hasil nasi bubur yang lembut.

  2. Rebus beras dengan 2 gelas air biasa. Mom juga bisa mengganti air dengan kaldu ayam secukupnya. Pastikan untuk mendidihkan kaldu ayam terlebih dahulu sebelum beras dimasukkan. Hal ini bertujuan agar nasi tidak terlalu encer dan mudah berair ketika sudah dingin.

  3. Jangan gunakan api besar ya, Mom. Sebab, hal tersebut tidak membuat masakan Anda cepat matang, melainkan menjadikan bubur menggumpal dan tidak lembut. Sebaiknya gunakan api kecil saja agar air atau kaldu tidak mudah menyusut.

  4. Masukkan 1 atau 2 lembar daun salam agar aromanya semakin menggoda. Tambahkan juga garam sebagai perasa sesuai selera.

  5. Aduklah bubur terus menerus sekitar 15-30 menit secara perlahan dan merata agar hasilnya semakin lembut dan tidak menggumpal. Mengaduk beras juga bertujuan agar bumbunya tercampur dengan sempurna.

  6. Koreksi tekstur bubur apakah kekentalannya sudah sesuai dengan selera Anda atau belum. Jika belum, Mom bisa menambahkan air atau kaldu mendidih sedikit demi sedikit sambil terus mengaduknya hingga teksturnya sesuai.

  7. Jika rasa dan tekstur sudah sesuai, kini saatnya Mom menyajikannya dengan topping tambahan. Tambahkan daging ayam suwir, telur rebus, dan kerupuk di atas bubur. Taburkan juga bawang goreng, daun bawah, serta daun seledri di atasnya.

  8. Terakhir, tambahkan kecap manis atau kecap asin. Bagi Anda penggemar makanan pedas, boleh tambahkan sedikit sambal agar lebih mantap.

Cara membuat bubur nasi untuk bayi

Selain menjadi makanan favorit orang dewasa, bubur juga menjadi asupan kesukaan anak-anak. Bubur memiliki tekstur halus dan lembut sehingga aman serta mudah dicerna oleh bayi.

Cara membuat bubur berbahan nasi untuk bayi kurang lebih sama seperti membuat bubur nasi pada umumnya, hanya saja karena diperuntukkan untuk si kecil, maka komposisi masakannya pun perlu sedikit lebih diperhatikan agar gizinya tidak berkurang. Berikut cara membuat bubur berbahan nasi bayi.

1. Siapkan peralatan memasak yang sesuai

Sebelum mulai memasak bubur nasi untuk bayi 6 bulan sampai 1 tahun, siapkan peralatan memasak yang sesuai seperti saringan, talenan, panci, dan pisau. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa menyiapkan blender dan slow cooker.

Demi menjaga makanan agar tetap higienis, sebisa mungkin pisahkan peralatan seperti pisau dan talenan yang digunakan untuk memotong bahan makanan bayi dengan yang digunakan sehari-hari.

Baca juga: 10 Resep MPASI Kentang Keju Wortel Homemade, Enak!

2. Jangan masak terlalu lama

Tips yang kedua adalah jangan memasaknya terlalu lama atau over cook. Hal berikut dapat membuat nutrisi asupan hilang. Misalnya saat memasak sayuran, sebaiknya diolah dengan cara dikukus, bukan direbus.

3. Tidak menambahkan garam atau gula

Perlu diingat, jika Mom memberikannya untuk MPASI bayi yang berumur di bawah 1 tahun, sebaiknya jangan menambahkan garam pada bubur nasi, ya.

Sebagai penggantinya, tambahkan bumbu dan rempah-rempah lain seperti bawang merah, bawang putih, dan kemiri atau keju hingga mentega

4. Memastikan makanan matang

Cara membuat bubur berbahan nasi, terutama bagi bayi tentu harus lebih diperhatikan baik dari segi bumbu maupun langkah-langkah memasaknya.

Pastikan semua bahan telah matang dengan sempurna. Makanan yang belum matang atau setengah matang dikhawatirkan mengandung bakteri salmonella, yaitu bakteri penyebab diare pada anak.

Selain itu, pemberian telur setengah matang untuk bayi juga tidak dianjurkan.Sebab, sistem pencernaan dan kekebalan tubuh si kecil pun belum sempurna.

5. Lengkapi dengan menu menyehatkan

Cara membuat bubur bayi yang sehat dan aman bisa dilengkapi dengan menu lain yang bergizi. Mom bisa menyajikan bubur dengan tambahan sup ayam, sayur bayam, olahan ikan laut, brokoli, atau wortel.

Menu-menu tersebut bisa Anda olah misalnya dengan cara menghaluskannya hingga lembut agar mudah dicerna si kecil. Untuk bayi yang sudah berusia 9-12 bulan, Mom boleh memberikan makanan bertekstur lebih kasar misalnya daging cincang.

Itulah cara membuat bubur nasi untuk bayi maupun orang dewasa yang lezat serta menyehatkan. Jangan lupa pastikan tahap-tahap pembuatannya higienis agar hasilnya pun sesuai dengan yang diharapkan. Selamat menikmati!

Baca juga: Ragam Menu MPASI Pertama untuk Bayi yang Direkomendasikan Pakar