Kepuasan suami istri saat bercinta dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Semakin baik Anda memperlakukan pasangan di ranjang, semakin kuat pula koneksi suami istri yang dapat tercipta. Memahami gaya berhubungan intim yang diminati oleh pasangan penting dilakukan. Setiap pasangan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda. Ada suami yang mementingkan “durasi”, sehingga istri mencari tahu bagaimana cara melakukan gaya berhubungan agar lama dan memuaskan suami.

Sebagaimana pernah disinggung oleh ahli psikologi dewasa, Linda Setiawati, “Hubungan seksual menjadi bagian yang alamiah dari hubungan pasutri dan memegang peranan penting dalam kedekatan atau keintiman”. Namun pertanyaan utamanya adalah bagaimana kita bisa menciptakan dan mencapai kepuasan tersebut?

Kepuasan tersebut dapat dicapai dengan mengeksplor posisi dan gaya berhubungan intim yang tepat. The one and only, gaya kamasutra lah jawaban paling tepat.

Apa itu kamasutra?

Siapa yang tidak kenal dengan apa itu Kamasutra? Mom pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan kata tersebut. Yup, kamasutra biasa disangkut pautkan dengan hal-hal berbau seksual atau seksualitas. Mulai dari hubungan percintaan sampai variasi gaya bercinta.

Anggapan tersebut memang tidak salah. Kamasutra adalah buku literatur sansekerta karya Mallanaga Vatsyayana yang salah satunya membahas tentang bagaimana pasangan dapat mencapai kepuasaan saat berhubungan intim melalui berbagai posisi seks. Posisi-posisi ini terkenal dengan sebutan posisi kamasutra.

Apa saja macam-macam posisi kamasutra?

Ada 5 posisi kamasutra yang disebut-sebut dapat membuat pasangan ketagihan, memperpanjang durasi, dan yang paling utama adalah dapat mengantar pasangan ke puncak kepuasan yang paling haqiqi.

1. Woman On Top

Posisi kamasutra woman on top atau yang dikenal dengan istilah posisi WOT adalah gaya berhubungan intim khas kamasutra dimana wanita berada di atas pria. Seperti namanya, wanita lah yang memegang kendali saat bercinta dengan posisi ini.

Namun, masih banyak wanita yang tidak pede untuk berhubungan intim dengan posisi WOT. Beberapa faktornya adalah karena wanita khawatir akan terlihat jelek dan kehilangan ritme di pertengahan aksi. Sebetulnya, Anda tidak perlu was-was dengan penampilan saat bercinta. Pasangan juga pasti tidak akan memperdulikan hal tersebut karena sudah terhanyut dalam kehangatan bercinta. Begitu pun saat Mom kehilangan ritme, katakan saja dengan pasangan. Ia akan memakluminya sebab peristiwa tersebut normal terjadi.

Kelebihan posisi woman on top

Woman on top dikatakan dapat membuat pasangan menjadi lebih bergairah. Hal ini dikarenakan pria tidak hanya dapat menikmati pemandangan di atasnya namun juga bisa melakukan sentuhan-sentuhan nakal pada wajah, leher, dan payudara wanitanya.

Selain itu, WOT adalah gaya kamasutra yang paling strategis dalam merangsang G-spot dan klitoris. Sehingga dapat mendorong Anda untuk orgasme.

Kekurangan posisi woman on top

Kekurangan dari gaya kamasutra Woman on top adalah dapat menyebabkan cedera sampai patah pada alat vital pria. Tapi bukan berarti setiap Anda melakukan posisi ini, penis pasangan akan patah, ya Mom. Kejadian seperti ini dapat terjadi hanya jika Anda melakukannya dengan cara yang salah atau terlalu antusias saat berhubungan intim.

Cedera dan patahnya alam kelamin pria ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada Journal Advances in Urology. Dari tahun 2000-2013, 50% tragedi cedera organ intim pria disebabkan karena posisi ketika bercinta wanita berada di atas pria.

Tips melakukan woman on top

Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Anda dapat memulainya dengan tempo yang lambat. Jika di awal saja sudah cepat, hanya akan membuat Mom capai karena kehabisan tenaga.

Selain itu, atur gerakan agar tidak monoton. Gerakannya tidaknya hanya naik turun, tetapi juga bisa ke kanan maupun ke kiri. Gerakan rekomendasi untuk WOT adalah dengan mengeja kata C O C O N U T.

Anda juga dapat memberi sentuhan dan ciuman pada pasangan yang sedang terlentang. Dijamin ia akan merasa lebih bergairah.

Selanjutnya, ambil seluruh kendali. Mom bisa mengunci tangan suami maupun menuntunnya untuk melakukan sesuatu yang Anda inginkan, contohnya seperti meraba-raba.

2. Doggy Style

Doggy style adalah posisi kamasutra dimana wanita akan bertumpu dengan tangan dan kaki (menungging) sementara pria melakukan penetrasi dari belakang. Gaya berhubungan intim kamasutra seperti ini juga menjadi favorit bagi sebagian besar pasangan karena dapat meningkatkan nafsu.

Kelebihan posisi doggy style

Jika doggy style adalah gaya bercinta favorit Anda, maka itu adalah pilihan yang tepat. Mengapa? Karena posisi kamasutra ini membuat istri lebih mudah untuk berorgasme. Hal ini didukung oleh penjelasan psikoterapis berlisensi dan terapis seks bersertifikat, Nan Wise, Ph.D., yang berkata jika posisi jenis tersebut justru membuat seseorang lebih mudah untuk orgasme.

Karena posisi wanita yang menungging, metode doggy style dapat membuat pria melakukan penetrasi terdalam dan menyentuh G-spot. Sehingga, kesempatan ibu untuk hamil pun menjadi lebih besar. Oleh karena itu, jika Mom sedang menunggu kehamilan, ada baiknya untuk mempertimbangkan gaya kamasutra yang berikut.

Kekurangan posisi doggy style

Sama seperti woman on top, doggy style juga memiliki resiko mencederai penis. Bahkan metode kamasutra ini menempati posisi pertama paling berbahaya bagi pria menurut surat kabar Inggris, The Independent.

Beberapa wanita merasa bahwa doggy style sangat menyakitkan karena penetrasi yang terlalu dalam. Mereka merasa jika pasangannya menghentakan Mr. P ke area leher rahim terlalu keras. Oleh karena itu, mintalah pasangan Anda untuk melakukan secara pelan dan memperhatikan kedalamannya.

Tips melakukan doggy style

Untuk mendapat kepuasan yang maksimal, Mom dapat mengajak suami untuk melakukan oral seks terlebih dahulu. Manjakan area bawah dengan kecupan bibir, jilatan lidah, ataupun pijatan.

Saat sedang beraksi, jangan lupa untuk menjamah daerah-daerah sensitif lainnya seperti puting, telinga, dan leher.

Posisi kamasutra ini selain bisa mempermudah wanita orgasme, ternyata juga dapat mempercepat pria mencapai klimaks. Mom dapat memberikan delay gel atau gel yang dapat memperpanjang klimaks.

Terakhir, Mom dapat mencoba sambil berpegangan pada ranjang. Posisi seperti ini dapat menambah gairah dan meningkatkan kualitas hubungan intim.

Baca juga: Ingin Cepat Hamil? Ini Cara Berhubungan yang Perlu Anda Praktikan Bersama Pasangan

3. Missionary

Missionary atau dikenal dengan posisi misionaris adalah posisi paling umum atau yang sering dilakukan di antara posisi kamasutra lainnya. Wanita akan tidur terlentang sementara pria berada di atasnya.

Berbeda dengan woman on top, laki-laki lah yang memegang kendali pada posisi misionaris. Itu salah satu alasan mengapa gaya bercinta ini dikagumi oleh kaum adam. Pria akan merasa mendominasi dan dapat menyaksikan pemandangan indah di bawahnya. Ia dapat melihat Anda yang sedang memejamkan mata, mendesah, dan sebagainya.

Kelebihan posisi missionary

Gaya misionaris adalah posisi kamasutra termudah yang dapat dilakukan. Tidak memerlukan energi dan usaha yang besar. Model seks kamasutra yang satu ini juga tidak begitu menyakitkan bagi wanita karena penetrasi yang dilakukan pria tidak sedalam saat doggy style. Terakhir, posisi misionaris memberi Anda kesempatan untuk menjalin kontak mata yang romantis dengan pasangan.

Kekurangan posisi missionary

Sebenarnya masalah yang ditimbulkan dari posisi ini tidaklah separah doggy style dan woman on top. Namun, apabila metode kamasutra yang satu ini dilakukan terus menerus saat berhubungan intim, bisa saja menimbulkan rasa kebosanan karena tidak ada tantangan yang dihadapi.

Tips melakukan missionary

Letakkan bantal di bawah panggul Anda untuk mendapat sensasi yang begitu nikmat. Suami dapat menstimulasi klitoris atau menerapkan coital alignment technique (CAT). Caranya adalah dengan posisi pria lebih maju sehingga bagian dasar penis dapat menggesek klitoris.

Karena yang memegang kendali adalah laki-laki, maka Mom dapat menyentuh titik-titik rangsangan pada tubuh Anda sendiri. Seperti meremas payudara yang dapat meningkatkan libido suami saat ia melihat Anda melakukannya.

Dirty talk dapat dibarengi saat melakukan posisi missionary ini. Percakapan-percakapan seperti ini sudah pasti akan membuat pria melayang.

4. Lotus

Lotus adalah salah satu posisi bercinta dari kamasutra yang dilakukan dengan cara duduk. Suami dengan posisi duduk bersila akan diduduki oleh istrinya. Usut punya usut, posisi ini lah yang membuat durasi bercinta semakin lama karena suami enggan untuk mengakhirinya.

Kelebihan posisi lotus

Kelebihan dari posisi lotus adalah aktivitas bercinta berlangsung secara santai dan perlahan. Maka kenikmatan hubungan intim akan lebih terasa jika dibandingkan dengan tempo yang terlalu cepat dan terburu-buru. Anda dan pasangan pun tidak akan cepat lelah.

Tidak hanya itu, karena posisi yang saling berhadap-hadapan, pasutri dapat bebas bercumbu dan membelai satu sama lain saat penetrasi.

Kekurangan posisi lotus

Karena beban wanita sepenuhnya akan ditopang oleh pria, maka sang suami harus mengeluarkan tenaga yang lebih besar.

Walaupun pasangan wanita sama-sama berada di posisi atas, WOT dan lotus sangatlah berbeda. Pria tidak perlu mengeluarkan usaha yang besar saat WOT sedangkan kebalikannya pada lotus.Ia membutuhkan energi lebih untuk menaik turunkan pinggul istri menggunakan tangannya.

Tips melakukan lotus

Seperti yang sudah disebutkan di atas, gaya bercinta lotus ini menyarankan suami untuk duduk bersila. Selanjutnya, secara berhadapan, istri harus duduk tegak di atas pangkuan suami.

Saat di tengah-tengah proses penetrasi, Anda dan pasangan dapat saling berpelukan dan mendesah di telinga pasangan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan birahi masing-masing.

5. Spooning

Posisi kamasutra spooning atau posisi sendok adalah gaya berhubungan badan dengan cara berbaring miring dimana pria memeluk wanita dari belakang. Suami diumpamakan sebagai sendok besar dan istri adalah sendok kecilnya. Gaya bercinta yang demikian sangat cocok untuk dilakukan di pagi hari setelah bangun tidur.

Kelebihan posisi spooning

Karena gayanya mirip dengan kelonan, maka baik suami maupun istri tidak memerlukan banyak energi saat melangsungkan kegiatan ini.

Spooning juga dapat meningkatkan keintiman pasutri , menghilangkan stress, dan mengurangi rasa sakit. Itu semua disebabkan oleh hormon oksitosin yang banyak dikeluarkan saat berpelukan dengan posisi spooning.

Kekurangan posisi spooning

Pria akan mudah mengalami kesemutan dan kram khususnya pada lengan karena sudah menumpu kepala wanita untuk waktu yang lama. Selain itu, kedua tubuh yang menempel saat spooning juga mengakibatkan Anda dan pasangan merasa lebih cepat gerah.

Tips melakukan spooning

Mulailah dengan mendekatkan tubuh satu sama lain. Saat penetrasi, Mom dapat mengarahkan tangan pasangan ke titik sensitif Anda seperti payudara.

Selanjutnya, pegang punggung atau pinggulnya untuk menambah rangsangan. Dijamin tingkat kepuasan berhubungan intim akan naik secara drastis.

Kesimpulan

Ada berbagai macam gaya berhubungan intim dari kamasutra yang bisa Mom dan suami coba demi mencapai kepuasaan yang haqiqi dan cepat hamil. Posisi-posisi bercinta tersebut bervariasi mulai dari yang memerlukan usaha ekstra seperti woman on top dan doggy style, sampai dengan missionary, lotus, dan spooning yang condong bertempo santai. Mom dapat memilih sesuai dengan preferensi Anda dan pasangan.

Baca juga: 3 Cara Agar Cepat Hamil untuk Pasangan yang Baru Menikah