Setelah menikah, kebanyakan pasangan ingin langsung memiliki anak. Karena ada saja tetangga atau kerabat yang usil bertanya kapan punya anak, walau ijab kabul baru saja diucapkan, apakah Mom juga merasakannya?

Tenang, Anda tidak sendiri. Mayoritas pasangan menikah yang belum punya anak sering sekali dihantui pertanyaan itu, bahkan walau usia pernikahan mereka baru hitungan bulan.

Nah, bagi Anda yang sedang mencari cara berhubungan agar cepat hamil, kami berikan tipsnya di bawah ini.

Cara berhubungan agar cepat hamil, yang promil wajib tahu

Waktu terbaik untuk berhubungan intim agar cepat hamil ialah ketika Mom sedang dalam masa subur. Biasanya antara 5 hari sebelum ovulasi dan hari ketika Anda berovulasi.

Dua hari sebelum masa ovulasi memiliki peluang kehamilan yang tinggi jika Anda melakukan hubungan seks dengan suami di waktu ini.

Selama masa ovulasi, indung telur melepaskan satu buah sel telur yang matang. Sel telur ini kemudian melakukan perjalanan di tuba falopi hingga sampai ke dalam rahim dan siap untuk dibuahi.

Biasanya, di tengah perjalanan sel telur saat berada di tuba falopi, ia akan bertemu dengan sel sperma, hingga kemudian terjadi pembuahan yang menghasilkan kehamilan.

Tanda-tanda tubuh Anda sedang berovulasi atau dalam masa subur bisa dilihat dari beberapa hal berikut ini:

  • Cairan vagina berwarna bening dan kental, konsistensinya mirip seperti putih telur.

  • Suhu basal tubuh Anda meningkat. Hal ini bisa diketahui dengan termometer khusus untuk mengukur tingkat basal tubuh.

  • Pada beberapa orang, ovulasi juga ditandai dengan naiknya libido untuk berhubungan seksual. Jadi suami tidak boleh menolak saat istri mengajak bercinta ya.

Hubungan intim saat ovulasi berpeluang hamil dengan posisi ini

  • Misionaris, yakni istri di bawah dan suami di atas dengan posisi berhadapan. Posisi ini meningkatkan peluang untuk kehamilan, karena saat ejakulasi, sel sperma bisa langsung berenang mencari sel telur.

  • Doggy style. Istri dalam posisi merangkak atau menungging dan suami di belakangnya, posisi ini memungkinkan penetrasi yang mendalam sehingga bisa membuat sel sperma lebih dekat dengan serviks, dan bisa membuat pertemuannya dengan sel telur terjadi lebih cepat.

Ingat ya, Mom. Anda tidak perlu menaikkan kaki, menungging atau telentang pasca berhubungan badan dengan harapan sel sperma lebih cepat menemui sel telur. Karena saat sel sperma memasuki leher rahim Anda, ia akan langsung berenang mencari sel telur. Tak peduli posisi apapun tubuh Anda.

Agar cepat hamil, seberapa sering suami istri harus berhubungan badan?

Melakukan hubungan badan setiap hari saat sedang program hamil tidaklah disarankan. Hal ini karena sel sperma punya kualitas bagus setelah dikumpulkan selama 2-3 hari tanpa ejakulasi.

Jadi, bagi Anda yang ingin cepat hamil, dianjurkan untuk melakukan seks 2 hari sekali atau lebih. Supaya kualitas sperma terbaik didapatkan dan peluang kehamilan lebih besar.

Perlu diperhatikan bahwa penggunaan pelumas tambahan saat berhubungan seksual bisa merusak sperma dan menurunkan tingkat keberhasilan promil Anda. Karena itulah, disarankan untuk memakai pelumas yang berbahan dasar air agar tidak merusak sel sperma.

Namun tentu saja, pelumas terbaik adalah pelumas alami yang dihasilkan oleh tubuh wanita ketika terangsang. Sebab itulah, dianjurkan untuk memperbanyak foreplay, dan biarkan istri orgasme terlebih dulu sebelum melakukan penetrasi, agar pelumas alami hadir dan memudahkan kalian dalam melakukan hubungan badan.

Itulah informasi terkait cara berhubungan agar cepat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Mom!