Investasi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan penanaman modal, baik itu secara langsung maupun tidak. Selain itu, investasi bertujuan untuk memberikan keuntungan bagi pemilik modalnya. Jika Mom ingin melakukan investasi, maka perhatikan cara investasi yang benar berikut ini!

Kamus investasi

4 Cara Investasi Terbaik

Investasi adalah salah satu tips menabung untuk membeli rumah. Bahkan, rumah juga dapat dijadikan sebagai investasi itu sendiri. Oleh sebab itu, Mom harus memahami cara investasi yang baik dan benar. Ikuti beberapa solusi berikut ini:

1. Buat Tujuan Investasi

Sebelum melakukan investasi, Anda harus tahu tujuan apa yang ingin dicapai. Tujuan investasi bermanfaat untuk memberikan keuntungan dalam beberapa periode terjadi. Mulai dari jangka pendek, menengah, hingga panjang. Tanpa adanya tujuan, proses investasi dapat gagal dan kurang teratur.

Ketika menentukan tujuan investasi, Mom juga perlu memperhatikan kebutuhan dana. Dengan demikian, investasi dapat terealisasikan. Secara umum, proses investasi dapat dilakukan setelah pemahaman kebutuhan dana tercukupi.

2. Pastikan Finansial Mampu dan Sehat

Selain tujuan, Anda juga harus memastikan bahwa finansial sudah terpenuhi. Baik itu untuk investasi maupun dana darurat. Oleh karena itu, buatlah proteksi keuangan berupa asuransi finansial. Jika perlu, buat juga jaminan kesehatan.

Membuat perencanaan untuk masa depan memang penting, namun jangan terlalu menyepelekan prioritas masa kini. Karena kebutuhan sekarang akan membantu Anda untuk memudahkan hidup di masa depan.

Tanpa menyiapkan dana darurat yang pasti, Anda bisa kesulitan dalam menghadapi risiko yang akan terjadi di depan nanti. Sebagai contoh, seperti risiko hilangnya pendapatan karena PHK atau ekonomi yang kurang pasti. Selain itu, tanpa jaminan kesehatan, Anda juga akan terkena dana berobat dengan jumlah besar.

3. Mulai Berinvestasi

Zaman sekarang, melakukan investasi bisa Mom mulai dari uang yang tidak terlalu besar. Hanya dengan Rp100.000,00 saja Anda sudah bisa berinvestasi. Hal tersebut biasanya berlaku untuk investasi saham perusahaan.

Adapun beberapa penerapan cara investasi yang bisa Anda lakukan, yakni berdasarkan jangka waktu. Cara penerapan menggunakan jangka waktu akan membantu pemilik modal untuk mencapai target rencana investasinya.

Secara umum, ada 3 jenis jangka waktu dalam investasi, antara lain sebagai berikut:

  • Pendek: Kurang dari 3 tahun.
  • Menengah: Mulai 3 hingga 5 tahun.
  • Panjang: Lebih dari 5 tahun.

4. Lakukan dengan Konsisten

Ketika memulai menabung, Anda perlu menentukan strategi tepat. Sehingga, target dapat dituju secara mudah. Sebagai contoh, Mom bisa menggunakan strategi Dollar Cost Averaging atau DCA. Strategi ini berlaku secara berkala setiap bulan, sehingga Anda dapat memantau pergerakan saham hariannya.

Jika Anda ingin mendapatkan banyak keuntungan dari invest, maka lakukanlah secara konsisten. Pastikan untuk menabung setiap bulannya, Anda bisa mengalokasi beberapa persen uang ke invest. Secara perlahan, angka invest bisa tinggi dan mencukupi bekal kehidupan Anda.

Jenis-jenis Investasi

Setelah mengetahui bagaimana cara investasi, Anda juga perlu menentukan jenis apa yang ingin dipakai. Lantas, jenis apa yang paling bagus untuk invest masa depan? Reksadana vs saham vs kripto vs emas? Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Reksadana

Jika Anda sedang mencari cara menabung untuk beli mobil, mungkin reksadana solusinya. Karena dana yang dibutuhkan pada reksadana cukup mudah. Selain itu, Mom tidak perlu memiliki waktu luang dan keahlian khusus untuk memikirkan risiko. Ini karena ada manager dan staff yang akan membantu menyelesaikannya.

Instrumen untuk menabung ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Karena caranya mudah, Anda cukup memberikan modal kepada pihak instrumen dan menunggu keuntungan mengalir. Reksadana sendiri terdiri dari 5 jenis, yakni reksadana pasar uang, saham, pendapatan tetap, campuran, dan index.

Para calon investor memiliki peluang yang sangat lebar, sebab pihak reksadana sudah menyediakan berbagai fasilitas. Salah satunya adalah aplikasi reksadana terbaik yang sudah tersedia dan bisa Anda temukan dengan mudah.

Bahkan hanya dengan modal Rp50.000,00 hingga Rp100.000,00, Anda sudah bisa memulai nabung di reksadana. Sehingga tidak heran jika reksadana menjadi jenis yang paling cocok untuk dipakai oleh pemula bermodal kecil.

2. Saham

Selain reksadana, saham adalah salah satu jenis invest yang patut diperbincangkan. Secara teknis, pembelian saham harus melalui bursa saham. Setelah itu, baru Mom akan mendapatkan beberapa persen hak kepemilikan atas perusahaan.

Semakin besar persentasenya, maka semakin kuat pula keterlibatan Anda dalam perusahaan. Ada dua bentuk keuntungan membeli saham, yakni dividen dan capital gain.

Berbeda dengan reksadana, invest saham memiliki keuntungan yang tidak pasti. Namun, meski begitu Anda tetap akan mendapatkan keuntungan yang besar. Itu berlaku jika Anda menanam saham di perusahaan yang mengalami perkembangan secara signifikan.

Sekarang ini sudah banyak kalangan muda yang tertarik untuk membeli saham. Dengan demikian, akses pembelian saham pun lebih mudah. Contohnya seperti adanya aplikasi saham yang bertebaran.

Anda akan mendapatkan keuntungan dari hasil pembelian saham dan dividen perusahaan. Agar dapat menghasilkan keuntungan, minimal pembelian saham adalah 1 lot atau 100 lembar.

Lalu, ada juga keuntungan capital gain. Misalnya, ketika hari ini Mom membeli saham sebanyak 300 lembar dengan harga Rp15.000.000,00. Kemudian hari berikutnya Anda akan memiliki peningkatan saham sebesar Rp20.000.000,00.

Dengan demikian, Anda mendapatkan keuntungan sebesar Rp5.000.000,00. Anda bisa memantau capital gain setiap hari, jam, dan bahkan per menit. Namun, harga surat saham di setiap perusahaan dapat berubah kapan saja tergantung kebijakannya masing-masing.

Sedangkan untuk dividen, ini merupakan keuntungan yang didapat dari pembagian keuntungan perusahaan. Pembagian keuntungan tersebut akan disesuaikan dengan persentase saham yang Anda miliki.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Buku Belajar Saham, Cocok untuk Pemula!

3. Kripto

Kripto atau Cryptocurrency adalah cara investasi yang berfokus pada mata uang digital. Akhir-akhir ini, kripto memang sedang populer. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan mata uang bitcoin sangatlah pesat. Pada tahun 2019, uang bitcoin sendiri mencapai $17.00.

Lewat angka fantastis tersebut, tentunya berdampak pada investasi uang digital yang semakin banyak peminatnya. Meskipun uang digital tidak berbentuk fisik, namun Anda dapat mencairkannya menjadi mata uang dollar atau rupiah. Jenis invest ini cocok untuk cara susun budgeting THR.

Meski menarik, namun untuk menambah bitcoin tidaklah mudah. Karena Anda harus selalu memperhatikan sentimen pasarnya. Dengan demikian, Mom dapat mengembangkan tingkat fluktuasi mata uang kripto.

4. Emas

Jika Anda mencari invest yang berbentuk fisik, maka emas adalah jawabannya. Berinvestasi dengan menggunakan emas tergolong menarik, sebab risikonya cukup rendah. Karena emas memiliki nilai yang stabil dan setiap tahunnya akan terus naik.

Jika Anda berniat melakukan invest emas, maka sebaiknya pilih emas batangan saja. Sebab harganya berbeda dengan emas perhiasan. Apalagi emas batangan memiliki nilai dan harga yang murni tanpa adanya campuran.

Pastikan Anda menyiapkan tempat khusus, jika ingin berinvestasi emas. Menjadi investasi bentuk fisik, membuat risiko kehilangannya cukup besar. Namun, kini sudah banyak aplikasi invest emas yang bisa Mom gunakan. Sehingga penyimpanan emas akan jauh lebih aman.

Segera Lakukan Investasi Sejak Dini!

Hal yang harus dihindari saat kelola THR lebaran adalah habisnya dana lebaran. Oleh sebab itu, segeralah melakukan investasi sedini mungkin agar Anda memiliki dana darurat untuk berbagai kebutuhan. Ikuti cara investasi di atas dan dapatkan banyak keuntungannya!