Uang Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi kebahagiaan tersendiri saat momen lebaran. Namun, bagaimana cara susun budgeting THR yang baik agar tidak boros dan uang tidak habis sia-sia serta bermanfaat jangka panjang?

Nah, artikel ini menyajikan cara ampuh untuk mengelola THR yang penting Anda ketahui. Dengan demikian, uang bisa bermanfaat hingga jangka panjang. Yuk, baca sampai selesai, supaya informasi yang Anda peroleh semakin lengkap!

Kalkulator Finansial

8 Cara Susun Budgeting THR Anti Boros

Berikut 8 cara susun budgeting THR anti boros, agar bermanfaat untuk jangka panjang, yaitu:

1. Belanja Kebutuhan Lebaran

Pertama, Anda bisa anggarkan uang THR untuk belanja kebutuhan lebaran. Tidak bisa dipungkiri, momen yang terjadi setahun sekali tersebut cukup mengeluarkan banyak biaya.

Pembagiannya misalnya sebesar 30% untuk kebutuhan utama lebaran seperti zakat fitrah, baju lebaran, kue kering dan makanan untuk menjamu tamu, atau yang lainnya.

Kemudian, bagi Mom yang hidup merantau, pasti ingin pulang kampung atau mudik dan merayakan momen lebaran bersama keluarga besar. Maka, Anda bisa menganggarkan sebesar 20% untuk kebutuhan mudik.

Supaya tidak asal beli barang dan boros, Anda harus membuat daftar kebutuhan mudik. Misalnya, biaya transportasi, akomodasi, makan, dan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Pada intinya, ingat hal yang harus dihindari saat kelola THR lebaran seperti terlalu banyak membeli baju baru yang sebetulnya tidak mendesak sama sekali. Dengan begitu, Anda bisa menghemat uang THR.

2. Self Reward Secukupnya

Setelah bekerja selama setahun penuh, tentu Anda berhak mendapat penghargaan, apalagi di momen lebaran yang membahagiaan. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan budgeting THR secukupnya, misalnya 10% untuk self reward.

Nah, self reward ini tentu bentuknya sangat beragam. Bisa berupa mengunjungi tempat atau membeli sesuatu yang diinginkan. Misalnya, Anda ingin sekali membeli mobil. Maka boleh saja, anggaran self reward tersebut Anda tabung.

Namun, pastikan Anda menerapkan cara menabung untuk beli mobil dan tidak buru-buru diambil jika belum memenuhi target. Sehingga, keinginan Anda memiliki mobil dapat segera terpenuhi.

3. Alokasikan untuk Dana Darurat

Setelah Anda menganggarkan untuk kebutuhan lebaran dan self reward, cara susun budgeting THR selanjutnya yaitu alokasikan uang untuk dana darurat sebesar 10%. Langkah ini sering dilewatkan, padahal keberadaannya sangat penting.

Mom tidak bisa request pada momen apa musibah atau bencana akan menimpa. Meskipun, sudah mengupayakan yang terbaik. Oleh karena itu, dana darurat sangat dibutuhkan, terutama saat sakit atau kecelakaan.

Selain itu, dana darurat juga dapat menjaga kondisi keuangan Anda tetap sehat. Apalagi jika nantinya Anda tidak mempunyai penghasilan. Maka, dana darurat bisa Anda gunakan untuk penuhi kebutuhan.

4. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi

Cara mengelola uang THR berikutnya yaitu disisihkan untuk tabungan dan investasi sebesar sekitar 10%. Jika Mom memiliki keinginan untuk membeli sesuatu yang tidak bisa segera didapatkan, menabung adalah solusinya.

Sebagai contoh, Anda ingin membeli rumah sendiri. Maka, uang THR tersebut bisa ditabung. Apalagi, saat ini sudah banyak informasi mengenai tips menabung untuk membeli rumah yang bisa didapatkan dengan mudah di internet.

Misalnya untuk membeli rumah, pertama harus menentukan harga rumah yang Anda sanggupi. Setelah itu, fokus kumpulkan uang untuk membayar DP rumah.

Apabila Anda saat ini tidak ada keinginan membeli sesuatu, sisihkan uang tersebut untuk investasi. Meski Anda belum pernah melakukan investasi, tenang saja. Pasalnya, cara investasi tidak sesulit yang dibayangkan.

Bagi para pemula, bisa mencoba investasi reksadana. Saat ini sudah banyak tersedia aplikasi reksadana terbaik untuk berinvestasi. Sehingga, Mom tidak perlu takut dan khawatir untuk memulai investasi.

5. Bayar Utang atau Cicilan

Cara mengelola dana THR agar tetap berguna untuk jangka panjang serta tidak boros adalah dengan digunakan untuk membayar utang atau cicilan sekitar 10% dari total THR.

Walaupun terlihat sepele, tetapi ini merupakan cara yang tepat, agar uang THR tidak habis sia-sia. Selain itu, ini juga bisa membantu Anda untuk memiliki keuangan yang sehat serta tidak terlilit utang.

Sebelum membayar utang atau cicilan, terlebih dahulu Mom harus mencatat jumlah besaran utang atau cicilan yang dimiliki. Kemudian, buat daftar prioritas yang harus Anda lunasi paling awal.

Untuk menentukan daftar prioritas, Mom dapat mengukurnya dari besar jumlah utang, deadline pembayaran, dan urgensi. Dengan demikian, uang THR dapat bermanfaat serta utang yang Anda miliki dapat berkurang.

Nah, apabila Anda tidak memiliki utang ataupun cicilan, sebaiknya uang THR bisa Mom tabung untuk kebutuhan di masa mendatang.

6. Jangan Lupa Sedekah

Pernah Anda mendengar bahwa bersedekah tidak akan membuat miskin, tapi justru menambah rezeki? Percaya atau tidak, tapi pada intinya sedekah adalah perbuatan baik, terutama menolong orang-orang yang membutuhkan.

Apalagi, momen lebaran adalah waktu yang tepat untuk Anda memetik pahala. Sehingga, Anda bisa menabung pahala dengan bersedekah dan berbagi kepada orang-orang di sekitar. Nah, cara susun budgeting THR selanjutnya yaitu untuk sedekah sebesar 10%.

Dengan demikian, uang THR yang Anda miliki juga bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, yang pasti adalah uang tidak habis sia-sia serta Anda tidak membelanjakannya untuk kebutuhan yang tidak mendesak.

Baca juga: 50 Kata-Kata Idul Fitri 2023, Ini Ucapan Lebaran Penuh Makna

7. Bijak dalam Berbelanja

Supaya dapat mengelola THR dengan baik, cara yang terpenting adalah Anda harus bijak dalam berbelanja serta tidak impulsif. Saat bulan Ramadhan, terutama mendekati lebaran, sudah jelas banyak diskon besar-besaran.

Oleh karenanya, Anda harus mengendalikan hasrat belanja, apalagi belanja online. Jika tidak bersikap bijak, bukan tidak mungkin Anda akan belanja habis-habisan. Apabila itu terjadi, tanpa Mom sadari uang THR sudah habis dalam sekejap.

Maka dari itu, pastikan Mom bersikap bijak dalam belanja. Buatlah daftar produk atau barang apa saja yang harus Anda beli. Sehingga, tidak melenceng membeli produk yang tidak Mom butuhkan. Dengan demikian, penggunaan uang THR menjadi lebih tepat.

8. Evaluasi Penggunaan Uang THR

Setelah Mom menggunakan uang THR untuk belanja kebutuhan lebaran, self reward, investasi, dan bayar cicilan, cara mengelola uang THR selanjutnya yaitu dengan melakukan evaluasi.

Langkah evaluasi terhadap pengeluaran dan penggunaan uang THR sangat penting. Sehingga, bisa menjadi tolak ukur untuk lebaran berikutnya.

Misalnya, Anda evaluasi lagi pengeluaran untuk membeli kue kering, hampers, atau belanja makanan. Jika ternyata setelah Anda cek terlalu banyak, maka bisa diperbaiki untuk budgeting THR lebaran yang akan datang, supaya lebih ideal.

Siap Praktik Cara Susun Budgeting THR Agar Tidak Boros?

Itulah 8 cara susun budgeting THR yang bisa Anda terapkan agar tidak boros dan bermanfaat jangka panjang. Dengan menerapkan cara mengelola THR yang tepat, kondisi keuangan Anda bisa tetap sehat serta stabil. Anda siap mempraktikkannya?