Perbandingan antara impor dan ekspor dari suatu negara dalam perdagangan dunia; utang piutang yang terjadi karena pengiriman barang dagangan ke luar negeri.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Ikhtisar yang menunjukkan selisih antara nilai transaksi ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu (balance of trade).

(Otoritas Jasa Keuangan)

Apa itu Neraca Perdagangan?

Neraca perdagangan atau yang juga dikenal dengan istilah balance of trade (BoT) merupakan selisih dari nilai barang dan jasa, baik yang diekspor maupun diimpor dari suatu negara pada masa waktu tertentu. Perhitungan neraca perdagangan ini adalah komponen terbesar dalam neraca pembayaran, sebab nilai ini digunakan sebagai indikator untuk mengukur semua aktivitas transaksi di dunia.

Sementara dalam praktiknya, neraca perdagangan memiliki dua sifat, yaitu positif dan negatif. Suatu negara bisa disebut memiliki neraca perdagangan yang positif jika negara tersebut melakukan aktivitas ekspor  lebih banyak dibandingkan impor. Akan tetapi, jika negara tersebut lebih banyak melakukan aktivitas impor daripada ekspor, maka bisa dikatakan neraca perdagangannya bersifat negatif.

Perhitungan Neraca Perdagangan

Dalam perhitungan neraca perdagangan, ada dua hal yang diperlukan, yakni nilai ekspor dan nilai impor. Adapun rumus untuk menghitung neraca perdagangan sangat sederhana, yaitu nilai ekspor dikurangi nilai impor.

Neraca perdagangan = nilai ekspor - nilai impor

Yang dimaksud dengan ekspor ialah barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri kemudian dijual kepada orang asing atau di luar negri. Sedangkan, impor merupakan barang dan jasa yang di produksi di luar negri kemudian dibeli oleh penduduk dalam suatu negara.

Tetapi, terdapat faktor yang bisa membuat penghitungan neraca perdagangan jadi tidak 100% akurat. Salah satu penyebabnya adalah perdagangan gelap. Hal ini dikarenakan beberapa aktivitas transaksi dalam perdagangan gelap hanya tercatat pada satu negara, entah negara tersebut yang melakukan ekspor atau sebaliknya, dimana negara lainnya tidak memiliki catatan perdagangan tersebut.

Oleh karenanya, bila seluruh perhitungan neraca perdagangan dunia diakumulasikan, nilainya akan menjadi tidak seimbang.