Warna feses bayi yang tidak biasa terkadang membuat Mom panik dan khawatir, bukan? Apalagi jika ini merupakan kali pertama Anda memiliki buah hati.

Ya, ternyata tekstur dan warna feses dapat menunjukkan kondisi kesehatan si kecil lho, Mom. Contohnya, ada warna feses yang menunjukkan bayi tidak cocok susu formula.

Tapi, Mom sebetulnya tak perlu cemas berlebihan, sebab pup bayi umumnya dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang diberikan.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak berbagai macam arti warna feses bayi berikut!

Download aplikasi ruangmom

Berbagai arti warna feses bayi

Warna feses bayi dapat berubah-ubah tergantung dari makanan yang dikonsumsinya, Mom.

Akan tetapi, sebetulnya hampir semua warna feses normal dan tak perlu Anda cemaskan.

Nah, berikut ini merupakan berbagai arti warna feses bayi yang perlu Anda ketahui.

1. Warna feses hijau pada bayi

Warna feses hijau pada bayi umumnya dikarenakan suplemen zat besi yang dikonsumsinya. Keadaan tersebut akan terus berlanjut hingga si kecil berusia 4 sampai 6 bulan.

Terutama, jika sang buah hati telah mulai diberikan MPASI berwarna hijau seperti sayuran.

2. Warna feses kecoklatan

Oranye, kuning atau kecoklatan adalah warna feses normal pada bayi sehabis menyusui.

Teksturnya seringkali cair seperti fases bayi diare atau terkadang malah padat.

Kalau si kecil mengalaminya, Mom tak perlu khawatir berlebihan sebab ini merupakan efek ketika bayi mengonsumsi susu formula maupun ASI.

3. Warna feses kuning mustard

Sama seperti sebelumnya, warna feses bayi kuning mustard masih tergolong normal dan sehat. Berdasarkan jurnal Archives of Disease in Childhood Fetal and Neonatal Edition, kondisi tersebut biasanya terjadi selama tiga bulan pertama bayi mengonsumsi ASI.

Dalam hal ini, tekstur feses cenderung lembek dan berair, sementara aromanya tercium sedikit manis.

4. Warna feses kuning terang

Kuning terang juga mengindikasikan warna feses normal kok, Mom.

Aromanya pun seperti pup pada umumnya, hanya saja tak begitu kuat layaknya bayi yang sudah MPASI.

Akan tetapi, jika frekuensi BAB lebih sering daripada biasanya, bisa jadi itu merupakan warna feses bayi diare.

5. Warna feses bayi hitam

Warna pup hitam umumnya dialami oleh bayi baru lahir dan masih tergolong wajar. Kondisi tersebut terjadi akibat substansi mekonium yang tertelan bayi saat dalam rahim.

Arti warna feses hitam juga menandakan si kecil mencerna darah ketika menyusui langsung dari puting Mom.

Di sisi lain, warna feses ini dapat disebabkan oleh pendarahan pada sistem pencernaan bayi.

Walau tak selalu berbahaya, namun sebaiknya Mom konsultasikan ke dokter jika hal tersebut terjadi terus-menerus.

6. Warna feses merah pekat

Mom, warna feses bayi merah pekat bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi, seperti tomat atau buah naga.

Akan tetapi, jika memang si kecil tidak mengonsumsi sesuatu berwarna merah, terdapat kemungkinan bayi memiliki alergi protein susu.

Selain itu, apabila pupnya merah disertai dengan diare, segeralah periksakan ke dokter karena bisa jadi si kecil mengalami gangguan pencernaan seperti infeksi bakteri.

7. Warna feses bayi putih

Jika pup bayi berwarna putih dan pucat, sebaiknya jangan diabaikan ya, Mom.

Sebab, arti warna feses putih biasanya menandakan si kecil tidak mencerna makanan dengan baik.

Hal tersebut dikarenakan kurangnya empedu dari hati yang berperan melancarkan sistem pencernaan.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Sering BAB, Normalkah? Ini Penyebabnya

Macam-macam feses bayi

Setelah mengetahui berbagai arti warna feses bayi, penting juga untuk Mom mengenali jenis-jenis feses bayi, mulai dari baru lahir hingga si kecil minum susu formula.

1. Feses bayi baru lahir

Menurut Blank Children’s Hospital, warna feses hijau pada bayi baru lahir merupakan hal normal.

Kondisi tersebut biasanya juga disertai tekstur yang lengket, agak kehitaman (mekonium), serta tidak berbau.

Namun, setelah 2-4 hari setelahnya, pup bayi mulai berubah menjadi hijau terang dan tak begitu lengket.

Mom harus segera memeriksakannya jika bayi tidak mengeluarkan jenis feses ini dalam 48 jam setelah lahir atau bahkan terus mengalami feses mekonium lebih dari 2 hari.

2. Feses bayi yang minum ASI

Setelah 4 hari, warna feses bayi berubah menjadi kuning keemasan atau kecoklatan karena ASI yang dikonsumsinya.

Terkadang, teksturnya sedikit berair seperti fases bayi diare dan terlihat lebih pucat. Warna feses normal bayi yang minum ASI juga umumnya tidak menimbulkan bau.

3. Feses bayi yang minum susu formula

Bagi bayi yang mengonsumsi susu formula, pup akan cenderung berwarna kuning atau cokelat dengan tekstur seperti mentega.

Di samping itu, susu formula juga menyebabkan feses bayi lebih bau dari biasanya.

Tanda feses bayi tidak normal

Untuk mengetahui kesehatan bayi, Mom bisa memperhatikan tandanya melalui varian warna feses dan frekuensi BAB si kecil.

Adapun ciri-ciri feses bayi tidak normal, di antaranya:

1. Feses berair

Warna feses bayi diare akan cenderung hijau, kuning atau cokelat, serta berair.

Hal tersebut disertai dengan BAB yang lebih sering dari biasanya. Mom perlu waspada sebab bisa jadi si kecil mengalami infeksi atau alergi.

2. Feses keras seperti kerikil

Jika pup bayi keras dan terlihat seperti kerikil, terdapat kemungkinan si kecil mengalami sembelit, Mom.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, entah itu karena makanan padat atau sensitif terhadap susu, kedelai, dan ASI yang dikonsumsinya.

3. Feses merah

Warna feses merah bisa menandakan terjadinya gangguan pencernaan, mulai dari infeksi usus, alergi susu, hingga robeknya jaringan lubang dubur (fisura ani).

Jika demikian, ada baiknya Mom membawa si kecil ke dokter agar dapat segera ditangani.

4. Feses berlendir

Mom juga harus waspada jika menemukan lendir pada pup si kecil. Pasalnya, hal tersebut dapat menandakan bayi mengalami infeksi.

5. Feses putih pucat

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyakit yang ditandai dengan berubahnya warna feses menjadi cairan putih keruh adalah gangguan pencernaan.

Kurangnya cairan empedu membuat usus bekerja tidak maksimal untuk mengurai makanan yang dikonsumsi.

Mom, demikianlah macam-macam arti warna feses bayi dan teksturnya yang patut Anda ketahui.

Mulai sekarang, Mom bisa selalu memantau pup si kecil untuk memastikan kondisi kesehatannya tetap terjaga. Semoga bermanfaat, ya!

Baca juga: 9 Penyebab Bayi Sering Kentut, Begini Cara Mengatasinya Mom!