Pernahkah Mom mendengar istilah penyakit ain? Baru-baru ini, penyakit ain ramai menjadi pembicaraan di dunia maya. Penyakit ini termasuk penyakit hati yang diakibatkan oleh pandangan orang lain, misalnya iri, dengki, hasad, atau takjub. Meskipun tak bisa dideteksi secara medis, namun nyatanya penyakit ain dalam Islam memang ada lho, Mom!

Pandangan seperti iri dan dengki tersebut bisa membuat seseorang mengalami gangguan. Bahkan hal ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang berbunyi:

”Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu bisa.” (HR. Muslim)

Lantas, bagaimana cara agar Mom terhindar dari penyakit tersebut? Berikut Ruangmom sajikan informasinya untuk Anda.

Penyakit ain dalam Islam

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penyakit ain dalam Islam memang benar adanya. Dalam kasus lain, ada hadist yang menyatakan bahwa ain dapat berakibat kematian bagi orang yang dipandang. Terdengar menakutkan ya, Mom.

Pandangan mata orang lain dipercaya mampu mempengaruhi pikiran dan perasaan yang berdampak pada kesehatan. Maka dari itu, Nabi Muhammad SAW pernah menyarankan seseorang dengan gangguan ain untuk diruqyah.

”Mintakanlah ruqyah untuknya karena dia terkena nadzarah (penyakit ain).” (HR. Bukhari Muslim)

Pada mulanya, penyebab penyakit ain dalam Islam adalah adanya perasaan iri dengki atas kesuksesan atau sesuatu yang dimiliki orang lain. Sehingga orang dengan perasaan cemburu tersebut memiliki pandangan negatif dan penuh kebencian atas kebahagiaan seseorang. Mereka juga tidak segan-segan mendoakan hilangnya kenikmatan orang lain.

Mom bisa mencegah penyakit ini dengan cara mendoakan orang-orang tersebut agar Allah melimpahkan keberkahan baginya dan senantiasa mintalah perlindungan Yang Maha Kuasa dari orang-orang yang berniat buruk. Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk menghindari sifat membenci dan menjauhkan diri dari hasad.

Ciri-ciri terkena penyakit ain

Para ahli ruqyah menyebutkan ada beberapa ciri penyakit ain dalam Islam yang bisa dialami seseorang, namun tanda-tanda berikut tidak pasti dan bisa saja berbeda antara satu dengan yang lainnya. Wallahu a’lam. Adapun cirinya antara lain:

  • Berpaling ketika mendengar adzan atau bacaan Al-Qur’an

  • Sering melihat hal-hal yang menakutkan

  • Suka menyendiri atau berperilaku aneh

  • Ada masalah kesehatan namun tidak bisa dideteksi secara medis

  • Wajah terlihat pucat dan sering berkeringat

Baca juga: 25+ Arti Mimpi Hamil dan Mau Melahirkan, Ini yang Pertanda Baik

Dampak penyakit ain pada bayi

Memiliki momongan yang lucu nan menggemaskan tentu menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi pasangan suami istri, setuju tidak, Mom? Sehingga tak heran perasaan bahagia ini ingin Anda bagikan di media sosial.

Namun siapa sangka niat baik tersebut bisa menjadi peluang orang lain memiliki niat buruk pada anak Anda. Ada saja orang yang iri melihat kebahagiaan Mom ketika dikaruniai anak yang sehat, sehingga menimbulkan pandangan hasad atau takjub. Pandangan mata tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatan anak.

Maka dari itu, Rasulullah menganjurkan para orang tua untuk meminta perlindungan Allah dari gangguan setan dan pengaruh mata jahat.

Konon, ada kisah meninggalnya 70.000 penduduk setelah salah satu nabi yang melewati sebuah negeri memiliki pandangan takjub atas padatnya penduduk dan kemakmuran yang mereka alami.

Cara mengobati penyakit ain dalam Islam

Selain melakukan ruqyah, penyakit ain dalam Islam bisa disembuhkan dengan cara mendekatkan diri pada Allah SWT, seperti membaca Al-Qur’an serta berdzikir. Beberapa surah berikut dapat Mom baca agar terhindar dari gangguan penyakit iri dengki, yaitu:

  • Surah Al-Falaq

  • Surah An-Naas

  • Surah Al-Ikhlas

  • Surah Al-Fatihah

  • Ayat Kursi

  • Surah Al-Baqarah

Membaca surah Al-Falaq, An-Naas, dan Al-Ikhlas sebanyak tiga kali di pagi dan sore hari baik untuk kesehatan jiwa lho, Mom. Anda juga bisa mengajak si kecil untuk membiasakan membaca surah pendek di atas.

Doa terhindar dari penyakit ain pada bayi

Nah, ternyata ain tak hanya menyerang orang dewasa saja Mom, tapi juga anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mendoakan anaknya ketika lahir agar senantiasa diberi perlindungan dari gangguan penyakit apapun.

Berikut adalah doa agar terhindar dari penyakit ain pada bayi yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Doa untuk bayi laki-laki

Uiidzuka bikalimaatillahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah

Doa untuk bayi perempuan

Uiidzuki bikalimaatillahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah

Artinya: “Aku memohon perlindungan-Mu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang pengganggu, dan dari pandangan mata yang buruk.”

Mom juga bisa membaca doa berikut agar terhindar dari ain, yaitu dengan memohon keberkahan atas sesuatu yang dilihat. Rasulullah bersabda,

“Jika salah seorang dari kalian melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, pada dirinya atau pada hartanya, maka doakan keberkahan padanya, karena sesungguhnya penyakit ain itu benar.”

Selain berdoa, berwudlu juga bisa menjadi cara agar terhindar dari penyakit hati. Dari Aisyah Radliallahu ‘anha, ia berkata,

“Orang yang menimbulkan penyakit ain diperintahkan untuk berwudlu, lalu orang yang menderita diperintahkan untuk mandi dengan air sisa wudlunya.”

Itulah pengertian, penyebab, ciri, hingga cara menjauhkan diri dari penyakit ain dalam Islam yang perlu Mom ketahui. Tak bisa dipungkiri bahwa penyakit ain pada bayi juga mungkin saja terjadi, maka dari itu sebaiknya Mom mengajarkan si kecil untuk selalu berdoa pada Allah dan menjauhkan diri dari sifat buruk seperti iri hati dan dengki. Semoga Mom dan keluarga selalu dalam lindungan Allah, ya!

Ajari anak doa menghilangkan takut dan cemas dalam Islam, yuk Mom!