Tak jarang bumil yang mengurungkan niatnya untuk mudik lantaran memikirkan kemungkinan terjadi risiko kesehatan pada tubuhnya maupun bayinya. Namun, jika Mom bisa memilih transportasi aman untuk bumil mudik lebaran, perjalanan jauh pun bisa terasa lebih nyaman dan aman. Mau tahu transportasi apa saja? Yuk, simak!

Download aplikasi ruangmom

Transportasi Aman untuk Bumil Mudik

Perjalanan mudik kerap kali terasa melelahkan dan bikin frustasi, apalagi bagi bumil. Belum lagi barang bawaan yang seabrek dan perut yang membesar, membuat Mom jadi lebih sulit untuk bergerak. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui transportasi yang aman untuk bumil jika ingin mudik lebaran. Berikut rekomendasinya:

1. Kereta Api

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) sepakat bahwa naik kereta saat hamil tidak menimbulkan risiko khusus, baik untuk janin maupun calon ibu. Jika perjalanan mudik Mom membutuhkan waktu tempuh lebih dari 3 jam, maka kereta api bisa jadi solusi terbaik.

Walau mungkin terkadang beberapa hentakan dan pergerakan kereta yang tidak teratur membuat Anda sedikit tidak nyaman, kereta tetap menjadi sarana transportasi yang paling direkomendasikan daripada naik mobil. Alasan utamanya adalah karena dengan naik kereta Anda tidak perlu khawatir terjebak macet akibat arus mudik.

Dengan begitu, Anda juga bisa menghindari risiko mabuk perjalanan saat hamil, karena duduk berjam-jam di dalam mobil. Meskipun begitu, ada beberapa tips mudik ibu hamil yang perlu Mom ketahui, jika memutuskan menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi, yakni:

  • Pilih tempat duduk yang letaknya di tengah gerbong, di mana getaran dan guncangan tidak akan terlalu berasa.
  • Jangan sungkan untuk berjalan-jalan di lorong setidaknya setiap satu jam sekali untuk merangsang aliran balik vena, mengatur sirkulasi darah, dan menghindari risiko kaki kram atau bengkak.
  • Mom juga bisa memilih tempat duduk di sisi lorong untuk memudahkan Mom berdiri dan bergerak di dalam kereta.
  • Tanyakan tentang layanan bagasi, jika Mom termasuk single parent atau mudik sendiri saat hamil. Dengan layanan bagasi, Anda akan terbantu dalam membawa-bawa perlengkapan mudik Anda.
  • Untuk meminimalkan mabuk perjalanan saat hamil, makanlah cemilan ibu hamil yang sehat dan minum cukup air, agar tubuh tetap terhidrasi.

2. Pesawat

Sebagai bumil, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah ibu hamil boleh naik pesawat untuk mudik? Naik pesawat sebagai sarana transportasi untuk bumil mudik lebaran juga tergolong aman, asalkan tidak terlalu dekat dengan HPL dan tidak memiliki komplikasi medis ya, Mom.

Jika masa kehamilan Anda masih di trimester pertama, mungkin rasa mual, pusing, dan lelah berlebih akibat morning sickness akan menjadi keluhan terbesar Anda. Oleh sebab itu, sebaiknya mintalah rekomendasi obat antimual pada dokter kandungan Anda.

Memasuki usia kehamilan trimester kedua, ini merupakan waktu terbaik bagi bumil untuk bepergian menggunakan pesawat. Sebab, morning sickness jarang terjadi dan ukuran perut Anda masih memungkinkan Anda untuk lebih leluasa bergerak. Berikut beberapa tips yang sebaiknya Anda lakukan jika mudik lewat jalur udara:

  • Selalu kenakan sabuk pengaman di bawah perut untuk menghindari risiko benturan. Untuk keamanan tambahan, Mom juga bisa menempatkan bantalan kecil di antara perut dan tali sabuk untuk menghindari kemungkinan tekanan pada rahim.
  • Perbanyak minum air atau jus buah, hindari minum-minuman yang berkafein atau berkarbonasi seperti soda, teh, atau kopi.
  • Pakai outfit bumil yang nyaman dan longgar.
  • Kenakan stocking kompresi yang bisa Mom beli di apotek, toko alat kesehatan, atau toko online.
  • Lakukan peregangan ringan atau berjalan-jalan setidaknya setiap setengah jam sekali.
  • Pakai sepatu yang nyaman.
  • Jika memungkinkan, naikkan kelas Anda dari ekonomi ke bisnis yang ukuran tempat duduknya lebih lega dan bisa dijadikan mode tidur.
  • Pilih kursi dekat lorong, sehingga Anda dapat dengan mudah bangun untuk pergi ke kamar mandi atau berjalan-jalan dan melakukan peregangan.
  • Pastikan untuk mengemas beberapa camilan sehat dan sebotol air, jika Anda mengalami penundaan tak terduga di darat atau di udara.
  • Jangan lupa bawa kartu vaksinasi Anda.
  • Tanyakan pada staf yang bertugas tentang berapa lama durasi penerbangan yang akan Anda tempuh. Sebab, semakin lama Anda terbang, semakin meningkat pula risiko terjadinya pembekuan darah di kaki (deep vein thrombosis) atau DVT.

Sebaliknya, batalkan atau tunda perjalanan mudik Anda jika usia kehamilan sudah memasuki 36 minggu. Sebab, kebanyakan maskapai penerbangan tidak mengizinkan wanita hamil untuk naik pesawat jika usia kehamilannya melebihi 36 minggu.

Baca juga: 8 Cara Susun Budgeting THR untuk Jangka Panjang dan Anti Boros

3. Mobil

Pilihan transportasi lainnya yang aman untuk bumil mudik lebaran adalah mobil. Namun, karena perjalannya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada naik kereta api atau pesawat, Mom perlu melakukan persiapan yang lebih ekstra, di antaranya:

  • Sebelum berangkat, pastikan bumil sudah melakukan medical check up secara menyeluruh serta lakukan konsultasi. Pastikan jika memang memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh dengan persetujuan dokter.
  • Selalu sedia cemilan bumil sendiri dari rumah, agar tidak perlu menunggu berhenti di rest area saat lapar menyerang.
  • Pilih rute perjalanan paling singkat, aman, dan yang ada rest areanya.
  • Buat jadwal pemberhentian setiap 2-3 jam perjalanan dengan mampir ke rest area atau tempat makan terdekat.
  • Gunakan outfit ibu hamil yang tidak terlalu ketat, sehingga tidak menyiksa saat perjalanan.
  • Selalu pasang sabuk pengaman di antara panggul dan paha atas atau lebih tepatnya di bawah perut.

4. Bus

Memilih bus sebagai sarana transportasi untuk bumil mudik lebaran boleh-boleh saja ya, Mom. Asalkan durasi perjalanannya tidak lebih dari 6 jam. Sebab, semakin lama waktu tempuh perjalanannya, semakin besar pula Anda mengalami mabuk perjalanan akibat guncangan serta mengalami kelelahan yang berlebihan.

Tidak seperti naik mobil pribadi, memilih bus untuk perjalanan mudik artinya Anda tahu bahwa Anda tidak bisa sesuka hati berhenti untuk pergi ke toilet atau memilih rute sesuai dengan keinginan Anda. Maka dari itu, ada beberapa tips yang perlu Mom lakukan jika mudik menggunakan bus, yakni:

  • Jika memungkinkan, belilah tiket bus kelas eksekutif yang fasilitasnya lebih mumpuni dan nyaman, berupa kursi penyangga, tempat duduk yang lebih luas, full AC, makanan ringan, hingga WiFi.
  • Mom juga bisa memesan tiket sleeper bus dengan konsep bilik yang lebih private untuk kenyamanan ekstra saat perjalanan mudik. Karena desain kursi mirip tempat tidur, bantal, selimut, sandal tipis ala hotel, AC, dll.
  • Bawa minyak aromaterapi untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan.
  • Hindari membawa barang bawaan terlalu banyak.

Kini Mom Siap Pilih Transportasi Mudik Lebaran yang Aman!

Itulah beberapa pilihan transportasi paling aman untuk bumil yang ingin melakukan mudik lebaran. Pastikan melakukan konsultasi dengan dokter kandungan Anda sebelum merencanakan perjalanan. Selain itu, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan tidak memiliki komplikasi kesehatan yang bisa mengganggu kehamilan Anda, ya.