Mom, sudahkah Anda menyiapkan stroller bayi untuk si kecil yang akan lahir dalam waktu dekat ini? Stroller bayi adalah salah satu perlengkapan pasca persalinan yang mampu mempermudah tugas orang tua ketika bepergian bersama buah hati.

Dengan adanya kereta dorong bayi, orang tua tidak perlu lagi menggendong anaknya setiap waktu. Letakan saja putra putri pada stroller, lalu dorong mereka kemanapun Anda berjalan. Dan sang bayi pun dijamin tak akan rewel. Bagaimana? Tertarik untuk membeli?

Nah, oleh sebab itu, kali ini ruangmom akan membahas tuntas seputar stroller atau kereta dorong bayi mulai dari apa saja tipe-tipe stroller bayi, berapa harga stroller bayi, dan bagaimana cara memilih stroller bayi agar tak salah beli. Penasaran? Yuk baca informasi lengkapnya di sini.

6 tipe stroller bayi

1. Standard stroller

Standard stroller adalah salah satu jenis stroller bayi lipat yang banyak terjual di pasaran.

Fiturnya pun cukup lengkap mulai dari kanopi pelindung dari sinar matahari dan hujan, rak penyimpanan yang besar, dan sandaran kursi yang multifungsi. Dimana sandaran tersebut dapat diatur sesuai kebutuhan menjadi kursi atau kasur.

Itulah yang menjadikan kereta dorong ini sebagai stroller bayi terbaik sebab dapat dipakai oleh new born baby maupun yang sudah berusia 3 bulan ke atas.

Harga kereta dorong bayi berikut bervariasi mulai dari 500.000 hingga 1.000.000 rupiah ke atas.

2. Umbrella lightweight stroller

Umbrella lightweight merupakan stroller bayi yang bisa dilipat kecil karena umumnya bersifat ringan dan memiliki bentuk sederhana.

Ini adalah tipe stroller bayi yang bagus untuk aktivitas santai seperti jalan-jalan di pusat perbelanjaan sebab roda-roda pada kereta dorong lightweight berukuran kecil sehingga akan sulit dikendalikan apabila dipakai di jalan berbatu.

Umbrella lightweight stroller baik digunakan oleh bayi berusia 6 bulan ke atas dimana mereka sudah mampu menopang kepalanya sendiri.

Harga stroller bayi lightweight berkisar antara 200.000 sampai 2.000.000 rupiah ke atas.

3. Modular stroller

Modular stroller adalah jenis kereta dorong bayi yang mampu menghadap dua sisi, yaitu depan dan belakang. Tipe serupa umumnya dipilih karena alasan keamanan.

Posisi stroller dapat diputar ke belakang saat si kecil terlelap sehingga Anda bisa memberi pengawasan penuh terhadapnya.

Saat sudah bangun, putar kembali kasur stroller ke depan untuk memberinya kesempatan menikmati pemandangan di sekitar. Praktis bukan, Mom?

Kereta dorong bayi modular sangat cocok dipakai bayi berusia 0 sampai 3 tahun. Harga kereta bayi modular yang biasa dijual di pasaran ialah 1.000.000 hingga 2.000.000-an rupiah.

4. Travel stroller

Travel stroller merupakan tipe kereta bayi dengan fitur yang bisa diubah menjadi car seat. Mom tidak perlu lagi menggendong si kecil dari stroller apabila hendak masuk ke mobil.

Cukup angkat bagian dalam travel stroller, lalu letakkan di salah satu kursi penumpang. Keluarga yang tengah melakukan perjalanan jauh sangat direkomendasikan untuk membeli kereta bayi ini.

Tipe stroller bayi berikut ditujukan bagi buah hati yang berumur antara 6-12 bulan. Jika tertarik, Mom dapat membelinya dengan harga kisaran 1.000.000 hingga 8.000.000 rupiah ke atas.

5. Jogging stroller

Seperti namanya, jogging stroller adalah jenis kereta bayi yang didesain sedemikian rupa untuk menemani orang tua berolahraga.

Modelnya yang kokoh dengan roda-roda besar berjumlah tiga membuat kereta ini mampu menerjang jalan bebatuan.

Jogging stroller cocok dipakai oleh bayi berumur 12-24 bulan. Harganya berkisar antara 1.000.000 hingga 21.000.000-an rupiah.

6. Double strollers

Mom, apakah Anda memiliki bayi kembar?Jika iya, maka tak perlu khawatir. Sebab terdapat tipe stroller g khusus dibuat bagi anak-anak kembar dengan ukuran dan berat yang tentunya lebih besar.

Anda dapat memilih ingin membeli double stroller yang berdampingan kanan kiri atau berjejer depan belakang.

Tipe ini dapat dipakai oleh bayi berusia di bawah 3 tahun. Harga kereta bayi berikut dimulai dari 1.000.000 hingga 4.000.000-an rupiah.

Cara memilih stroller bayi

Selain dari segi umur, terdapat beberapa hal pertimbangan yang wajib Mom dan pasangan perhatikan sebelum akhirnya membeli stroller bayi. Apa saja itu? Ini daftarnya.

1. Rem cakram

Mom, pilihlah stroller berfitur rem cakram (disc brakes) yang mampu mengunci tidak hanya satu, melainkan 2 roda sekaligus.

Dimana hal tersebut menyuguhkan keamanan ekstra terutama saat melewati tanjakan ataupun turunan.

Selain itu, pastikan juga kereta bayi pilihan Anda memiliki rem yang letaknya jauh dari jangkauan si kecil.

2. Sabuk pengaman yang kuat

Tersedia 2 macam sabuk pengaman yang biasa ditemukan pada stroller bayi, yaitu sabuk pengaman dengan 3 titik pelindung dan 5 titik pelindung.

Karena alasan keamanan, anak di bawah 2 tahun disarankan untuk menggunakan kereta dorong bayi yang menawarkan 5 titik pelindung, mencakup pengaman daerah kaki, bahu, dan pinggang.

Satu hal tak boleh tertinggal yakni periksa apakah sabuk pengaman mudah digunakan dan ukurannya pas ketika dipakai oleh buah hati.

3. Batas berat badan anak

Stroller umumnya memiliki batasan maksimal pada berat badan anak. Beban yang berlebih dikhawatirkan akan membuat kereta dorong tak stabil atau bahkan mengganggu kenyamanan bayi.

Maka dari itu, sebelum membeli, Mom wajib mengecek kesesuaian batasan beban stroller dengan berat badan putra/putri Anda.

4. Mudah dilipat

Pilihlah kereta bayi yang mudah dilipat. Ketika berada di baby shop, manfaatkan waktu untuk berlatih melipat stroller. Tak jarang terdapat merk stroller yang sedikit susah dilipat. Jadi, cermat-cermatlah dalam membeli, Mom!

5. Mudah digerakan dengan satu tangan

Praktis adalah keutamaan stroller. Karenanya, jatuhkan pilihan Anda pada stroller yang dapat digerakan menggunakan satu tangan. Dimana umumnya kereta berjenis serupa memiliki roda depan belakang yang mampu berputar.

6. Tinggi pegangan stroller

Demi kenyamanan saat menjalankan kereta dorong bayi, tinggi pegangan stroller haruslah setara pinggang orang dewasa atau sedikit lebih rendah.

7. Bisa menghadap depan dan belakang

Stroller dengan fitur berikut memiliki nilai plus dalam hal keamanan. Mom sebagai pendorong mampu merubah arah pandangan si kecil di dalam kereta.

Apabila bayi sedang tertidur, ada baiknya Anda memutar posisi kereta menghadap pendorong sehingga dapat ia mendapat pengawasan penuh.

Jika Mom dan suami masih bingung dalam memilih tipe stroller bayi terbaik, tipe ini bisa menjadi pilihan paling tepat.

8. Kursi dapat diatur sesuai kenyamanan

Jangan lupa untuk mengecek apakah kursi stroller dapat diatur sesuai posisi dan usia bayi. Membeli kereta bayi dengan fitur penyesuaian kursi merupakan salah satu pertimbangan yang patut diutamakan.

Mengapa begitu? Sebab hal tersebut mempengaruhi berapa lama stroller dapat digunakan oleh si kecil.

Dimana bayi di bawah 6 bulan harus berada dalam posisi hampir berbaring, sedangkan di atas 6 bulan cenderung duduk sempurna.

Apabila stroller hanya menyediakan salah satunya, mau tidak mau orang tua perlu mengganti kereta dorong bayi setiap tahun agar si kecil tetap nyaman menggunakannya. Itulah alasan fitur kursi sangat krusial dalam pemilihan stroller.

9. Tempat kaki yang tidak terpisah

Orang tua dianjurkan untuk membeli kereta dorong bayi dengan tempat kaki yang tidak terpisah demi menghindari kaki si kecil terperangkap di tengah-tengahnya.

10. Kanopi/penutup stroller tahan air

Salah satu pertimbangan dalam memilih kereta dorong ialah kanopi atau penutup kereta. Stroller bayi yang bagus memiliki kanopi tahan air (waterproof), anti panas, tidak menyumbat sirkulasi udara, dan tidak mudah bocor.

11. Rak penyimpanan yang besar

Selanjutnya ialah Mom perlu memperhatikan bagian rak penyimpanan kereta. Ruang penyimpanan yang luas dapat dijadikan sebagai tempat perlengkapan bayi seperti diapers, tisu, dot, dan lain-lain.

12. Berat stroller

Berat dari troller juga perlu Mom pertimbangkan. Semakin ringan kereta bayi, semakin mudah pula untuk didorong atau dijalankan.

13. Aktivitas yang hendak dilaksanakan

Selain dari fitur-fiturnya, pembelian stroller harus berdasar dari aktivitas apa yang hendak Mom dan si kecil lakukan. Apabila Anda berencana mengajak buah hati untuk jogging di luar rumah, maka kereta dorong bayi yang paling tepat ialah jogging stroller.

14. Harga stroller

Pertimbangan terakhir dalam membeli stroller yaitu harganya. Harga stroller bervariasi mulai dari ratusan ribu rupiah hingga puluhan juta. Namun, pilihlah satu stroller yang harganya paling sesuai dengan kondisi finansial Anda.

Umur berapa bayi boleh duduk di stroller?

Sebetulnya tidak ada aturan yang pasti mengenai kapan bayi boleh menggunakan stroller maupun batasan usia maksimal penggunaannya. Sebab, telah tersedia tipe-tipe stroller bayi untuk berbagai usia mulai dari 0 bulan hingga 24 bulan.

Namun, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pemakaian kereta dorong bayi sebaiknya mulai diberhentikan saat si kecil kecil telah memasuki usia 3 tahun. Hal tersebut berkaitan dengan peningkatan kasus obesitas pada anak-anak yang terjadi di tahun 2016.

Penggunaan kereta dorong bayi secara terus menerus memicu anak menjadi malas beraktivitas fisik. Dikhawatirkan kondisi berikut akan terus berlanjut dan menambah risiko obesitas.

Kesimpulan

Bagaimana? Apakah Mom sudah memiliki pilihan stroller bayi yang akan dibeli? Pastikan harga kereta dorong bayi tersebut sesuai dengan kondisi finansial Anda dan aktivitas yang hendak dijalani. Sehingga benda ini benar-benar bermanfaat dalam kesehariannya. Selamat berbelanja!