Dana persalinan dari waktu ke waktu cenderung mengalami kenaikan. Perkembangan teknologi medis, serta inflasi tahunan menjadi pemicu kenaikan.

Perlu pula diingat bahwa kita sedang bicara tentang persalinan yang terkadang sulit ditebak. Di tengah persalinan, bisa saja dokter menganjurkan atau mengambil tindakan medis tertentu. Konsekuensinya biaya persalinan membengkak.

Namun, jangan khawatir, mengumpulkan dana persalinan tak mustahil dilakukan kok, Mom. Cobalah untuk menerapkan beberapa tip gaya hidup berikut ini.

1.Menabung tak pernah menjadi saran yang kuno

Meskipun kerap disebut sebagai saran yang kuno, menabung tetap menjadi cara yang cukup efektif dalam menyiasati biaya persalinan.

Situasi bisa lebih buruk bila Mom tidak memiliki tabungan persalinan. Akhirnya ketika proses persalinan tiba dan biaya dirasa kurang, tentu bakal menyulitkan. Mom mungkin bisa menutupi kekurangan biaya dengan meninjam dana. Situasi itu bisa menjadi solusi jangka pendek, tetapi menyisakan beban cicilan, maka sebaiknya dihindari.

Saat memasuki bulan pertama kehamilan, Mom sudah harus memikirkan tabungan persalinan. Bicarakan dengan suami berapa besaran tiap bulan untuk anggaran tabungan ini.

2. Buatlah daftar kebutuhan selama kehamilan hingga kelahiran

Sering kali membengkaknya biaya persalinan terjadi karena Mom salah menghitung besaran yang diperlukan. Bukan hanya mengenai biaya persalinan selama di rumah sakit, tetapi biaya-biaya lain. Misalnya: biaya transportasi, biaya membeli asupan nutrisi selama kehamilan, serta masih banyak lagi biaya lainnya. Untuk mengantisipasinya, ada baiknya membuat daftar kebutuhan belanja. Bila dirasa kurang mengerti, Mom bisa berdiskusi dengan teman atau kerabat yang sudah berpengalaman. Jangan lupa mencatat pengeluaran untuk pelbagai kebutuhan tersebut. Tujuannya agar Mom dan suami bisa mengerem dan hanya membeli kebutuhan yang penting serta menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

3. Manfaatkan klaim asuransi

Bila Mom memiliki asuransi kesehatan dan sejenisnya, misal BPJS Kesehatan, tentu akan menguntungkan jika digunakan saat persalinan. Dalam asuransi kesehatan ada beberapa hal yang bisa diklaim. Ini tergantung polis yang dipilih dan layanan yang tersedia dalam asuransi kesehatan tersebut.

Biasanya sebagian rumah sakit akan mendukung proses klaim asuransi kesehatan. Klaim tersebut akan meringankan beban Mom selama proses persalinan. Dana atau tabungan persalinan yang ada masih sisa bisa dialihkan untuk keperluan lain, misal untuk membeli perlengkapan sang buah hati.

4. Cek kembali tagihan penting

Cara terakhir yang bisa Mom lakukan agar dana persalinan tidak membengkak adalah rajin-rajinlah mengecek semua tagihan penting yang ada. Misalnya tagihan untuk kartu kredit, cicilan rutin, dan lain sebagainya.

Termasuk bila memiliki pinjaman, sebaiknya lunasilah terlebih dahulu, khususnya memasuki masa-masa menjelang kelahiran sang buah hati. Dengan begitu, Mom bisa lebih tenang dalam menjalani persalinan tanpa harus memikirkan tagihan-tagihan lainnya. Hal ini juga berlaku bagi suami agar lebih fokus dalam menangani dana persalinan dan dana lainnya setelah proses persalinan usai.

Ingat, mempersiapkan dana sedari jauh hari lalu dibarengi dengan gaya hidup sehat dan tidak boros niscaya proses persalinan menjadi kian lancar. Semoga artikel ini dapat menjadi bahan pertimbangan ya, Mom!