Sudah memasuki trimester akhir dan tengah menanti kelahiran si kecil? Kalau begitu, Mom tentu saja perlu tahu bagaimana tips cepat melahirkan di usia 38 minggu kehamilan.

Pada umumnya, bumil memang akan melahirkan di usia 38 hingga 40 minggu. Jika usia kehamilan tersebut sudah di depan mata, namun Mom belum juga menemukan tanda-tanda kelahiran dalam rentang usia tersebut, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk merangsangnya. Agar cepat melahirkan, 7 cara ini bisa Mom lakukan.

Kalkulator HPL

1. Olahraga

Olahraga ringan seperti berjalan kaki sangat disarankan untuk merangsang kontraksi alami. Dengan berjalan kaki, Mom merangsang janin di dalam kandungan untuk turun lebih cepat ke jalan lahir.

Tak hanya itu saja, olahraga juga dapat membantu Mom memperkuat otot, melancarkan sirkulasi darah, menghindari stres, dan lebih bugar menjelang persalinan.

Mom bisa berjalan kaki santai di sekitar kompleks rumah atau taman. Pastikan tubuh tetap tegak dan tidak terlalu condong ke belakang saat berjalan kaki.

Lakukan aktivitas fisik ini secara rutin selama 15-30 menit baik di pagi hari atau sore hari.

2. Stimulasi puting

Para ahli percaya bahwa merangsang puting bisa merangsang kontraksi pada rahim. Hal ini bisa menyebabkan persalinan.

Selain itu, Mom juga akan mengeluarkan hormon oksitosin atau hormon kebahagiaan saat mendapatkan rangsangan puting. Hormon ini berperan dalam emosi, sistem reproduksi, proses persalinan, dan bahkan proses menyusui pada seorang perempuan. Keluarnya hormon ini dapat menyebabkan rahim berkontraksi dan ASI keluar dari payudara.

Mom dapat merangsang payudara dengan bantuan pasangan atau dengan pompa payudara. Cobalah lakukan hal ini setiap hari di akhir usia kehamilan.

3. Aktivitas Seksual, salah satu cara agar cepat melahirkan

Berhubungan seks juga dapat membantu menginduksi persalinan karena orgasme menyebabkan kontraksi rahim. Stimulasi puting susu yang berlangsung selama seks juga dapat memicu pelepasan oksitosin dan membantu mempercepat persalinan.

Tidak hanya itu, sperma pria mengandung prostaglandin. Ini adalah hormon yang dapat menipiskan dan melemaskan leher rahim sehingga rahim lebih siap melakukan persalinan.

Sebuah penelitian di Iran terhadap 120 perempuan menyimpulkan bahwa seks selama minggu terakhir kehamilan bisa menjadi cara alami untuk mendorong proses ini. Namun hati-hati, tidak semua perempuan dapat melakukan seks di akhir usia kehamilan.

Meskipun umumnya seks aman dilakukan selama kehamilan, tetapi hal ini tidak disarankan untuk perempuan yang memiliki kehamilan berisiko tinggi, seperti:

  • Memiliki riwayat keguguran dan melahirkan prematur

  • Mengalami perdarahan vagina, infeksi vagina, atau kram tanpa diketahui penyebabnya

  • Mengalami plasenta previa atau kondisi plasenta terlalu rendah pada rahim

  • Hamil kembar

Untuk itu, sebaiknya konsultasikan pada dokter kandungan Mom terlebih dahulu sebelum melakukan seks untuk merangsang persalinan.

4. Akupuntur

Akupunktur dipercaya dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Salah satunya untuk merangsang pelepasan oksitosin dalam tubuh dan mempercepat persalinan.

Akupuntur juga dapat memicu bayi untuk melakukan pergerakan dan merangsang aktivitas rahim. Namun pastikan untuk melakukan akupuntur dengan ahli yang telah berpengalaman.

5. Pijat akupresur

Beberapa ahli percaya bahwa akupresur dapat merangsang kontraksi dan mempercepat persalinan. Sebab teknik pemijatan seperti akupresur dapat meningkatkan hormon oksitosin dalam tubuh.

Sebelum menerapkan akupresur untuk diri sendiri, pastikan Mom mendapatkan instruksi yang tepat dari profesional akupresur terlatih. Jika akupresur tidak dapat membantu Mom mempercepat persalinan. Ini tetap bermanfaat untuk membantu Mom mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama persalinan.

6. Senam hamil atau yoga dengan birth ball

Senam hamil dapat membantu Mom mempersiapkan persalinan dengan lancar. Ini dapat membantu Mom kontraksi secara alami, melemaskan jalan lahir, dan memperlancar posisi janin untuk turun ke jalan lahir.

Mom juga bisa memodifikasi senam hamil dengan menggunakan birth ball untuk hasil yang maksimal. Cara ini dapat menstimulasi otot Mom untuk merangsang kontraksi lanjutan.

Cobalah putar pinggang secara perlahan atau lakukan posisi berlutut dengan lengan menekan birth ball. Gerakan dan posisi ini dapat memancing janin menuju jalan lahir.

7. Makan pedas

Beberapa perempuan hamil mengonsumsi makanan pedas di akhir kehamilannya untuk merangsang kontraksi alami. Makanan pedas membuat tubuh melepaskan hormon prostaglandin melalui proses pencernaan yang pada gilirannya akan memicu kontraksi pada rahim.

Namun belum ada penelitian yang pasti tentang hubungan ini. Jadi sebaiknya jangan mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan karena justru dapat membuat perut mulas dan tidak nyaman.

Baca juga: 4 Mitos dan Fakta tentang Melahirkan dengan Operasi Caesar