Usia kehamilan 8 bulan, tentu perut Mom sudah semakin membesar ya. Bertambahnya ukuran perut Mom di usia kehamilan 8 bulan ini juga merupakan tanda adanya perubahan ukuran dan bentuk janin yang dikandung.

Biasanya memasuki usia kehamilan 8 bulan, janin sudah memiliki bobot badan sebesar 2 kilogram lebih. Dengan panjang badan sekitar 44 cm.

Apa saja perkembangan serta posisi janin 8 bulan? Berikut ulasan lengkapnya.

Perkembangan fisik bayi dalam kandungan usia 8 bulan

Pada usia 35 minggu, bayi makin sering bergerak. Organ-organ dalamnya sudah bekerja dan berfungsi sempurna. Kemudian memasuki usia 36 minggu, berat bayi akan meningkat pesat. Rata-rata mereka bertambah berat hingga 28 gram per hari ya Mom.

Tekanan akan lebih banyak terasa di bagian perut bawah, ini menandakan mereka sudah mendekati jalan lahir.

Saat usia kandungan 37 minggu, kemungkinan mereka sudah tumbuh jauh lebih matang. Berat rata-rata sudah melebihi 2,5 kg dengan panjang sekitar 40-50 cm. Ini usia ideal untuk mereka lahir.

Memasuki minggu 35-37 minggu semua pertumbuhan organnya sudah matang, dan biasanya berat bayi laki-laki akan lebih besar daripada berat bayi perempuan.

Pada bayi laki-laki, testis perlahan turun dari perut. Pada bayi perempuan, vulva sudah terbentuk.

Semakin sedikit ruang untuk bayi bergerak di dalam rahim karena pertumbuhannya meningkat.

Posisi bayi 8 bulan dalam kandungan

Pada usia kehamilan 36-37 minggu, ada kemungkinan bayi sudah mulai mendekati jalan lahir Mom.

Posisi kepala bayi sudah di bawah yang merupakan posisi melahirkan yang optimal.

Kepala bayi juga menekan kandung kemih sehingga ibu hamil lebih sering buang air kecil dan bolak-balik ke kamar mandi setiap 15 menit.

Pada usia 38 minggu biasanya kepala bayi sudah masuk ke daerah panggul dan siap dilahirkan. Jika ternyata posisi bayi belum verteks (siap lahir) dokter akan melakukan beberapa langkah untuk memutar posisinya.

Bidan atau dokter kandungan biasanya akan mulai rutin memeriksa posisi bayi 8 bulan untuk memperkirakan kelahiran.

Posisi janin usia kehamilan 8 bulan: sungsang

Pada usia kandungan ini, posisi kepala janin juga bisa berputar ke atas atau menjauh dari jalan lahir. Posisi seperti ini kerap disebut dengan sungsang. Posisi janin 8 bulan dengan sungsang tentunya akan menyulitkan proses kelahiran sehingga tidak jarang dokter menganjurkan tindakan cesar untuk keamanan Mom dan bayi.

Posisi sungsang dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Frank breech (sungsang Frank). Dalam posisi ini, kedua kaki bayi lurus ke atas dan bokongnya berada di bawah dekat jalan lahir.

  • Complete breech (sungsang lengkap), kedua lutut dan kaki menekuk seperti sedang jongkok sehingga bokong atau kaki dapat memasuki jalan lahir terlebih dahulu.

  • Incomplete breech (sungsang tidak lengkap), satu atau kedua kaki bayi dekat dengan jalan lahir.

Posisi bayi sungsang biasanya akan menyebabkan Mom merasa tidak nyaman di bagian rongga dada, tulang rusuk dan kadang merasakan tendangan pada kantung kemih.

Mom dengan bayi sungsang biasanya juga lebih mudah lelah, nafas pendek dan terengah-engah. Hal ini disebabkan kepala bayi menekan diafragma atau rongga dada saat mereka bergerak.

Mengatasi sungsang saat posisi bayi 8 bulan

Bila dokter menilai Mom masih memiliki waktu sebelum melahirkan, posisi bayi sungsang dapat diperbaiki alami dengan cara sebagai berikut :

  • Terlentang dengan posisi pinggul diganjal bantal. Atur nafas perlahan dan tahan posisi selama 15 menit. Lebih baik dilakukan sebelum makan, sehingga bayi lebih leluasa bergerak.

  • Ambil es batu dan bungkus dengan handuk atau kain bersih. Tempelkan di bagian atas perut selama 10 menit pada pagi dan malam. Para ahli menyimpulkan bayi akan merespons kondisi dingin dan diharapkan mereka akan memutar kepalanya ke arah bawah.

  • Posisi bersujud, dengan panggul lebih tinggi dari kepala. Lakukan gerakan maju dan mundur perlahan selama 10 menit setiap hari.

Baca juga: Perkembangan Janin dan Ibu Hamil Minggu ke-37