Kehadiran bayi di tengah keluarga tentu menjadi hal yang menyenangkan. Namun bagi Mom yang baru pertama kali mengalami persalinan, cara merawat bayi baru lahir tentu bisa menjadi kendala tersendiri.

Beberapa hal dasar seperti cara memandikan bayi, waktu makan, pola tidur hingga membersihkan kotoran bayi bisa jadi kegiatan yang menguras energi dan waktu. Nah, apa saja yang harus diperhatikan dari cara merawat bayi baru lahir? Ini dia penjelasan lengkapnya.

Berjemur pagi hari

Cara merawat bayi baru lahir yang pertama adalah dengan menjemurnya di pagi hari. Tujuan utama menjemur bayi adalah untuk mendapatkan vitamin D dari sinar matahari pagi.

Selain itu, manfaat sinar matahari dapat merangsang kinerja organ hati, sehingga dapat memecah bilirubin yang membuat tubuh bayi kuning. Selama bayi tidak lahir prematur, kegiatan menjemur diperbolehkan.

Waktu yang tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara jam 7 hingga 9 pagi, selama 10 -15 menit. Penting diperhatikan, saat melakukan ini Mom juga harus:

  • Menjemur bayi dalam keadaan telanjang.

  • Usahakan sinar matahari tidak terkena kontak langsung dengan mata.

  • Sebelum berjemur, Mom dapat pijat lembut badan bayi dengan baby oil.

  • Jika tidak memungkinkan, bayi dapat dijemur di dalam rumah misal di dekat jendela.

Baca juga: 6 Fakta Bayi Baru Lahir dan Perkembangannya

Merawat tali pusat

Cara merawat bayi baru lahir biasanya tak terlepas dari urusan tali pusat bayi. Tali pusat bayi baru lahir biasanya akan kering dan terlepas dalam 7-14 hari. Selama itu, Mom wajib merawat kebersihan agar tidak menimbulkan infeksi. Tali pusat harus dijaga tetap kering. Cara membersihkan tali pusat bayi baru lahir adalah:

Bersihkan menggunakan kapas atau cotton bud saat pagi dan sore sehabis mandi atau setiap mengganti popoknya.

  • Jangan menggunakan cairan antiseptik atau alkohol untuk membersihkan, kecuali disarankan oleh dokter.

  • Tali pusat sebaiknya tidak tertutup oleh perban, agar mendapat sirkulasi udara dan mengering dengan sendirinya.

  • Jika tali pusat terkena kotoran, cuci dan lap dengan air bersih yang hangat, lalu keringkan.

Memandikan bayi

Cara merawat bayi baru lahir selanjutnya adalah memandikannya dengan langkah-langkah yang tepat. Selain menjaga kebersihan, memandikan bayi juga dapat menjadi momen bagi Mom untuk menjalin hubungan kedekatan dengan si kecil. Selain itu, air hangat juga dapat memuat tubuhnya rileks dan membantunya untuk tidur lelap.

Jika tali pusat bayi belum lepas, maka Mom dapat menggunakan lap dan air hangat untuk membersihkan seluruh tubuhnya. Dimulai dari wajah, badan, kaki dan tangan lalu terakhir bagian alat kelamin dan pantat. Berikut cara-cara merawat bayi baru lahir:

  • Siapkan alat mandi yang mudah dijangkau, baringkan bayi di alas mandi yang empuk.

  • Siapkan juga handuk kering bersih yang lembut dan tebal, berdekatan dengan Mom.

  • Basahi lap dengan air hangat, seka wajah, badan dan seluruh anggota tubuh perlahan. Jangan lupa membersihkan lipatan-lipatan lengan, ketiak, pangkal paha dan leher.

  • Setelah selesai, angkat perlahan bayi dan letakan dan bungkus dengan handuk segera agar tidak menggigil kedinginan.

Bagi bayi yang telah lepas tali pusat, memandikannya akan lebih mudah. Ikuti langkah persiapan di atas, siapkan air hangat di dalam bak mandi bayi. Setelah semua badan diseka, bayi dapat Mom rendam sambil membersihkan seluruh badan di dalam bak tersebut. Jangan terlalu lama, angkat dan bungkus dengan handuk tebal saat seluruh tubuhnya telah bersih.

Baca juga: Daftar Lengkap Belanja untuk Perlengkapan Bayi Baru Lahir

Menjaga kulit bayi

Kulit bayi baru lahir memiliki lapisan lemak yang masih sedikit. Sehingga ini membuat mereka lebih mudah kedinginan. Jadi, cara merawat bayi baru lahir berikutnya adalah memastikan si kecil menggunakan pakaian hangat.

Untuk menjaga kelembapan kulitnya, dapat menggunakan pelembab non pewangi dan alkohol. Pelembab jenis krim disarankan daripada jenis lotion. Bagian kulit kepala bayi juga wajib diperhatikan. Penggunaan sampo khusus bayi disarankan untuk membantu kulit kepala mereka terkena iritasi.

Perhatikan juga ruam popok pada bayi yang cukup umum terjadi. Ditandai dengan bercak merah pada kulit, kondisi kulit kering dan melepuh di sekitar pantat, pangkal paha atau bagian alat kelamin.

Cara mencegah adalah menjaga kulit pada area popok untuk tetap kering. Ganti popok segera setelah basah, keringkan area terpapar dan pastikan popok tidak terlalu ketat sehingga sirkulasi udara terjaga. Penggunaan salep krim khusus ruam popok dapat diberikan atau meminta rekomendasi dokter anak.

Nah, itu dia beberapa cara merawat bayi baru lahir yang wajib Mom dan Dad ketahui. Langkah-langkah di atas mungkin terlihat tidak mudah, namun jangan khawatir. Sebab lambat laun Mom dan Dad pun akan terbiasa dengan segala aktivitas tersebut. Semangat!

Baca juga: Bolehkah Bayi Baru Lahir Pakai Pampers? Ini 4 Faktanya