Seiring bertambahnya usia kehamilan, beberapa ibu hamil mengeluhkan munculnya rasa sakit di sekitar tulang panggul. Rasa nyeri panggul hamil ini bahkan bertambah parah terutama ketika usia kehamilan memasuki trimester ketiga hingga pasca persalinan. Dalam istilah medis kondisi ini lebih sering disebut dengan Symphisis Pubis Disfunction (SPD). Penyebabnya adalah kondisi sendi-sendi pada tulang panggul yang mengalami kekakuan, akibat gerakan sendi yang tidak seimbang saat hamil.

Nyeri panggul saat hamil bisa diketahui apabila Mom merasakan nyeri pada satu atau kedua sisi pinggang. Jika kondisi semakin parah, Mom bahkan akan mengalami kesulitan untuk mengenakan pakaian, naik tangga, dan merasakan sesak pada bagian punggung atas. Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri panggul saat hamil?

Kompres dengan air hangat pada bagian yang nyeri

Ketika Mom merasakan nyeri panggul saat hamil, jangan tergesa-gesa untuk mengonsumsi obat pereda nyeri. Masih ada cara sederhana yang bisa dilakukan. Salah satunya yaitu dengan mengompres bagian yang terasa nyeri dengan menggunakan air hangat. Mom juga bisa menyelipkan kompres hangat ini pada bagian punggung sebelum tidur. Untuk mendapatkan hasil penyembuhan nyeri panggul hamil yang lebih cepat, Mom disarankan untuk berendam dengan air hangat di pagi dan sore hari secara rutin.

Beri pijatan dengan lembut

Setelah berendam air hangat, Mom bisa memberikan pijatan dengan lembut di area panggul. Oleskan lebih dulu virgin coconut oil yang aman digunakan oleh ibu hamil, kemudian pijat lembut area tersebut. Lakukan selama 5 – 10 menit atau hingga Mom merasa lebih rileks. Pijatan ini juga bisa dilakukan di malam hari sebelum tidur untuk meringankan rasa nyeri panggul hamil.

Saat berpakaian, kenakan dalam posisi duduk

Mom, rasa nyeri panggul bisa semakin menyiksa ketika dipaksakan untuk bergerak. Oleh karena itu, mulai sekarang biasakan untuk berpakaian dalam posisi duduk. Jangan sekali-kali memakai celana atau atasan dalam posisi berdiri. Karena ketika berpakaian sambil berdiri, otot-otot di bagian panggul semakin tertekan dan rasa nyeri yang dirasakan juga semakin kuat. Jadi, selalu kenakan pakaian Mom dalam posisi duduk, agar kondisi nyeri panggul tidak semakin parah, ya!

Lakukan aktivitas fisik

Meskipun sedang hamil, bukan berarti Mom sama sekali tidak diperbolehkan untuk berolahraga. Aktivitas fisik ini efektif mengurangi nyeri panggul pada ibu hamil. Mom bisa melakukan senam hamil, senam kegel, atau yoga untuk memperkuat dasar panggul sehingga rasa nyeri dapat berkurang. Di samping itu, Mom juga bisa berenang untuk meredakan sakit panggul selama kehamilan. Namun, hindari gaya dada saat berenang karena posisi ini justru memberikan tekanan pada otot panggul yang bisa memicu rasa sakit.

Pastikan posisi tidur sudah tepat

Satu lagi langkah yang bisa Mom lakukan untuk mengatasi nyeri panggul hamil, yaitu tidur dengan posisi yang tepat. Perlu diketahui kesalahan pada posisi tidur bisa memperburuk keadaan sakit pada panggul, Mom. Untuk meredakan nyeri panggul tersebut, disarankan agar Mom tidur pada posisi miring dengan tambahan bantal di antara lutut kaki yang ditekuk. Selain itu, tempatkan selimut tepat di bawah panggul agar dapat mengurangi tekanan di tulang belakang. Hindari tidur di permukaan yang keras, karena akan semakin membuat panggul ibu hamil terasa sakit.

Bagaimana dengan nyeri panggul hamil yang Mom rasakan? Sudahkah berkurang dengan mencoba lima langkah yang disebutkan di atas? Jangan lupa, selalu penuhi kebutuhan kalsium untuk tulang selama masa kehamilan. Ini penting diperhatikan karena beberapa kasus nyeri panggul saat hamil juga dipicu oleh kondisi tulang yang rapuh akibat kekurangan zat kalsium.