Rencana memiliki momongan terhalang kendala kesehatan atau fertilitas, Mom? Tenang, Anda dan pasangan dapat mencoba alternatif lain melalui klinik Morula IVF. Telah banyak public figure yang mempercayakan klinik ini untuk melaksanakan IVF bayi tabung lho, Mom.

Jika Mom dan pasangan berencana melakukan tindakan di klinik ini, yuk ketahui informasi lebih lanjutnya mulai dari apa itu IVF hingga berapa besar biaya IVF yang dibutuhkan. Check it out!

Apa Itu IVF?

Morula IVF adalah salah satu klinik di Indonesia yang mengatasi masalah fertilitas melalui berbagai program, salah satunya adalah IVF. Lantas, apa itu IVF? In Vitro Fertilization atau yang lebih dikenal dengan IVF adalah pembuahan dengan menggunakan metode bayi tabung.

Dalam metode ini, sel telur akan dibuahi sperma di luar tubuh, atau lebih tepatnya di laboratorium embriologi. Adapun sperma yang digunakan untuk membuahi sel telur dipilih dengan kualitas terbaik agar proses kehamilan berjalan lancar. Setelah embrio mulai terbentuk, lalu akan dipindahkan ke dalam rahim sang ibu. Tentu ini menjadi titik cerah bagi pasangan yang kesulitan memiliki momongan.

Nah, sebelum melakukan operasi tersebut dokter akan menanyakan hal-hal terkait kualitas hubungan seksual, kesehatan pasangan, stabilitas hormon, keadaan fisik, hingga kondisi psikis Mom dan suami. Semua informasi tersebut ditanyakan untuk mengetahui kesehatan sperma dan sel telur serta menentukan persentase keberhasilan bayi tabung. Setelah persiapan dilakukan dengan matang, barulah prosedur IVF dapat dilakukan.

Biaya IVF

Meskipun prosedur bayi tabung terdengar simpel, namun prakteknya tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, hal ini melibatkan banyak aspek dan diperlukan persiapan yang sangat matang, baik dari segi calon ibu maupun ayah.

Sehingga tak heran jika biaya IVF ini sedikit mahal. Di Indonesia, biaya IVF bayi tabung berbeda-beda tergantung rumah sakit tempat Mom melakukan prosedur ini. Adapun estimasi biayanya berkisar antara Rp60 juta hingga Rp100 juta. Harga tersebut belum termasuk pemeriksaan sel telur dan sel sperma, serta pemeriksaan kesehatan lainnya.

Namun, biaya IVF di Indonesia terbilang cukup terjangkau dibandingkan di luar negeri lho, Mom. Contohnya di Bangkok, Anda harus menyiapkan biaya sebesar Rp180 juta hingga Rp200 juta untuk melakukan IVF bayi tabung.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui tentang Program Hamil Inseminasi

Layanan Morula IVF

Sebagai salah satu klinik fertilitas di Indonesia, Morula IVF memiliki beberapa layanan untuk membantu Mom dan Dad memiliki buah hati. Beberapa layanan yang ditawarkan antara lain sebagai berikut.

1. IVF bayi tabung

Prosedur ini dilakukan dengan ‘mengawinkan’ sejumlah sel telur dan sel sperma di luar tubuh manusia. Di Morula IVF, pelaksanaan metode ini dilakukan di Laboratorium Embryology. Setelah berhasil dibuahi, sel telur akan diinkubasi dalam kurun waktu tertentu untuk memeriksa pertumbuhannya, lalu ditanamkan kembali ke rahim sang ibu.

2. Intrauterine Insemination

Intrauterine Insemination (IUI) atau prosedur Inseminasi buatan telah digunakan di Morula IVF untuk membantu pasangan yang infertil. Hal ini meliputi penanganan faktor suami, seperti hipospadias parah, impotensi neurologis, disfungsi seksual, dan ejakulasi buruk.

Selain itu, Morula IVF telah melakukan IUI untuk mengatasi berbagai indikasi fertilitas yang disebabkan oleh unexplained infertility serta gangguan pada mukus serviks dan ovulasi.

Keberhasilan kehamilan pada IUI dapat Mom raih dengan sinkronisasi ovulasi alami, atau stimulasi siklus ovarium. Morula IVF juga dapat melayani pemisahan dan pencucian sperma sebelum dimasukkan kavum uteri.

3. Laparoscopy

Laparoscopy kandungan di Morula IVF adalah prosedur bedah minimal untuk meminimalisir resiko yang dapat Mom alami ketika melakukan operasi besar. Prosedur ini dilakukan dengan melakukan sayatan kecil pada sekitar pusar dan perut bawah sebesar 0.5 sampai 1 cm saja.

Biasanya, Morula IVF akan melakukan tindakan ini ketika menangani kista pada kandung telur, histerektomi atau pengangkatan rahim, mioma uteri, pengangkatan usus buntu serta kandung empedu. Pemulihan pasien yang melakukan metode ini akan lebih cepat, begitupun luka akibat operasi juga sembuh dengan cepat.

4. MESA, PESA, TESA & TESE

Layanan berikutnya Morula IVF adalah operasi ada pria yang umumnya dilakukan sebelum melakukan prosedur bayi tabung. Hal ini dilakukan apabila pria mengalami masalah pada jumlah dan kualitas sperma. Prosesnya adalah dengan mengambil sperma dari buah zakar melalui operasi.

5. Ovulasi Induksi

Ketika usai dilakukan tes ternyata sperma pasangan tidak mengalami masalah pada jumlah, pergerakan, dan bentuknya, maka Morula IVF akan merekomendasikan prosedur ovulasi induksi untuk Mom.

Obat-obatan penyubur akan digunakan untuk merangsang pertumbuhan sel telur agar mencapai ukuran tertentu. Dengan hal ini, diharapkan sel telur Mom siap untuk dibuahi sel sperma dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

6. PGT-A

Pre-implantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A) merupakan teknologi terbaru yang digunakan untuk screening kromosom pada embrio. Dilakukannya prosedur ini bertujuan untuk mengoptimalkan program bayi tabung yang Anda dan pasangan jalani. Di Indonesia, Mom baru bisa melakukan prosedur ini di klinik Morula IVF saja.

7. Tracking cycle

Seperti namanya, layanan Morula IVF satu ini akan menggunakan pola perhitungan masa ovulasi dan masa subur Mom. Tidak seperti prosedur lain, tracking cycle tidak mengharuskan Anda dan pasangan untuk menjalani operasi. Dokter hanya akan menanyakan siklus haid Mom.

8. VIP incubator

Layanan Morula IVF ini akan mengawasi embrio yang terbentuk dengan menggunakan teknologi timelapse incubator. Pengawasannya dilakukan dengan ketat melalui lingkungan terkontrol yang dilakukan di incubator individual.

Tujuan dilakukannya metode ini adalah agar embrio dapat tumbuh secara optimal serta menyeleksi embrio yang berkualitas baik untuk program bayi tabung Anda.

Baca juga: Pijat Perut Bisa Membantu Cepat Hamil, Benarkah?

Gaya Hidup untuk Menjalani IVF Bayi Tabung

Agar program IVF berhasil, Mom perlu menerapkan pola hidup yang sehat. Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan ketika menjalani program Morula IVF bayi tabung.

1. Makanan yang aman dikonsumsi

Tidak hanya Mom, Dad juga harus menjaga pola makan yang sehat agar kualitas spermanya baik. Konsumsilah makanan bergizi seimbang, di antaranya:

  • Buah dan sayur segar
  • Perbanyak konsumsi protein dari ikan dan unggas
  • Makan biji-bijian whole grains seperti oats atau quinoa
  • Jika mengkonsumsi produk susu, pilihlah opsi low-fat
  • Makan lemak sehat yang bisa ditemukan di alpukat atau kacang

2. Olahraga yang tepat

Walaupun olahraga baik untuk kesehatan, namun tidak sembarang kegiatan bisa Anda lakukan saat menjalani prosedur IVF, Mom. Beberapa olahraga yang tetap bisa Anda lakukan ketika menjalani bayi tabung adalah sebagai berikut.

  • Jogging ringan
  • Olahraga elliptical
  • Yoga

3. Waktu tidur yang tepat

Sebuah penelitian menyatakan bahwa wanita yang tidur malam selama 7-8 jam sehari memiliki keberhasilan program IVF yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidur dengan waktu lebih singkat. Berikut beberapa hal untuk membantu Mom tidur lebih nyenyak.

  • Mandi air hangat sebelum tidur
  • Menghindari konsumsi kafein 4-6 jam sebelum tidur
  • Tidak makan 2-3 jam sebelum tidur
  • Mengurangi screen time minimal 30 menit sebelum tidur
  • Melakukan stretching ringan

Nah, itulah informasi seputar Morula IVF yang perlu Anda ketahui. Berbincanglah dengan suami tentang kemungkinan keberhasilan program ini ya, Mom. Semoga cepat mendapat momongan!

Baca juga: 5 Macam Terapi Kesuburan Agar Cepat Hamil