Salah satu metode Keluarga Berencana (KB) sebagai cara mengendalikan kehamilan adalah dengan menggunakan metode suntik hormon. Namun, pertanyaan seperti “setelah suntik KB 3 bulan apa masih bisa hamil?” tak jarang muncul di kepala. Lantas, apa jawaban sebenarnya?

Pada umumnya, kehamilan memang dapat dicegah setelah tiga bulan memakai prosedur KB suntik ya, Mom. Akan tetapi, semua tergantung pada kondisi fisik masing-masing ibu.

Sehingga, hamil masih mungkin terjadi. Bahkan ada yang sudah setahun mengikuti program KB masih tetap kebobolan lho, Mom.

Untuk dapat menjawab kekhawatiran Mom terkait suntik hormon ini, ketahui dulu yuk apa saja efek sampingnya.

Apa itu suntik KB 3 bulan?

Suntik KB 3 bulan adalah sebuah metode kontrasepsi yang diberikan setiap 3 bulan sekali pada wanita melalui suntikan dengan tujuan mencegah kehamilan.

Suntik KB 3 bulan ini dianggap cara yang efektif karena dapat mencegah kehamilan hingga 97-99% jika dilakukan secara rutin.

Perlu Mom ketahui, metode kontrasepsi ini mengandung hormon progestin yang berperan dalam pencegahan pematangan sel telur atau ovulasi. Jika tak ada sel telur untuk dibuahi, tentu kehamilan tidak akan terjadi.

Tak hanya itu, cara berikut juga dapat memicu pengentalan cairan atau lendir di leher rahim yang membuat sperma sulit mencapai rahim dan bertemu sel telur.

Kapan suntik KB 3 bulan bisa dilakukan?

Penyuntikan kontrasepsi ini dapat dilakukan kapanpun selama tidak sedang hamil dan siklus menstruasi Anda masih berjalan ya, Mom. Adapun syaratnya adalah:

- Apabila suntik dilakukan pada hari ke-5 siklus menstruasi, maka kehamilan dapat dicegah

- Apabila suntik dilakukan pada hari lain, maka Mom harus menggunakan alat kontrasepsi lainnya seperti kondom selama kurang lebih 7 hari demi mencegah kehamilan

Pada ibu yang baru melahirkan dan tidak menyusui, suntik KB dapat dilakukan sewaktu-waktu. Sedangkan pada ibu menyusui, kontrasepsi bisa dilakukan setelah persalinan dalam jangka waktu 6 minggu, dengan ketentuan sebagai berikut.

- Jika diberikan pada hari ke-21 setelah melahirkan atau sebelumnya, maka kehamilan dapat dicegah

- Jika diberikan setelah hari ke-21, maka Mom harus menggunakan alat kontrasepsi lain selama 7 hari

Keuntungan suntik KB 3 bulan

Bagi Mom yang ingin melakukan suntik KB 3 bulan, keuntungan akan didapatkan dari metode ini.

1. Suntik KB aman untuk ibu menyusui

Metode suntik KB banyak dipilih karena tidak memengaruhi produksi ASI bagi si kecil. Jadi Mom yang masih menyusui tidak perlu khawatir ASI akan kering atau berkurang. Beberapa metode KB lainnya memang memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI, sehingga tidak dipilih bagi Mom yang masih menyusui.

Dapat mengurangi rasa sakit saat menstruasi juga dilaporkan menjadi keunggulan penggunaan suntik hormon. Selain itu, metode ini juga diklaim aman bagi Mom yang sedang meminum obat oral, karena tidak menimbulkan reaksi dan efek samping.

2. Tidak perlu minum pil setiap hari karena dilakukan 3 bulan sekali

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa suntik KB 3 bulan ini dilakukan selama 3 bulan sekali. Sehingga Mom tidak perlu memasang alarm untuk minum pil setiap hari.

3. Praktis

Metode ini terbilang praktis karena dokter hanya akan memberikan suntikan pada bokong atau lengan atas Anda. Ada juga yang disuntikkan pada lapisan kulit di area perut atau paha atas. Praktis sekali kan, Mom?

4. Tingkat keberhasilan tinggi

Keuntungan menggunakan suntik KB 3 bulan berikutnya adalah tingkat keberhasilannya yang tinggi yaitu 97-99 persen, dengan catatan Mom melakukannya secara teratur.

5. Mengurangi risiko terjadinya kanker endometrium

Mungkin Mom mendengar rumor tentang KB hormonal yang menyebabkan terjadinya kanker endometrium. Namun, perlu diingat bahwa itu adalah mitos ya, Mom. Hal ini sudah dibuktikan menurut studi di seluruh dunia.

Nah meskipun menurut penelitian KB hormonal dapat menurunkan risiko kanker endometrium, namun KB hormonal tetap dapat memicu jenis kanker lain seperti kanker payudara dan kanker serviks.

Maka dari itu sebelum penggunaan KB hormonal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Moms memiliki kanker payudara atau riwayat kanker pada keluarga.

Baca juga: 7 Jenis Alat Kontrasepsi Wanita yang Tidak Bikin Gemuk

Efek samping suntik KB 3 bulan

Meski diklaim punya banyak keunggulan, metode suntik justru memiliki persentase kegagalan paling tinggi dari metode KB yang lain lho, Mom. Tercatat rata-rata ada sekitar 60 orang yang gagal dari 1.000 penggunanya.

Selain itu ada beberapa efek suntik KB 3 bulan yang paling sering dijumpai, di antaranya:

- Kenaikan berat badan

- Menstruasi tidak teratur, bisa jadi lebih banyak atau justru berhenti

- Perut terasa mual dan kembung

- Muncul ruam atau jerawat di kulit

- Selera makan meningkat, akibatkan naiknya berat badan

- Gairah seksual menurun

- Sakit kepala dan mood swing

- Payudara terasa kencang dan nyeri

- Rambut rontok

Hal-hal di atas biasanya terjadi karena perubahan hormon di dalam tubuh. Setidaknya diperlukan waktu minimal 3 bulan untuk tubuh Mom dapat menyesuaikan diri dengan metode suntik hormon.

Jadi, suntik KB 3 bulan apa masih bisa hamil?

Selain faktor alami yang tidak bisa diprediksi, faktor penyebab kegagalan yang paling umum dijumpai pengguna KB suntik adalah tidak tepat waktu memberikan suntikan.

Harap diingat ya Mom, waktu terbaik mendapat suntikan adalah pada saat menstruasi. Idealnya, suntikan diberi pada hari pertama atau selambatnya hingga hari kelima dalam periode tersebut.

Kegagalan lain yang umum dilakukan para pengguna suntik hormon adalah tidak patuh jadwal. Saat mengulang suntikan bulan berikutnya, maka pemberian suntikan harus tepat waktu.

Jika satu hari saja meleset dari jadwal, tentu akan mempengaruhi keberhasilan dan mengacaukan siklus hormon tubuh. Oleh sebab itu, patuhi jadwal sesuai tanggal yang tertera dalam kartu yang diberikan saat pertama mendapat suntikan.

Hal lain yang harus diperhatikan, khusus bagi pasangan yang masih muda, metode ini sebaiknya tidak dipilih. Karena kondisi organ reproduksi yang masih subur, maka potensi kehamilan masih sangat tinggi meski sudah menggunakan KB suntik.

Jika tetap memilih ini, maka menggunakan kondom dan senggama terputus saat berhubungan intim harus dilakukan untuk mencegah risiko kehamilan.

Cara menyuburkan kandungan setelah suntik KB 3 bulan

Setelah menjalani suntik KB 3 bulan, kini Mom dan Dad sudah siap untuk memiliki momongan lagi. Pertanyaannya, adakah cara menyuburkan kandungan setelah suntik KB 3 bulan yang bisa dilakukan?

Cara cepat hamil setelah lepas dari kontrasepsi hormonal ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan jenis kontrasepsi lainnya. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mencatat masa subur

Cara cepat hamil yang pertama adalah dengan mencatat masa subur. Masa subur adalah masa di mana sel telur yang sudah matang dilepaskan ke rahim dan siap untuk dibuahi oleh sperma.

Dengan begitu Anda mengetahui kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim agar meningkatkan peluang hamil.

Oleh karena itu, mencatat masa subur ini penting jika ingin melakukan program hamil. Mom dapat menghitungnya sendiri atau menggunakan kalkulator masa subur Ruangmom berikut.

Kalkulator Masa Subur

2. Berhubungan seks sebelum masa subur tiba

Setelah mengetahui kapan masa subur Anda, kini saatnya Mom menjadwalkan untuk intens berhubungan seks beberapa hari sebelumnya. Ini dikarenakan sperma bisa bertahan hingga 2-3 hari dalam rahim. Jadi, ketika masa ovulasi tiba, sperma sudah siap membuahi sel telur.

3. Memperhatikan posisi seks yang tepat

Hal ini juga penting dilakukan agar sperma mudah masuk ke dalam rahim. Mengingat posisi vagina berbentuk seperti turunan, sehingga sebaiknya lakukan posisi seks yang mendukung sperma tidak keluar.

Seperti halnya jika Mom dan Dad sudah selesai melakukan hubungan seksual, disarankan untuk Mom berbaring sesaat dengan posisi telentang agar sperma benar-benar masuk ke dalam rahim.

4. Mengonsumsi vitamin prenatal

Cara mengembalikan kesuburan agar cepat hamil juga dapat dilakukan dengan rutin mengonsumsi vitamin prenatal lho, Mom. Vitamin ini bertujuan untuk menyiapkan tubuh, karena mengandung folat yang baik dikonsumsi saat ibu sedang program hamil.

5. Hindari stress

Tahukah Mom, bahwa hormon yang tidak seimbang dapat mempengaruhi siklus menstruasi sehingga menjadi tidak teratur. Inilah yang membuat Mom akan sulit dalam menentukan kapan masa subur Anda. Untuk itu, Mom perlu menghindari stres agar hormon tetap terjaga.

6. Orgasme

Perlu diketahui, bahwa orgasme pada perempuan ternyata penting dilakukan apalagi jika sedang program hamil. Menurut penelitian, orgasme wanita bermanfaat mendorong sperma masuk ke servik akibat kontraksi yang terjadi.

7. Mengonsumsi makanan sehat

Cara yang juga tak kalah penting dalam meningkatkan kesuburan adalah mengonsumsi makanan sehat, seperti almond yang mengandung vitamin E dan antioksidan. Pasalnya, makanan tersebut efektif melindungi DNA yang ada di dalam telur dan sperma.

Nah jadi, meskipun Mom telah melakukan suntik hormon selama 3 bulan, bukan berarti Anda aman dari kehamilan, ya. Untuk itu, beberapa metode KB lain mungkin dapat dicoba, seperti minum pil KB, memasang spiral, atau metode KB implan lainnya.

Selain itu Mom, penggunaan metode KB tradisional seperti sistem kalender juga dapat menjadi pertimbangan. Kunci keberhasilan metode ini cukup tinggi, khususnya bagi Mom yang memiliki siklus bulanan secara normal sehingga mudah dicatat dan dihitung dengan tepat.

Sumber: National Health Service, WebMD

Direview oleh: dr. Febianza Mawaddah Putri

Baca juga: Cegah Kehamilan, Begini Cara KB Kalender Paling Efektif