Di dalam hubungan suami istri, penggunaan alat kontrasepsi menjadi salah satu kewajiban untuk bisa menjaga kondisi istri dari kehamilan yang tidak rencanakan. Saat ini ada cukup banyak alat kontrasepsi yang bisa digunakan seperti kondom, spiral, hingga pil KB.

Untuk pil KB sendiri, memang ini adalah alat kontrasepsi yang sejak dulu kala digunakan demi bisa menjaga lonjakan populasi manusia di Indonesia. Dengan pil KB ini, walaupun pasangan suami istri sering berhubungan intim, tapi tetap tidak akan hamil.

Di dalam urusan pil KB, ternyata juga ada mitos-mitos yang beredar dan mitos ini perlu diketahui juga oleh Mom dan suami. Apa saja mitos-mitos tersebut? Berikut penjelasannya, Mom!

Pil KB membuat tidak subur

Mitos yang pertama adalah pil KB membuat tidak subur. Ketika sudah sering mengonsumsi pil KB, maka banyak yang berpikir kalau itu akan membuat tidak subur setelah berhenti meminumnya. Padahal itu sama sekali salah.

Walau sudah sering meminum pil KB dan kemudian berhenti meminumnya, Mom akan segera kembali bisa tetap hamil seperti sedia kala. Terkadang memang ada yang sulit hamil setelah berhenti minum pil KB, tapi biasanya itu terjadi ketika wanita tersebut memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sebelum mulai mengkonsumsi pil KB.

Pil KB membuat haid tidak teratur

Mitos yang kedua adalah pil KB membuat haid tidak teratur. Sudah sangat jelas mitos ini salah karena dengan rutin meminum pil KB, siklus menstruasi menjadi lebih teratur. Tidak hanya itu, pil KB juga akan meminimalkan gejala PMS dan akan mengurangi nyeri haid yang sering timbul setiap bulannya. Ada juga beberapa wanita yang durasi haidnya malah menjadi lebih singkat lho, Mom.

Pil KB membuat gemuk

Mitos yang ketiga adalah pil KB bisa membuat gemuk. Mitos ini cukup ditakuti oleh para wanita. Padahal kenyataannya, mitos ini jarang terjadi walau ada sebagian wanita yang mengalami kenaikan berat badan setelah rutin meminum pil KB.

Jika memang takut gemuk, cobalah untuk konsultasi dengan dokter. Nantinya dokter akan memberikan pil KB yang paling tepat untuk tubuh sehingga kita meminumnya, efek samping seperti berat badan naik pun akan terminimalisir.

Pil KB bisa menyebabkan kanker

Mitos yang terakhir adalah pil KB bisa menyebabkan kanker. Ini adalah mitos yang sangatlah ditakuti karena siapa yang mau terkena kanker karena meminum obat? Inilah kenapa pil KB menjadi cukup dihindari.

Padahal jika mencari info lebih dalam, pil KB justru memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker. Wanita memiliki risiko terkena kanker seperti kanker ovarioum, kolorektal, dan endometrial. Untungnya ttu semua bisa dicegah dengan sebaik mungkin oleh pil KB. Walau ada penelitian yang membahas naiknya risiko terkena kanker serviks, payudara dan hati, semua itu dipengaruhi hormon yang lainnya.

Jadi, untuk para wanita, jangan takut untuk meminum pil KB. Mitos-mitos di atas tidak selamanya terbukti karena hanya menjadi efek minor saja dari sekian banyak wanita yang meminum pil KB. Demi bisa menjaga diri dari kehamilan yang tidak diharapkan, segera konsumsi pil KB dari sekarang dan minum secara teratur agar semua hal yang tidak diinginkan bisa dihindari serta jangan pernah takut dengan mitos-mitos yang ada tentang pil KB.