Pada saat masa kehamilan, Mom tentu akan menemukan pengalaman baru, apalagi jika Mom mengandung anak untuk pertama kalinya. Salah satu hal yang sering dialami Mom yang sedang hamil adalah sering mimpi buruk yang terasa nyata dan detail hingga terbawa saat bangun. Bahkan, dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan trauma dan perasaan yang mengganggu bagi ibu hamil. Lantas, apakah sering mimpi buruk saat hamil ini menandakan kondisi janin yang ada dalam kandungan juga buruk? Simak ulasannya berikut ini.

Penyebab mimpi buruk

Sebenarnya, penyebab mimpi buruk adalah kondisi bawah sadar Mom karena banyaknya pikiran tentang janin di dalam kandungan. Apalagi jika kehamilan ini adalah kehamilan pertama, tentu Mom akan mengalami kecemasan dan ketakutan tersendiri di alam bawah sadar yang pada akhirnya terbawa hingga tidur. Inilah yang menjadi penyebab mimpi buruk saat hamil. Frekuensi mimpi buruk biasanya akan meningkat seiring meningkatnya usia kandungan.

Pada trimester ketiga kehamilan, Mom akan sering terbangun di malam hari karena frekuensi buang air kecil yang semakin meningkat dan peningkatan stres yang dirasakan Mom. Otomatis, Mom akan tidur dengan tidak nyaman dan membuat tubuh terasa lelah hingga terbawa mimpi. Kadar hormon pada Mom yakni hormon kortisol juga dapat mempengaruhi kualitas tidur, lho. Hormon ini merupakan hormon yang menimbulkan rasa stress dan cemas.

Tidak heran, sekitar 80 persen ibu hamil mengalami mimpi buruk saat hamil yang berisi tentang kecemasan menjelang kelahiran sang bayi. Uniknya, mimpi pada Mom yang sedang hamil biasanya akan terasa lebih nyata dan lebih detail dibandingkan saat tidak hamil, terutama saat usia kandungan menginjak tujuh bulan. Banyak ahli menyatakan bahwa hal ini karena mimpi tersebut adalah akumulasi dari perasaan cemas bercampur semangat yang dirasakan oleh Mom selama hamil.

Pengaruh sering mimpi buruk terhadap janin

Belum ada penelitian yang menyatakan bahwa sering mimpi buruk saat hamil dapat berdampak buruk pula bagi janin. Sehingga, jika ditelaah kembali, sebenarnya tidak ada pengaruh apa-apa bagi janin dan tidak merefleksikan apapun tentang kondisi janin. Mimpi buruk saat hamil yang dialami oleh Mom umumnya adalah gambaran terhadap alam bawah sadar, emosi dan batin Mom selama hamil. Akan tetapi, jika Mom mengalami mimpi yang sangat menyakitkan hingga merasa sedih dan depresi berkepanjangan, maka Mom wajib membicarakannya dengan suami atau orang terdekat untuk menghindari depresi.

Beberapa mimpi buruk yang dialami ibu hamil

Mimpi buruk saat hamil yang dirasakan oleh Mom yang sedang hamil tentu berbeda antara individu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mimpi buruk yang dialami Mom bisa jadi karena merefleksikan ketakutan Mom akan mengasuh buah hati, apalagi pada kehamilan pertama. Namun, ada beberapa mimpi yang sering dirasakan oleh wanita hamil, seperti mimpi tentang air yang menggambarkan rahim yang berkembang dan diisi cairan ketuban.

Sedangkan, jika Mom bermimpi tentang jatuh dari ketinggian, mungkin hal tersebut menandakan Mom takut akan kehilangan kebebasan, terutama nanti ketika buah hati lahir ke dunia. Selain itu, jika Mom bermimpi erotis yang berbau seksual, hal itu mungkin menandakan ketakutan Mom akan efek perubahan tubuh Mom saat melakukan aktivitas seksual.

Itulah beberapa hal yang perlu Mom ketahui tentang mimpi buruk saat hamil. Jangan khawatir, mimpi buruk tidak berdampak apapun terhadap janin kok, Mom! Semoga membantu.