Siapa bilang USG hanya untuk wanita yang sedang hamil saja? Wanita yang sedang menjalankan promil juga bisa mendapatkan manfaat USG sebagai bagian dari persiapan yang matang sekaligus untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin. Selain itu, apa lagi gunanya USG untuk promil? Simak penjelasan lengkapnya!

Download aplikasi ruangmom

Apa Saja Manfaat USG Untuk Promil?

Dalam beberapa situasi, USG sebelum hamil dapat membantu mendeteksi kondisi medis yang mempengaruhi kesuburan atau memantau kesehatan janin dalam kasus kehamilan hasil dari teknologi reproduksi. Berikut penjelasannya:

1. Memeriksa Kondisi Rahim dan Ovarium

USG dapat berguna untuk memeriksa kondisi rahim dan ovarium sebelum kehamilan. Ini dapat membantu mendeteksi kondisi medis seperti endometriosis atau fibroid yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk hamil.

2. Menentukan Penyebab Kesulitan Hamil

Gunanya USG untuk promil selanjutnya adalah dapat membantu dokter menentukan penyebab kesulitan hamil pada pasangan. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mendeteksi kondisi seperti kista ovarium atau varises pada rahim yang dapat mempengaruhi kesuburan.

3. Memantau Janin Dalam Kasus Kehamilan Menggunakan Teknologi

USG dapat membantu memantau kesehatan janin dalam kasus kehamilan yang dihasilkan dari teknologi reproduksi, seperti IVF (in vitro fertilization) atau inseminasi buatan.

Baca juga: Kelainan Pada Janin Bisa Dideteksi Sejak Dini Lewat USG

4. Menentukan Kemungkinan Kelahiran Prematur

Manfaat USG untuk promil selanjutnya adalah untuk menentukan kemungkinan kelahiran prematur. Dalam beberapa kasus, USG dapat membantu dokter periksa serviks dan menentukan risiko kelahiran prematur.

5. Manfaat USG Untuk Mendeteksi Penyakit

Ultrasonografi juga dapat membantu dalam mendeteksi beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi kesuburan pada wanita yang sedang merencanakan kehamilan, di antaranya:

  • Endometriosis: Kondisi medis di mana jaringan rahim tumbuh di luar rahim dan dapat mempengaruhi kesuburan.
  • Fibroid: Benjolan jinak pada dinding rahim. Fibroid dapat mempengaruhi kemampuan seorang wanita untuk hamil.
  • Kista ovarium: Benjolan pada ovarium yang juga dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita.
  • Polycystic Ovary Syndrome (PCOS): Kondisi medis di mana ovarium menghasilkan terlalu banyak hormon androgen. PCOS dapat mempengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik atau keguguran.
  • Kelainan rahim septum atau uterus bikornis yang dapat mengurangi kemampuan ibu untuk hamil.

Amankah USG Sebelum Hamil?

Pada dasarnya, USG sebelum hamil dianggap relatif aman dan penting untuk membantu dokter periksa kesehatan sebelum hamil atau menentukan tingkat kesuburan Mom. Sebab, teknologi USG tidak menggunakan radiasi ionisasi seperti sinar-X.

Terlebih lagi, USG hanya dilakukan pada bagian atas tubuh yang tidak menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan Anda. Asalkan, prosedurnya dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih (sonographer) dan menggunakan protokol yang benar.

Meskipun relatif aman, WHO merekomendasikan agar USG dilakukan hanya jika benar-benar Anda perlukan saja. Misalnya, jika Mom menjalani kehamilan berisiko tinggi, maka prosedur USG akan menjadi bagian dari perawatan prenatal rutin.

Bagaimana Prosedur USG Sebelum Hamil?

Prosedur USG (Ultrasonografi) umumnya melibatkan penggunaan gelombang suara untuk membuat gambar atau visualisasi organ dan jaringan di dalam tubuh Mom. Berikut ini tahapan prosedurnya:

1. Persiapan

Sebelum memulai prosedur dan mendapatkan manfaat dari USG, Mom perlu mempersiapkan diri dengan mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman, serta memastikan kandung kemih penuh. Hal ini dikarenakan kandung kemih yang penuh akan membuat visualisasi organ pelvis menjadi lebih jelas di layar monitor.

Caranya adalah dengan meminum sekitar 2-3 gelas air putih minimal 1 jam sebelum pemeriksaan USG. Alternatifnya, jangan buang air kecil dulu untuk sementara waktu, agar kandung kemih Anda penuh.

2. Pelaksanaan

Pada tahap ini, dokter akan meminta Mom untuk berbaring di meja pemeriksaan dengan posisi tertentu untuk memudahkan akses dokter untuk memeriksa organ-organ tertentu. Selanjutnya, dokter akan melapisi alat ultrasonografi (transducer) dengan gel transducer, begitu juga dengan perut Anda.

Gel ini membantu transmisi gelombang suara. Seorang tenaga medis akan menggerakkan alat ultrasonografi tersebut dengan lembut di atas perut Anda untuk menghasilkan gambar yang akurat.

Transducer memancarkan gelombang suara frekuensi tinggi dan komputer mengukur bagaimana gelombang suara memantul kembali dari tubuh. Selanjutnya, komputer mengubah gelombang suara tersebut menjadi gambar.

3. Selesai

Setelah prosedur USG selesai, tenaga medis akan membersihkan gel terlebih dahulu dari area perut dan pinggul Mom. Selanjutnya, dokter akan memberikan informasi tentang hasil pemeriksaan dan menyarankan langkah-langkah yang harus diambil berdasarkan kondisi kesehatan Mom.

Apakah USG Sebelum Hamil Itu Sakit?

Umumnya, pemeriksaan USG tidak menimbulkan rasa sakit. Mom mungkin merasakan sedikit tekanan pada perut saat transduser digerakkan ke seluruh tubuh dan gel akan menimbulkan sensasi dingin di area perut. Durasi pemeriksaannya pun relatif cepat, biasanya memakan waktu kurang dari 30 menit.

Manfaat USG Panggul Vs USG Transvaginal Untuk Promil

Jenis pemeriksaan ultrasonografi yang direkomendasikan dokter bergantung pada informasi apa yang dokter cari atau perlukan. USG panggul (transabdominal) berguna untuk memberikan gambaran yang luas tentang organ panggul, sedangkan USG transvaginal mampu memberikan detail yang lebih besar di area yang lebih kecil.

Dalam beberapa kasus, USG panggul dapat Anda lakukan pada tahap awal promil dan kemudian diikuti dengan pemeriksaan transvaginal jika diperlukan informasi yang lebih detail. Di sini, kenyamanan pasienlah yang menjadi pertimbangan penting.

Sebab, jenis USG ini mengharuskan dokter untuk memasukkan transduser ke dalam vagina Anda. Tujuannya adalah untuk memberikan visual yang lebih rinci tentang organ dan jaringan lunak di dalam rongga panggul Anda.

Prosedur inilah yang sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman saat pemeriksaan, bahkan menyebabkan gejala tidak menyenangkan lainnya, seperti nyeri panggul atau pendarahan yang tidak perlu. Oleh sebab itu, jika Mom belum pernah menjalani USG transvaginal sebelumnya, konsultasikan dulu dengan dokter Anda.

Gunanya USG Transvaginal Untuk Promil

Jika saat USG panggul ditemukan tanda-tanda kelainan yang mengarah pada diagnosis, maka kemungkinan dokter akan menyarankan untuk melakukan USG transvaginal sebagai tindakan pemeriksaan lebih lanjut. Manfaat USG transvaginal untuk promil antara lain adalah untuk memeriksa:

  • Fibroid rahim
  • Polip endometrium
  • Pendarahan vagina yang tidak normal
  • Jaringan parut rahim
  • Masalah kesuburan
  • Ciri ciri kista rahim atau tumor ovarium
  • Kondisi vagina, leher rahim, kandung kemih, atau saluran tuba
  • Infeksi panggul
  • Penempatan IUD
  • Kehamilan ektopik atau keguguran
  • Penempatan plasenta

Lantas, apakah USG transvaginal itu menyakitkan? Jawabannya adalah tidak, sebab transduser untuk jenis USG ini dirancang untuk mengikuti bentuk vagina Anda, sehingga prosedurnya tidak menimbulkan rasa sakit.

Selain itu, gel pelumas pada transduser memungkinkan alat tersebut masuk ke dalam vagina dengan lembut. Namun tetap saja, Mom mungkin merasakan sedikit tidak nyaman saat dokter memasukkan transduser ke dalam vagina Anda.

Ternyata, Ada Banyak Manfaat USG Untuk Promil!

Itulah beberapa manfaat USG untuk promil, terutama untuk mendeteksi penyakit yang mempengaruhi kesuburan dan rencana kehamilan Anda. Selain melakukan USG, Mom juga bisa melakukan tes penyakit kelamin dan tes darah sebelum promil. Agar lebih siap ketika mengandung nanti. Semoga informasi di atas dapat membantu!