Selama kehamilan, proses ultrasonography (USG) sangat penting untuk dilakukan, apalagi saat menginjak trimester kedua yang berlangsung pada minggu kehamilan ke-14 sampai ke-31. Umumnya, USG pada trimester kedua dilakukan dengan metode transabdominal 2D.

USG transabdominal adalah suatu metode memindai kondisi dalam perut dengan menggunakan alat USG. Namun, sebelum pemindaian dilakukan, perut bagian bawah Mom akan diolesi dengan gel terlebih dulu.

Fungsi dari gel tersebut adalah untuk menghantarkan gelombang suara ke tubuh. Sinyal gelombang kemudian dipantulkan kembali pada mesin USG hingga akhirnya muncullah bayangan berwarna hitam putih pada monitor.

Lantas, kenapa Mom dianjurkan untuk melakukan USG sejak trimester kedua? Ini dia beberapa alasan pentingnya USG yang perlu Mom ketahui.

Mengetahui ritme dan detak jantung bayi

Ada banyak hal yang bisa Mom ketahui dari pemeriksaan USG sejak trimester kedua, salah satu yang paling penting adalah ritme dan detak jantung bayi. Dari sini, bisa diketahui kondisi perkembangan janin dalam kandungan. Idealnya, jantung bayi bekerja sekitar 120-180 denyut per menit.

Jadi, apabila ternyata hasil USG tidak menunjukkan hal tersebut, dokter bisa segera mengambil tindakan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Selain itu, kalau sebelumnya Mom belum pernah melakukan USG sama sekali, USG pada trimester kedua bisa membantu mendeteksi adanya kehamilan bayi kembar.

Memeriksa perkembangan janin

Alasan pentingnya USG juga karena Mom jadi bisa memantau perkembangan janin, apakah ia tumbuh ideal sesuai dengan usia kehamilan Mom. Demi memastikan hal tersebut, biasanya ada banyak hal yang akan diperiksa oleh dokter melalui USG.

Mulai dari pertambahan berat badan bayi, lingkar kepala, diameter kepala, panjang femur atau kaki, lingkar perut, hingga panjang lengan.

Namun, Mom tidka perlu khawatir apabila pada pemeriksaan USG trimester kedua, perkembangan ukuran bayi ternyata kurang dari atau melebihi angka “normal” sesuai usia kehamilan.

Hal ini bisa disebabkan oleh kemungkinan perbedaan antara usia kandungan yang dihitung sejak hari terakhir menstruasi dengan usia kandungan yang tertera di monitor USG. Lagipula, dokter juga pasti akan memberi tahu Mom jika misalnya tumbuh kembang janin tidak sesuai perkiraan.

Mengecek posisi plasenta

Sering disebut juga dengan ari-ari bayi, plasenta bertanggung jawab menyalurkan darah dan nutrisi dari tubuh Mom ke janin dalam kandungan. Namun, posisi plasenta ini bisa berubah-ubah dan bahkan bisa menghalangi jalan lahir si kecil nanti.

Nah, di sinilah pentingnya USG dilakukan. Melalui USG sejak trimester kedua, Mom bisa mengecek posisi plasenta.

Apabila pada USG trimester kedua ditemukan posisi plasenta yang terlihat menghalangi jalan lahir, biasanya dokter akan menunggu perkembangan posisi hingga trimester ketiga. Pasalnya, biasanya kondisi tersebut bisa kembali normal dengan sendirinya.

Mendapat gambaran terkait anatomi tubuh janin

Selain USG 2D, pada trimester kedua juga Mom bisa melakukan USG 3D dan 4D. Biaya yang harus dikeluarkan memang relatif lebih banyak, namun yang diberikan cenderung lebih jelas.

Mom tak perlu khawatir ya, sebab Mom bisa memanfaatkan promo layanan kesehatan ibu di Ruangmom Shop untuk mendapatkan harga spesial melakukan USG 2D, 3D, atau 4D.

Biasanya USG 3D atau 4D mulai dilakukan menjelang akhir trimester kedua, sekitar minggu ke-24 kehamilan. Alasan pentingnya USG 3D dan 4D adalah Mom jadi bisa mendapatkan gambaran lebih jelas terkait anatomi tubuh si kecil, mulai dari wajah, kaki, dan tangan.

Pada banyak kasus, USG 3D juga mampu mendeteksi terjadinya bibir sumbing akibat gangguan penyatuan tulang wajah. Bahkan jika Mom melakukan USG 4D, Mom bisa langsung mendapatkan video untuk melihat pergerakan janin secara langsung.

Itulah beberapa alasan pentingnya USG sejak trimester kedua, Mom. Setelah membaca ulasan di atas, semoga Mom jadi lebih rajin untuk melakukan USG, ya. Banyak hal yang bisa Mom ketahui terkait tumbuh kembang janin berkat USG, lho!

Baca juga: Kelebihan USG 4D dan Manfaatnya untuk Kesehatan Janin