Perkembangan teknologi dalam dunia medis memiliki dampak baik bagi perkembangan ibu hamil. Salah satunya adalah adanya ultrasonografi atau biasa diesbut dengan USG. Cara kerja alat ini adalah menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi dalam melakukan pemeriksaan organ dan perkembangan janin.

Biasanya alat ini digunakan untuk memeriksa baik tidaknya kondisi kandungan. Namun, manfaat besar lain dari USG adalah dapat melihat jenis kelamin bayi. Meski begitu, tidak jarang pula banyak ibu hamil yang masih bingung dan sulit memahami hasil USG tersebut. Lalu, bagaimana cara megetahui kelamin bayi dari hasil USG tersebut? Berikut ulasannya.

Pastikan usia kehamilan

Melihat jenis kelamin bayi dari foto USG tidak bisa dilakukan begitu saja. Ada masa di mana janin bisa terlihat dengan jelas jenis kelaminnya. Biasanya dokter baru bisa memastikan jenis kelamin bayi saat melakukan USG ketika usia kandungan mencapai 18-22 minggu. Apabila belum mencapai usia tersebut, jenis kelamin bayi belum bisa dilihat.

Namun, dalam membaca USG ini terkadang tidak bisa dilakukan serta merta. Terkadang posisi kaki bayi justru menghalangi, sehingga perlu menunggu posisi bayi yang pas agar bisa melihat jenis kelaminnya secara jelas.

Lihatlah warna pada foto USG

Sebagai cara mengetahui kelamin bayi lewat USG pertama kali, Mom bisa perhatikan warna yang ada di foto USG tersebut. Pada dasarnya, warna yang ada terdiri dari dua jenis, yakni warna abu-abu dan warna hitam. Untuk warna abu-abu merupakan jaringan rahim dari ibu hamil.

Sedangkan untuk warna hitam yang ada di dalamnya adalah cairan ketuban. Cairan ketuban inilah yang melindungi bayi di dalam rahim. Ada pula warna hitam kecil yang muncul dalam foto USG. Warna hitam itu merupakan janin yang nantinya akan menjadi bayi.

Perhatikan Gambar USG

Selain mengetahuinya lewat warna, Mom pun bisa melihat jenis kelamin pada janin lewat gambar yang ada di foto USG. Lewat gambar inilah Mom dapat melihat jika janin berjenis kelamin laki-laki akan nampak skrotum, testis, hingga penis. Seiring bertambahnya usia kehamilan, maka akan semakin terlihat jelas jenis kelamin tersebut.

Pada janin yang berjenis kelamin wanita, tidak bisa dilihat dari satu sisi mengingat janin tidak memiliki skrotum atau penis. Akan tetapi, perlu dicari juga gambaran tiga buah garis pada daerah genitalnya. Dokter juga biasanya akan mencari tanda kecil yang merupakan tanda munculnya klitoris di antara bibir vagina atau labia.

Pertimbangkan untuk Foto USG 3D atau USG 4D

Kini teknologi USG semakin canggih dan Mom bisa memilih untuk menggunakan foto USG 3D maupun 4D. USG 3D dapat menampilkan ciri-ciri bayi seperti wajah dan dapat mendeteksi kelainan tertentu. Misalnya saja seperti bibir sumbing.

Sementara itu, cara mengetahui kelamin bayi lewat USG 4D semakin canggih dengan menggunakan pemindaian citra yang sama dengan 3D.

Akan tetapi, pemindaian 4D bisa berupa rekaman video singkat kondisi janin di dalam rahim. Dengan demikian, Mom bisa melihat aktivitas janin di dalam jandungan. Tentu hal ini menggemaskan, bukan?

Tingkat keakuratan USG sebagai salah satu cara melihat kelamin bayi memang cukup tinggi. Namun, bukan berarti 100% benar ya, Mom. Bisa saja hasilnya berbeda di kemudian hari. Apa pun jenis kelamin si kecil nanti, semoga ia lahir dalam kondisi yang sehat ya, Mom!

Nah, jika Mom ingin melakukan USG, Mom dapat menggunakan promo layanan kesehatan ibu di Ruangmom Shop agar mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Yuk cek sekarang juga, Mom!

Baca juga: Pentingnya USG Sejak Trimester Kedua