Manfaat brokoli hijau memang tak perlu diragukan lagi. Salah satunya yaitu mencegah Mom mengalami diabetes. Bagaimana dengan anak kecil? Apa manfaat brokoli untuk bayi? Dapatkah buah hati merasakan khasiat sayur hijau berikut? Ini penjelasannya.

Meskipun berbentuk seperti pohon, sayur ini memiliki tekstur yang lumayan halus, sehingga mudah ditelan oleh anak-anak. Asupan berikut juga dapat diolah menjadi MPASI dengan cara diparut atau dicincang. Sangat praktis, bukan?

Sayur yang berkerabat dekat dengan bunga kol, kale dan kubis ini menjadi kesayangan para pecinta hidup sehat. Bahkan sayur ini memiliki reputasi sebagai superfood. Lantas apa saja kandungan yang ada dalam brokoli ini?

Apa saja kandungan brokoli?

Brokoli mengandung aneka nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh, di antaranya:

  • Serat
  • Protein
  • Kalori
  • Karbohidrat kompleks
  • Air
  • Mineral kalium, kalsium, magnesium, zinc, fosfor, dan zat besi
  • Berbagai jenis vitamin, seperti vitamin A, B, C, E, K, dan folat.
  • Gula
  • Mangan

Dari kandungan di atas, terlihat jika brokoli mengandung kalori. Namun, jangan khawatir. Sebab, sayur berikut hampir tidak mengandung lemak. Di mana 90% bagian brokoli terdiri atas air, karbohidrat 7% dan protein 3%.

10 Manfaat brokoli untuk bayi

Dari semua kandungan nutrisi tersebut, brokoli dapat memberikan banyak khasiat bagi anak-anak. Apa manfaat brokoli untuk bayi yang bisa diperoleh jika si kecil mengonsumsinya secara rutin? Ini daftarnya.

1. Membantu mencegah kanker

Manfaat brokoli hijau yang pertama yaitu membantu mencegah kanker. Tidak ada salahnya Mom memberikan brokoli untuk menu sarapan si kecil sehari-hari. Karena brokoli memiliki kandungan yang dapat mencegah penyakit kanker.

2. Menjaga kesehatan mata

Manfaat brokoli untuk bayi selanjutnya adalah mampu menjaga kesehatan mata. Selain wortel dan tomat, brokoli juga mengandung vitamin A yang cukup tinggi. Vitamin A berdampak baik bagi mata. Jadi, yuk biasakan si kecil mengonsumsi brokoli dari sekarang.

3. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Anak-anak, khususnya yang masih berusia di bawah 10 tahun, mempunyai sistem kekebalan tubuh lebih rendah dari orang dewasa. Akibatnya, mereka pun rentan terserang virus penyebab penyakit.

Oleh karenanya, sangat dianjurkan bagi bayi untuk rutin mengonsumsi sayur brokoli. Kandungan dalam sayur brokoli, seperti vitamin C, mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang berperan penting sebagai penangkal berbagai macam virus dan penyakit.

4. Menguatkan tulang dan gigi

Apa manfaat brokoli untuk bayi selanjutnya? Apalagi kalau bukan menguatkan tulang dan gigi. Kadar kalsium dan vitamin K dalam brokoli yang cukup tinggi berguna untuk menopang pertumbuhan anak-anak.

Selain itu, kandungan lain seperti magnesium, kalsium, zinc, dan fosfor sangat baik bagi gigi serta memperkuat struktur tulang anak yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.

5. Menjaga kesehatan kulit anak

Siapa sangka brokoli dapat menyehatkan kulit? Yup, manfaat brokoli hijau selanjutnya adalah menjaga kesehatan kulit anak.

Hal ini dikarenakan adanya senyawa glucoraphanin yang mampu memperbaiki sel-sel kulit rusak. Selain itu, adanya vitamin E pada brokoli dapat mempercepat proses regenerasi sel kulit mati.

6. Mencegah diabetes

Apa manfaat brokoli hijau untuk orang tua? Tidak lain dan tidak bukan yakni dapat mencegah diabetes.

Kandungan karbohidrat dalam brokoli dapat dimanfaatkan sebagai alternatif nasi. Selain itu, rendahnya kalori yang dimiliki brokoli membuatnya aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Baca juga: 10 Menu Makanan Diabetes yang Aman & Pantangannya

7. Melancarkan pencernaan

Manfaat brokoli untuk bayi yang tak boleh Anda lewatkan adalah brokoli mampu melancarkan pencernaan.

Ketika sudah bisa makan makanan lain selain ASI, tak menutup kemungkinan apabila bayi akan mengalami masalah pencernaan seperti sembelit.

Namun, Mom tidak perlu khawatir. Karena brokoli bisa membantu mengatasi masalah pencernaan tersebut.

Brokoli mengandung serat yang cukup tinggi. Serat inilah yang nantinya mengembalikan kondisi normal dan menjaga sistem pencernaannya tetap sehat.

Selain sembelit, tak jarang pula buah hati mengalami diare. Diare merupakan penyakit yang cukup berbahaya karena dapat menyebabkan dehidrasi dan berakibat fatal bila dibiarkan begitu saja.

Kandungan air dalam brokoli yang cukup tinggi bisa mengatasi hal tersebut. Ketika telah sembuh, tetap berikan anak menu makanan yang mengandung brokoli agar mencegah terjadinya diare balik lagi.

Mom bisa mengolah makanan berikut menjadi sup brokoli untuk mengembalikan jumlah air dan nutrisi yang hilang saat ia buang air besar.

8. Meningkatkan daya kerja otak

Kandungan asam lemak omega 3 pada sayur brokoli bermanfaat untuk perkembangan otak anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sehingga mampu meningkatkan daya kerja otaknya. Tertarik untuk memberikan si kecil brokoli?

9. Mencegah risiko anemia

Manfaat brokoli hijau yang tak kalah penting yakni mencegah terjadinya anemia. Hemoglobin berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Hemoglobin ini memiliki bentuk yang berbeda-beda di setiap orang.

Di mana bentuknya akan bergantung pada jumlah zat besi dalam tubuh. Jika pembentukan tersebut gagal, maka seseorang akan mengalami anemia atau kekurangan darah.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan asupan zat besi, Mom bisa mengonsumsi sayur brokoli sebagai jalan pintasnya. Kandungan zat besi pada brokoli dapat memenuhi jumlah hemoglobin yang diperlukan tubuh sehingga menurunkan risiko anemia.

10. Sumber antioksidan yang baik

Apa manfaat brokoli hijau yang terakhir? Manfaat brokoli hijau yang terakhir yaitu menjadi sumber antioksidan.

Antioksidan adalah salah satu unsur penting yang dibutuhkan tubuh. Antioksidan berguna untuk melawan radikal bebas dan juga melindungi jaringan, sel, serta DNA.

Itulah kandungan dan manfaat brokoli untuk bayi serta manfaat brokoli hijau bagi orang dewasa. Jadi, jangan ragu memasukkan brokoli ke dalam menu harian si kecil ya, Mom. Selamat mengolah makanan berbahan brokoli!

Baca juga: 25 Sayur dan Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi