Selain belajar menggambar bersama anak dan menyanyi, bermain permainan dengan si kecil untuk melatih gerak lokomotor adalah hal yang tak boleh Mom lewatkan.

Namun, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan gerak lokomotor? Ketika mengasuh seorang anak, mengajarkan mereka untuk berlatih gerak lokomotor adalah hal penting lho, Mom.

Hal ini karena salah satu manfaat melakukan gerak lokomotor adalah untuk melatih keterampilan dan ketangkasan anak.

Selain melatih keterampilan dan ketangkasan, ada beberapa manfaat lain untuk Anda ketahui. Apa saja manfaat melakukan gerak lokomotor dan gerakan apa saja yang termasuk gerak lokomotor? Nah, berikut ini penjelasan lengkap tentang pengertian, contoh, tujuan hingga manfaat gerak lokomotor.

Download aplikasi ruangmom

Pengertian Gerak Lokomotor

Sebelum mengetahui manfaat gerak lokomotor, Mom perlu mengetahui pengertian gerak lokomotor terlebih dahulu. Jadi, apa yang dimaksud dengan gerak lokomotor?

Yang dimaksud gerak lokomotor adalah gerak perpindahan dari satu titik ke titik lainnya. Di kegiatan sehari-hari, salah satu contoh gerak yang termasuk gerak lokomotor adalah berjalan atau merangkak.

Karena sederhana, gerakan ini bisa dilakukan secara rutin di rumah bersama dengan si kecil. Selain berjalan dan merangkak, apa saja contoh gerak lokomotor lain yang bisa dilakukan di rumah? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Manfaat Tummy Time untuk Bayi dan Cara benar Melakukannya

Contoh Gerak Lokomotor

Seperti yang telah diketahui, bahwa yang dimaksud gerak lokomotor adalah gerakan yang membuat kita berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Dari pengertian tersebut, beberapa gerakan yang termasuk gerak lokomotor adalah merayap, menderap, berjalan, berlari, memanjat, rolling, berjingkat, melompat, meloncat dan skipping.

1. Merayap

Salah satu gerakan mudah yang termasuk contoh gerak lokomotor adalah merayap. Mom bisa ajak si kecil untuk tengkurap kemudian menggerakkan tangan dan kaki maju seraya mengangkat sedikit posisi kepala.

Bagi anak kecil khususnya bayi, ketika melakukan gerakan merayap mereka bisa belajar merasakan permukaan seraya memahami navigasi dan orientasi ruangan sehingga ia bisa lebih peka pada lingkungan sekitarnya.

2. Menderap

Selain merayap, salah satu contoh gerak lokomotor adalah gerakan menderap. Cara melakukan gerakan ini adalah dengan mengkombinasikan gerakan berjalan dengan lompatan ke depan atau ke belakang.

3. Berjalan

Berjalan adalah salah satu gerakan lokomotor yang paling sering kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari. Karena mudah dan menyenangkan, Mom bisa melakukan gerakan ini secara rutin setiap pagi.

Misalnya, Mom bisa mengajak si kecil berjalan di sekitar rumah sambill memegang bunga, menginjak tekstur rumput, dan lain sebagainya.

Meskipun sederhana, namun jika dilakukan secara rutin, secara tidak langsung Mom telah menanamkan pola hidup sehat yang bisa terbawa hingga ia besar nanti.

4. Berlari

Gerakan ini adalah gerakan yang hampir sama seperti berjalan, namun dilakukan lebih cepat. Selain bermanfaat bagi ketangkasannya, ternyata berlari juga bisa meningkatkan kesehatan emosional anak. Berikut ini beberapa manfaat dan tujuan gerak lokomotor berlari untuk kesehatan emosional anak

a. Meningkatkan Kualitas Tidur

Karena berlari bisa mengurangi stress, jadi anak bisa lebih mudah untuk istirahat. Dengan begitu, kualitas tidur anak pun jadi meningkat.

b. Menjadikan Anak Lebih Ceria

Ketika melakukan gerakan berlari, ada hormon endorfin atau hormon kebahagiaan yang dikeluarkan oleh tubuh. Nah, dari produksi hormon inilah anak bisa merasa lebih ceria dan semangat.

c. Lebih Percaya Diri

Kenapa berlari membuat anak menjadi lebih percaya diri? Jawabannya adalah karena ketika anak rutin olahraga berlari, tanpa disadari anak akan jadi lebih sehat dan atletis. Alasan inilah yang akhirnya membuat mereka lebih percaya diri.

d. Mengurangi Rasa Cemas

Menurut Journal of Psychiatry & Neuroscience Canada, saat berlari tubuh akan mempromosikan untuk menumbuhkan neuron baru di otak. Hal inilah yang membuat anak lebih rileks dan mengurangi rasa cemas mereka.

Baca juga: Cara Memijat Kaki Bayi Agar Cepat Berjalan Paling Efektif!

5. Memanjat

Gerakan ini adalah gerakan yang dilakukan dengan memindahkan seluruh tubuh menuju ke atas dengan bertumpu pada sesuatu atau objek.

Nah, untuk melakukan aktivitas ini, Mom bisa membawa si kecil ke area playground yang menyediakan permainan panjat jaring laba-laba atau tiang monyet.

Beberapa tujuan dari gerak lokomotor ini adalah untuk mengembangkan keterampilan fisik, melatih keseimbangan, dan membangun rasa percaya diri.

6. Rolling

Gerakan berguling ke depan atau ke belakang disebut gerakan rolling. Cara melakukannya adalah ketika melakukan rolling ke depan, kita bisa bertumpu pada kedua telapak tangan. Namun, tentunya aktivitas ini harus berada di bawah pengawasan Mom dan Dad, ya.

7. Berjingkat

Selain menderap, ada juga lho Mom gerakan lokomotor yang mengharuskan si kecil melompat-lompat. Ya, gerakan tersebut dikenal dengan nama berjingkat. Berjingkat adalah gerakan memindahkan tubuh dengan satu kaki sebagai tumpuan, sementara kaki lain ditekuk di lutut.

8. Melompat

Gerakan sederhana lain yang merupakan contoh gerak lokomotor adalah melompat. Melompat adalah gerakan yang memerlukan kekuatan otot, koordinasi tubuh, dan keseimbangan. Tujuan gerak lokomotor ini untuk melatih keseimbangan dan kekuatan otot kaki.

9. Meloncat

Meskipun sepertinya sama, namun ternyata melompat dan meloncat adalah dua gerakan yang berbeda. Melompat adalah gerakan menolakkan badan ke atas dan mendaratkannya dengan satu kaki.

Sedangkan meloncat adalah gerakan menolakkan badan ke atas dan mendaratkannya menggunakan dua kaki.

10. Skipping

Berbeda dengan beberapa gerakan lainnya, skipping adalah gerakan campuran dari gerakan berjalan dan berjingkat.

Untuk melakukan gerakan ini, ajak anak untuk berjalan satu langkah, kemudian berjingkat. Lakukan seperti itu hingga seterusnya. Sebagai variasi, Mom bisa mengajak anak melakukannya secara berurutan ataupun bergantian.

Manfaat dan Tujuan Gerak Lokomotor

Setelah memahami pengertian gerak lokomotor beserta contohnya, Mom juga perlu tahu apa saja manfaat dan tujuan melakukan gerak lokomotor. Berikut ini manfaat dan tujuan gerak lokomotor:

  • Meningkatkan kesadaran konsep arah
  • Melatih kelincahan dan ketangkasan
  • Melatih anak untuk melakukan gerakan dasar yang biasa dilakukan manusia
  • Melatih keseimbangan dan kekuatan tubuh
  • Melatih keberanian melakukan suatu kegiatan
  • Menjaga kesehatan tubuh

Wah, meskipun sangat sederhana, namun ternyata mengajari gerak lokomotor pada anak sangat penting ya, Mom. Beberapa contoh manfaat melakukan gerak lokomotor adalah melatih ketangkasan dan menjaga tubuh anak supaya tetap sehat dan bugar.

Oleh karena itu, kita sebagai orang tua harus sering mengajak anak melakukan gerak lokomotor agar motoriknya lebih terstimulasi!

Baca juga: 5 Manfaat Bermain di Luar Ruangan Bagi Anak-Anak, Penting Mom!