Tummy time adalah momen yang menyenangkan bagi ibu dan anak. Akan sangat menyenangkan bila Mom dan Dad bisa menyaksikan perkembangan buah hati ketika si bayi bisa tengkurap dengan baik.

Bagi para ibu baru, mungkin masih kurang paham bagaimana cara melakukannya dengan benar. Agar tidak salah, yuk Mom simak penjelasannya berikut ini sekaligus memahami manfaat tummy time pada bayi.

Download aplikasi ruangmom

Apa itu Tummy Time?

Tumbuh kembang bayi pada usia 0-6 bulan harus diperhatikan oleh Mom. Dalam prosesnya, tummy time adalah salah satu aktivitas krusial awal dalam pertumbuhan otot bayi. Istilah tummy time artinya yaitu latihan tengkurap untuk bayi. Biasanya kegiatan ini juga dapat membantu memperkuat jalinan antara bayi dan ibu.

Pada umumnya, tidak terdapat peraturan pasti yang menyatakan kapan tummy time harus dilakukan. Namun, American Academy of Pediatrics menyarankan agar latihan tengkurap tersebut dilakukan beberapa hari setelah bayi lahir, tidak perlu ditunda terlalu lama. Dengan melakukan tummy time, bayi dapat memperkuat otot, leher, dada, dan lengan.

Di samping memperkuat otot, tummy time adalah latihan untuk melatih keseimbangan bayi. Dengan melakukan kegiatan ini, bayi juga bisa melakukan aktivitas lain seperti merangkak, berguling, duduk, dan berjalan. Apabila bayi tidak segera melakukan tummy time, maka kemampuan motoriknya bisa menjadi terlambat.

Manfaat Tummy Time untuk Bayi

Tummy time adalah kegiatan bagi bayi untuk mengembangkan ototnya. Dalam prosesnya, bayi akan mengangkat kepalanya ke atas dan menguatkan otot-otot tubuhnya. Latihan tengkurap secara rutin memiliki banyak dampak positif lain bagi perkembangan tubuh bayi, Mom. Adapun manfaat tummy time adalah:

  • Meningkatkan kekuatan tubuh anak
  • Melatih kekuatan leher
  • Mendukung perkembangan visual
  • Menguatkan kontrol kepala bayi
  • Mencegah terjadinya kepala peyang atau plagiocephaly
  • Meningkatkan kemampuan sensorik bayi
  • Membuat hubungan ibu dan bayi makin rekat
  • Mengurangi risiko perut kembung

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak dan Penyebabnya

Tahapan Melakukan Tummy Time

Setelah mengenal apa itu tummy time, maka Mom perlu mengetahui waktu tepat untuk melakukannya. Meskipun tidak ada aturan pasti untuk melakukan latihan tengkurap pada bayi, tetap ada anjuran berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya.

Pada umumnya, waktu ideal tummy time adalah selama 1-5 menit. Biasanya durasi latihan tengkurap akan lebih lama seiring bertambahnya usia buah hati. Hal tersebut tentunya dilakukan agar si kecil memiliki kemampuan motorik dan keseimbangan yang baik.

Tummy time saat 0-2 bulan

Awalnya, bayi berusia 0-2 bulan mungkin akan kesulitan mengangkat kepalanya. Pada periode ini, si kecil diharapkan bisa melakukan tummy time selama 20 menit atau lebih setiap harinya. Latihan tengkurap tersebut bisa dilakukan dalam tiga atau empat sesi dalam kurun waktu 24 jam.

Tummy time saat 2-4 bulan

Seiring bayi tumbuh, kemampuan motoriknya akan semakin berkembang juga. Kontrol kepala si kecil menjadi lebih baik sehingga cara tummy time bayi 2 bulan adalah Mom tidak perlu menggunakan alat bantu untuk menyangga tubuhnya. Pada usia ini, Mom bisa mulai berinteraksi dengan sang buah hati saat melakukan tummy time.

Tummy time saat 4-6 bulan

Pada titik ini, bayi mulai bisa berguling-guling dari perut ke punggung ataupun sebaliknya. Dengan latihan tengkurap rutin, si kecil akan dapat menanggung bebannya sendiri dengan tangannya serta lebih mandiri. Nah agar si kecil tidak merasa bosan, Mom bisa memberikan mainan dan hal menarik lainnya untuk digenggam.

Tummy time saat 6 bulan lebih

Saat usia bayi 6 bulan atau lebih, tummy time adalah aktivitas yang bisa dilakukan hingga satu jam setiap harinya hingga si kecil bisa merangkak. Jika dilakukan secara rutin, kemampuan motorik si kecil akan secara otomatis berkembang.

Meski demikian, Mom juga perlu memerhatikan si kecil untuk tidak membiarkan si buah hati tengkurap tanpa pengawasan. Kegiatan tummy time adalah momen krusial bagi pertumbuhan bayi dan membutuhkan perhatian penuh. Hal tersebut harus dilakukan untuk mencegah si kecil terselip hingga tidak bisa mengangkat kepalanya dan sulit bernafas.

Cara Melakukan Tummy Time yang Benar

Tummy time adalah salah satu aktivitas krusial bagi perkembangan buah hati dan mudah dilakukan. Hanya saja untuk menerapkannya dibutuhkan waktu yang tepat. Biasanya latihan ini bisa dilakukan setelah bayi bangun dari tidur siang, sesudah mandi atau ganti popok. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah si kecil ketiduran saat tengkurap.

Perlu diingat bahwa tummy time tidak boleh dilakukan setelah bayi minum ASI karena bisa membuat perut si kecil tertekan hingga muntah. Di samping itu, perlu diingat untuk tidak perlu memaksa si kecil melakukan latihan tengkurap apabila dia sedang tidak mood. Adapun cara melakukan tummy time yang benar adalah:

1. Bersihkan tempat tengkurap

Pertama, cara tummy time bayi usia 2 bulan sampai 6 bulan adalah dengan membersihkan tempat bayi tengkurap terlebih dahulu. Setelahnya, pastikan memberikan alas empuk dan halus, seperti kain lembut atau selimut, agar bayi nyaman selama melakukan latihan ini.

2. Ajak bayi berinteraksi

Mengajak bayi melakukan tummy time artinya ibu harus melakukan interaksi secara dekat dan membuat aktivitas menyenangkan. Selama latihan tengkurap, Mom dapat berkomunikasi dan memberi si kecil mainan favoritnya. Di samping itu, Mom dan Dad juga bisa menunjukkan gambar-gambar unik untuk menarik perhatian sang buah hati.

3. Carilah posisi alternatif yang tepat

Apabila bayi rewel dan tidak mau tengkurap di atas kasur, maka si kecil bisa melakukan tummy time di atas perut Mom. Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan meletakkan gulungan handuk atau batal kecil untuk menopang bagian dada sang buah hati.

4. Dampingi dengan beberapa permainan

Agar si kecil tidak merasa bosan, Mom dan Dad bisa memberikan mainan favoritnya dan bermain bersamanya. Mengingat waktu tummy time adalah sekitar 10 hingga 60 menit maksimal, maka si kecil juga bisa diberikan mainan berwarna-warni dan gambar-gambar unik untuk menarik perhatiannya.

Pastikan juga agar Mom dan Dad selalu mengawasi kegiatan tummy time si kecil, ya. Sebab membiarkan bayi tidur dalam posisi tengkurap tanpa pengawasan dapat meningkatkan risiko SIDS.

Terakhir, pada kondisi tertentu seperti bayi prematur, bayi dengan kondisi berkebutuhan khusus, atau memiliki penyakit asam lambung, kegiatan tummy time perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum dilakukan.

Nah, sekarang Mom sudah paham kan apa itu tummy time, manfaat serta bagaimana cara melakukannya dengan benar. Agar buah hati berkembang dengan baik, ingat untuk rutin mengajarkan si kecil melakukan tummy time ya, Mom!

Sumber: Healthline, Kids Health, WebMD, Cleveland Clinic, UCLA Health

Direview oleh: dr. Febianza Mawaddah Putri

Baca juga: 14 Mainan Edukasi Anak 1 Tahun, 2 Tahun, hingga 5 Tahun