Menentukan tanggal dan bulan yang baik untuk menikah menurut Islam adalah salah satu persiapan penting menjelang pernikahan.

Islam memang tidak melarang waktu-waktu tertentu untuk menikah. Namun, karena tujuan utama pernikahan adalah ibadah, tentu tidak salah jika kita ingin melakukannya di hari yang baik agar mendapatkan keberkahan.

Oleh karena itu, jika Anda sedang mencari tahu bulan-bulan yang baik untuk menikah menurut kalender Islam, berikut ini daftar beserta penjelasannya. Check it out!

Download aplikasi ruangmom

Bulan yang Baik untuk Menikah Menurut Islam

Sebenarnya Islam tidak menentukan bulan-bulan tertentu untuk melaksanakan pernikahan. Bahkan, apabila semua persiapan menikah sudah memungkinkan, lebih baik jika dilaksanakan segera.

Terdapat riwayat hadis di mana Rasulullah membahas tentang hal yang harus disegerakan dan salah satunya adalah pernikahan, yaitu:

“Ada tiga perkara yang tidak boleh engkau tunda, yakni salat jika sudah tiba waktunya, jenazah apabila telah hadir, dan wanita apabila ada calon suami yang sekufu.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan)

Adapun beberapa bulan yang baik untuk menikah menurut Islam dilihat dari riwayat kehidupan Rasulullah dan peristiwa penting lainnya, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Bulan Muharram

Apakah Mom pernah mendengar bahwa menikah di bulan Muharram dapat mendatangkan malapetaka? Jika pernah, sebenarnya pendapat tersebut tidak memiliki landasan agama.

Di samping itu, tak ada larangan juga untuk menikah pada bulan ini. Keutamaan Muharram justru merupakan satu dari empat bulan yang disucikan oleh Allah Swt.

Ini tercantum pada surah At-Taubah ayat 36 yang memiliki arti sebagai berikut:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus,…”

Bulan Muharram adalah pembuka tahun baru dalam Islam. Dengan demikian, pasangan yang menikah di bulan ini harapannya bisa memiliki semangat untuk membuka kehidupan baru.

Rasulullah saw. juga pernah memilih bulan Muharram untuk menikah dengan Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan.

Lalu, dengan seorang perempuan dari Bani Israil bernama Shafiyyah binti Huyay bin Akhtab.

2. Bulan Safar

Bulan yang baik untuk menikah menurut Islam selanjutnya adalah Safar. Para ahli fikih bahkan juga memutuskan bahwa menikah di bulan ini hukumnya Sunnah.

Pasalnya, Rasulullah saw. pernah menikahkan putrinya, yaitu Fatimah Az-Zahra dengan Ali bin Abi Talib di bulan Safar.

Ini termaktub dalam sebuah hadis sebagai berikut:

“Sesungguhnya Rasulullah menikahkan putrinya, Fathimah dengan Ali di bulan Shafar pada 12 bulan awal sejak hijrah menuju Madinah (HR. al-Zuhri).”

Baca juga: Doa untuk Pengantin yang Menikah Secara Islam

3. Bulan Rabiul Awal

Berikutnya, bulan yang baik untuk menikah menurut Islam adalah Rabiul Awal. Pada bulan ini terdapat beberapa momen istimewa dari keluarga Rasulullah.

Tepat pada 12 Rabiul Awal 570 Masehi, Nabi Muhammad saw. dilahirkan. Kemudian, saat berusia 25 tahun, Rasulullah menikah dengan Khadijah binti Khuwailid pada 10 Rabiul Awal.

Kedua peristiwa penting tersebut dapat Mom jadikan inspirasi dalam memilih hari dan bulan yang baik untuk menikah menurut Islam.

4. Bulan Syawal

Ketika masa pra-Islam, pernah dipercaya bahwa memilih bulan Syawal sebagai waktu pernikahan bisa mendatangkan kesialan, bahkan hubungan dapat berujung pada perceraian.

Akan tetapi, menurut Islam bulan yang baik untuk menikah justru salah satunya adalah pada saat Syawal.

Jika berkaca pada masa kehidupan Rasulullah saw., Syawal bahkan pernah dipilih sebagai bulan pernikahannya dengan Sayyidah Aisyah. Adapun riwayat hadisnya sebagai berikut:

“Rasulullah SAW menikahiku di bulan Syawal dan mengadakan malam pertama denganku di bulan Syawal. ‘Siapakah di antara istrinya yang mendapat perhatian lebih dariku?’ Salah seorang perawi berkata, ‘Aisyah suka jika suaminya melakukan malam pertama di bulan Syawal.’ (Hadits diriwayatkan oleh Muslim, An-Nasai, dan lain-lain)”

5. Bulan Dzulqa’dah

Pada urutan terakhir dalam pembahasan bulan yang baik untuk menikah menurut Islam ada bulan Dzulqa’dah.

Bulan ini memiliki banyak keutamaan dan merupakan momen penting keluarga Rasulullah. Allah juga menjadikan Dzulqa’dah sebagai salah satu dari empat bulan yang disucikan.

Dzulqa’dah dapat dipilih sebagai bulan yang baik untuk menikah menurut Islam karena identik dengan ketenangan. Bulan ini terletak di antara dua id, yaitu Idulfitri dan Iduladha.

Selain itu, di bulan ini juga biasanya merupakan waktu bagi orang-orang yang beribadah haji untuk melakukan persiapan.

Adapun dari kisah keluarga Rasulullah saw. sendiri, Dzulqa’dah adalah bulan yang dipilih sebagai waktu untuk menikahi Zainab binti Jahsyi bin Royab dan Maimunah binti Al-Haris.

Demikian penjelasan tentang beberapa bulan yang baik untuk menikah menurut Islam.

Semoga uraian di atas bermanfaat bagi Anda yang sedang menentukan waktu pernikahan bersama pasangan.

Pada dasarnya, penentuan tanggal dan hari yang baik dalam menikah hanyalah sebuah pelengkap, karena hal terpenting dari sebuah pernikahan adalah niat serta kesiapan kedua mempelai dalam memulai sebuah ikatan rumah tangga.

Baca juga: Susunan Acara Akad Nikah Lengkap Dalam Agama Islam