Banyak orang mempertanyakan bolehkah ibu hamil makan jengkol atau tidak. Padahal, buah jengkol termasuk salah satu jenis makanan yang mengandung kalsium tinggi sehingga mampu membantu mengurangi risiko osteoporosis. Ya, buah ini memang dikenal menyimpan begitu banyak khasiat, termasuk untuk ibu hamil.

Namun, bukan berarti tidak ada bahaya jengkol untuk ibu hamil yang patut Mom waspadai. Lantas, sebetulnya amankah ibu hamil makan jengkol? Yuk, langsung saja simak manfaat, aturan, serta efek samping jengkol di artikel berikut ini!

Kalkulator HPL

Bolehkah Ibu Hamil Makan Jengkol?

Sebagian dari Mom mungkin bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil makan jengkol dan pete? Sebab, banyak yang mengatakan bahwa kedua makanan tersebut sebaiknya dihindari saat Mom sedang dalam masa kehamilan.

Jawabannya adalah boleh, selama tidak berlebihan, Mom. Ini juga didukung dengan belum adanya jurnal yang spesifik membahas efek mengonsumsi jengkol saat hamil.

Sementara itu, jengkol memiliki kandungan asam amino bernama djenkolic acid atau asam jengkolat. Asam ini akan dibuang ke ginjal setelah melalui proses pencernaan.

Jika asam jengkolat dikonsumsi secara berlebihan, maka terdapat kemungkinan asam dengan kandungan atom belerang tersebut mengendap di ginjal menyerupai kristal dan tidak mudah larut. Nah, apabila kondisi ini dibiarkan begitu saja dalam jangka waktu lama, risiko gagal ginjal pun menjadi semakin tinggi.

Namun, apabila Mom mengonsumsinya dalam jumlah tepat dan tidak berlebihan, maka Anda bisa memperoleh berbagai manfaat jengkol untuk ibu hamil, lho. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, 95% bagian dari satu buah utuh jengkol dapat Mom konsumsi dan olah menjadi beragam makanan.

Adapun kandungan gizi dalam 100 gram jengkol ialah sebagai berikut:

  • 192 kkal energi
  • 4 mg kalsium
  • 150 mg fosfor
  • 1,5 gram serat
  • 241 mg kalium
  • 4,7 gram zat besi
  • 5,4 gram protein

Manfaat Jengkol untuk Ibu Hamil

Setelah mengetahui bolehkah ibu hamil makan jengkol atau tidak, lalu apa saja manfaat buah tersebut? Berikut beberapa di antaranya.

1. Mengurangi Sembelit atau Konstipasi

Manfaat jengkol untuk ibu hamil yang pertama ialah membantu mengurangi sembelit atau konstipasi. Yup, buah jengkol dikenal memiliki banyak kandungan serat yang mampu mencegah atau bahkan menyembuhkan berbagai masalah pencernaan. Permasalahan ini sangat umum dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama.

Oleh karenanya, buah jengkol bisa jadi pilihan tepat untuk Mom yang sedang mengandung. Namun, selalu pastikan Anda mengonsumsi secukupnya saja, yakni sekitar satu sampai dua keping.

2. Mengurangi Risiko Osteoporosis

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mengatasi risiko osteoporosis merupakan salah satu manfaat jengkol untuk ibu hamil. Tak dapat dipungkiri, buah jengkol mengandung begitu banyak kalsium, sehingga sangat baik bagi janin maupun kesehatan tulang Mom.

Pasalnya, jika Mom kekurangan asupan kalsium, hal tersebut dapat mempengaruhi kekuatan tulang serta gigi Anda. Sebab selama mengandung, janin di dalam perut akan terus menyerap asupan kalsium untuk tumbuh kembangnya.

3. Mencegah Anemia

Manfaat jengkol untuk ibu hamil lainnya ialah mencegah anemia. Seperti yang diketahui, penyebab utama terjadinya anemia adalah lantaran kurangnya zat besi dalam tubuh. Nah, jengkol bisa menjadi solusi mengatasi kondisi tersebut karena memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi, yakni sekitar 4,7 gram setiap 100 gramnya.

4. Sumber Antioksidan dan Beragam Vitamin

Selain mengandung banyak kalsium dan zat besi, buah jengkol juga dikenal sebagai sumber antioksidan serta beragam vitamin lainnya yang sangat baik bagi ibu hamil dan pertumbuhan janin. Adapun vitamin di dalam buah jengkol ialah meliputi vitamin A, C, B1, dan B2.

Seluruh nutrisi tersebut diketahui dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker serta membantu menjaga kesehatan mata. Oleh sebab itu jangan ragu lagi mengenai bolehkah ibu hamil makan jengkol atau tidak.

5. Mencegah Bayi Lahir Cacat

Tahukah Mom, mengonsumsi buah jengkol ternyata juga bermanfaat untuk mencegah bayi lahir dalam kondisi cacat. Sebab, terdapat kandungan asam folat yang cukup tinggi di dalamnya dan sangat baik bagi tumbuh kembang si kecil.

Baca juga: 8 Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Ini Alasannya

Efek Samping Konsumsi Jengkol Terlalu Banyak

Pertanyaan bolehkah ibu hamil makan jengkol sebetulnya didasari oleh berbagai efek samping yang ditimbulkan. Ya, meski terdapat begitu banyak manfaatnya, namun ada pula beberapa bahaya jengkol untuk ibu hamil, di antaranya:

1. Sakit Pinggang

Jika Mom mengonsumsi jengkol secara berlebihan, maka jangan heran jika Anda mengalami nyeri pinggang. Hal ini terjadi lantaran asam jengkolat yang terkandung di dalamnya menumpuk di sistem sekresi tubuh. Kondisi tersebut dapat menyebabkan sakit pinggang atau bahkan sulit duduk dan berdiri.

2. Memicu Morning Sickness

Mengingat aroma khas jengkol yang cukup menyengat, maka jangan heran jika buah jengkol dapat memicu morning sickness. Pasalnya, ibu hamil cenderung memiliki indera penciuman lebih sensitif, sehingga aroma semacam itu dapat menyebabkan mual dan muntah parah.

3. Bayi Sulit Lahir

Jawaban dari bolehkah ibu hamil makan jengkol adalah boleh selama tidak berlebihan. Nah, apabila Mom mengonsumsinya terlalu banyak, hal tersebut bisa menimbulkan masalah ketika proses persalinan berlangsung.

Berdasarkan penelitian Global Health Action, rasa pahit serta aroma menyengat dari buah jengkol berisiko mengganggu perkembangan janin hingga mempersulit kelahiran.

4. Keguguran

Bolehkah ibu hamil makan jengkol juga sering menjadi pertanyaan karena diketahui berisiko menyebabkan keguguran atau bahkan janin meninggal di dalam kandungan. Namun, kasus semacam ini terjadi akibat Mom mengonsumsinya terlalu banyak. Penyebabnya ialah asam jengkolat menumpuk pada ginjal sehingga mengganggu sistem sekresi ibu hamil.

5. Keracunan Jengkol

Bahaya jengkol untuk ibu hamil yang terakhir adalah keracunan. Yup, siapa sangka jika buah ini dapat menyebabkan keracunan pada ibu hamil. Seperti kasus lainnya, kondisi tersebut terjadi lantaran terlalu banyaknya jengkol yang Anda konsumsi. Bahkan, Mom bisa juga mengalami beberapa gejala, seperti sakit kepala, mual, muntah, demam, dan sulit buang air kecil.

Mom, itulah pembahasan mengenai bolehkah ibu hamil makan jengkol atau tidak. Meskipun jengkol menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, namun masih belum ada jurnal yang spesifik membahasnya pada ibu hamil. Jadi, jika Mom benar-benar ingin mengonsumsinya, konsumsilah sewajarnya saja dan jangan berlebihan, ya.

Selain itu, Mom juga bisa mengimbanginya dengan makanan sehat lain yang bergizi agar janin dalam kandungan tetap sehat.

Sumber: Hello Sehat, Sehatq, Pyf Health

Direview oleh: Ir. Wida Winarno M. Si, kandidat Doktor Kesehatan Masyarakat, FKM UI & PERGIZI PANGAN Indonesia

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult? Begini Penjelasan Faktanya