Melahirkan secara normal memang jadi impian banyak Mom. Namun tidak jarang karena kondisi ibu atau janin yang dikandung maka proses persalinan harus dilalui dengan prosedur operasi caesar.

Untuk Mom yang tengah hamil lagi mungkin bertanya apakah jika kondisi kehamilan sebelumnya melalui prosedur caesar, dapatkah pada kehamilan berikutnya berlangsung secara normal?

Jawabannya adalah bisa. Melahirkan dengan persalinan caesar sebelumnya tidak menghambat Mom untuk mewujudkan keinginan bisa bersalin normal. Salah satu cara adalah dengan metode VBAC (Vaginal Birth After Cesarean Section) sehingga Mom dapat merencanakan kehamilan berikutnya secara normal.

Dengan bantuan dokter spesialis, metode ini akan membantu dan meningkatkan persentase melahirkan secara normal semakin besar. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperbesar kemungkinan Mom melahirkan normal setelah caesar.

1. Konsultasikan dengan dokter yang tepat

Setelah memutuskan untuk melahirkan melalui metode VBAC, yang harus Mom lakukan adalah mencari dokter dan rumah sakit yang tepat. Dalam arti, fasilitas dan visi mereka dapat mendukung keinginan Mom. Ini penting sebab tidak semua dokter kandungan dan rumah sakit dapat menangani prosedur ini.

Setelah menemukan pihak yang tepat, metode VBAC juga akan sangat tergantung dengan kondisi kehamilan dan kesehatan Mom. Ceritakan secara lengkap riwayat kehamilan sebelumnya kepada dokter. Termasuk faktor penghambat, rekam medis dan atau penyakit yang pernah diderita.

Jika Mom sebelum operasi cesar sudah pernah melahirkan secara normal, atau jangka waktu setelah kelahiran cesar telah minimal dua tahun, maka proses kelahiran normal dapat diupayakan.

Selain itu, VBAC dapat berhasil jika pada kehamilan tidak mengalami kelainan pada kandungan seperti plasenta previa atau fibroid. Harus dipahami juga, risiko kegagalan VBAC lebih besar ketimbang risiko yang didapat dari operasi cesar berulang.

Jadi perlu bagi Mom untuk memikirkan matang-matang rencana kelahiran ini sebelum mengambil keputusan.

2. Menjaga berat badan

Faktor lain yang mendukung metode VBAC ini adalah menjaga berat badan selama kehamilan. Dengan menjaga berat badan stabil, peluang Mom melahirkan normal setelah caesar menjadi lebih besar.

Menurut penelitian, jika kecenderungan berat badan Mom saat mengandung bertambah dan tidak terkontrol, maka kemungkinan bayi bertumbuh besar di dalam kandungan juga meningkat.

Pertumbuhan bayi yang cepat dan cenderung berukuran besar ini akan menjadi faktor penghambat dalam metode VBAC. Sehingga peluang Mom melahirkan normal setelah caesar dapat menurun.

Jadi, ingat untuk tetap mengontrol pola makan untuk mendukung keberhasilan proses VBAC ini ya, Mom.

3. Olahraga dan tetap aktif

Selain untuk membantu menjaga berat badan seimbang selama kehamilan, tetap aktif berolahraga juga meningkatkan kebugaran.

Olahraga juga terbukti dapat menurunkan tingkat stres. Faktor ini juga memengaruhi proses keberhasilan melahirkan normal setelah caesar.

Selanjutnya Mom dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis olahraga yang dapat dipilih atau dilakukan sesuai kondisi dan kemampuan. Beberapa olahraga ringan yang aman dilakukan untuk proses ini biasanya adalah, jalan kaki, berenang, jogging, senam kebugaran dan latihan relaksasi seperti yoga.

4. Membangun sistem pendukung

Hal yang tidak boleh dilupakan dan tidak kalah penting adalah hati yang tenang dan bahagia. Ini juga dianggap menjadi faktor penentu berhasilnya proses VBAC.

Mendapat dukungan dari keluarga dan orang terdekat, dokter, bidan, ahli kebugaran, ahli akupuntur dan instruktur senam hamil dipercaya dapat membuat Mom menjalani metode ini dengan lebih siap. Dengan keyakinan diri yang timbul oleh persiapan fisik dan mental yang matang, maka metode VBAC dianggap memiliki prosentase keberhasilan yang juga tinggi.

Faktor lain yang dipantau selama menjalani proses ini adalah tekanan darah. Faktor ini memengaruhi keberhasilan melahirkan normal setelah caesar sekitar 10-15 persen.

Penting untuk diingat. Mom tidak perlu memaksakan diri untuk melahirkan secara normal. Jika menjelang hari H ternyata kondisi tidak memungkinkan, maka jangan kecewa ya Mom. Dokter tentu akan membuat keputusan terbaik untuk keselamatan Mom dan bayi.

Baca juga: 4 Tips Mengurangi Rasa Sakit saat Melahirkan Normal